Timnas Indonesia

Ini Hal Yang Mengkhawatirkan Saat Patrick Kluivert Jadi Juru Taktik Timnas Indonesia

Ini Hal Yang Mengkhawatirkan Ketika Patrick Kluivert Jadi Juru Taktik Timnas Indonesia

istimewa/ akun X @FabrizioRomano
Ini Hal Yang Mengkhawatirkan Ketika Patrick Kluivert Jadi Juru Taktik Timnas Indonesia 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pengamat sepak bola nasional Gita Suwondo menilai pelatih baru timnas Indonesia, Patrick Kluivert, sebagai sosok yang tepat dan ideal menggantikan Shin Tae-yong.

Namun, menurut Gita, ada sebuah kekhawatiran saat Patrick Kluivert menjadi juru taktik Timnas Indonesia ke depannya.

Penunjukan Patrick Kluivert, kata Gita, seperti pedang bermata dua bagi timnas Indonesia.

Di satu sisi ia mempunyai potensi jadi penyempurna kepingan puzzle timnas Indonesia yang kini banyak diisi pemain-pemain diaspora.

Tapi, di sisi lain, kehadiran Kluivert dinilai Gita Suwondo bisa membuat perkembangan timnas Indonesia sedikit terhambat karena kebutuhan adaptasi.

Selain berbahasa Belanda, Kluivert cakap berbicara dalam bahasa Inggris.  

Baca juga: Patrick Kluivert Berjanji pada Timnas Indonesia, La Grande Indonesia: Bawa Kami ke Piala Dunia 2026

Aspek itu tidak bisa dipenuhi Shin Tae-yong selama menjabat pelatih Timnas Indonesia.

Sehingga sang pelatih asal Korsel perlu menggunakan penerjemah dalam bekerja.

Kemampuan bahasa yang baik memungkinkan komunikasi yang berkualitas antara pelatih dan pemain.

Sehingga, pemain pun mampu menerapkan strategi yang diharapkan.

Selain itu latar belakang Kluivert sebagai eks pesepak bola top Belanda memungkinkannya mendapatkan respek besar dari personel skuad Garuda.

“Ya ideal, pasti bisa ngomong bahasa Belanda bisa bercanda dengan bahasa Belanda,” ujar Gita Suwondo kepada KOMPAS.com.

“Satu lagi mungkin ideal adalah karena dia ini pahlawannya pemain-pemain yang saat ini di timnas saat masih kecil, saat masih menikmati sepak bola dari TV, bercita-cita menjadi pemain sepak bola,” tuturnya.

Namun, Gita Suwondo mempertegas bahwa modal kecakapan komunikasi dan latar belakang sebagai pesepak bola top tidak cukup untuk membentuk sebuah tim yang berkualitas.

Baca juga: Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong, Pengamat: Kemajuan Sepak Bola Indonesia Jadi Hal Terpenting

Kredibilitas pelatih dalam menjalankan peran menjadi aspek yang tidak terbantahkan.

“Tapi selama mereka menjadi pesepak bola sendiri mereka pasti harus melihat terhadap pelatih yang punya rekor bagus,” katanya.

Patrick Kluivert dirasa belum mempunyai prestasi yang membanggakan dalam karier kepelatihannya.

Prestasi terbaiknya hanya membawa FC Twente U21 juara pada 2011-2012 silam.

Di level timnas, ia pernah mejadi asisten pelatih Louis Van Gaal kala Belanda finis sebagai peringkat ketiga Piala Dunia 2014.

Setelah itu ia dipercaya menjadi pelatih kepala timnas Curacao pada 2015-2016 dan 2021.

Catatannya bersama Curacao tak terlalu mentereng dengan rekor empat kemenangan, empat imbang, dan enam kekalahan.

“Kan setiap orang bilang mempunyai kesempatan kedua, ketiga, dan lain-lain. Mungkin kita memberikan kesempatan kepada Patrick Kluivert tapi kalau melihat rekornya agak sulit dipercaya juga dia akan cepat beradaptasi,” ujar Gita yang juga mantan jurnalis senior.

Selain itu, Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong disebut Gita Suwondo memiliki dua filosofi sepak bola yang berbeda.

Faktor ini juga berpotensi menjadi masalah karena membuat timnas Indonesia kembali ke titik nol.

Perlu proses adaptasi dan penyesuaian kembali.

Baca juga: PSSI Buka Suara Soal Dugaan Utang Patrick Kluivert Calon Pengganti Pelatih Timnas Indonesia

Sedangkan, Tim Garuda juga sedang diburu waktu untuk segera siap menghadapi partai krusial di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pada Maret 2025 mendatang, timnas Indonesia akan meladeni Australia dan Bahrain.

“Apalagi dia akan meninggalkan pola 3-4-3 yang dilakukan STY. Biasalah pelatih Belanda ini dominan pakai 4-3-3, itu saja sih yang saya khawatirkan,” tutur Gita Suwondo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kluivert Disebut Ideal untuk Timnas Indonesia, Ada Satu Kekhawatiran"

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google NEWS dan WhatsApp

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved