Canda “Nyinyir” Suswono Untuk Pram-Rano: Kasihan Kalau Sudah Ganti Nama Tak Kepilih
Canda “Nyinyir” Suswono Untuk Pram-Rano: Kasihan Kalau Sudah Ganti Nama Tak Kepilih
WARTAKOTALIVECOM, Jakarta -- Suswono, calon Wakil Gubernur yang mendampingi Ridwan Kamil dalam Pilkada Jakarta 2024, menyampaikan sambutan saat acara Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024-2029.
Dalam sambutannya Suswono sempat melempar canda dengan mengatakan merasa kasihan jika sudah mengganti nama jika sampai tak terpilih.
Kalimat canda ini disampaikan Suswono untuk mengungkapkan alasan pihaknya legowo kalah dari pasangan Pramono dan Rano Karno.
"Saya kira kasihan juga kalau sudah mengganti nama, kalau sampai enggak terpilih juga ya. Makanya kami juga legowo lah," kata Suswono di depan hadirin, Hotel Pullman, Jakarta Barat, Kamis (9/1/2025).
Kelakar itu pun langsung disambut tawa tamu undangan yang hadir.
Diketahui, Rano Karno memang sengaja menambahkan Si Doel pada namanya.
Nama Si Doel merupakan perannya di sinetron 'Si Doel Anak Betawi'.
Kemudian pada kesempatan itu Suswono juga menyampaikan kepada Pram-Doel untuk mewujudkan aspirasi rakyat sempat disuarakan pada Ridwan Kamil dan Suswono di masa kampanye.
Suswono menegaskan inti dari aspirasi pendukungnya adalah mewujudkan Jakarta yang adil, sejahtera dan meningkat taraf hidupnya.
"Kami ingin menitipkan aspirasi dari warga yang kami temui, dan rasanya tidak banyak perbedaan. Apa yang diharapkan dari warga Jakarta. Intinya adalah mereka agar bisa meningkat kualitas hidupnya, berkeadilan dan sejahtera," katanya.
Diketahui, KPU Jakarta resmi menetapkan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih periode 2025-2030.
Penetapan dilakukan setelah Pramono-Rano memenangi Pilgub Jakarta 2024.
Penetapan dibacakan dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih yang berlangsung di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, Kamis (9/1).
Pramono-Rano hadir di rapat pleno tersebut mengenakan baju batik berwarna cokelat.
Selain itu, hadir paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana.
Sementara itu, paslon nomor urut 1 hanya dihadiri Suswono.
Disisi lai Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata membacakan keputusan KPU Jakarta nomor 9 tahun 2025 tentang penetapan paslon Gubernur dan Wagub terpilih Jakarta. Wahyu kemudian membacakan aturan soal pemenang Pilgub Jakarta memperoleh suara lebih dari 50 persen.
| Tarif TransJakarta Mau Naik, Anggota DPRD DKI Kenneth Sebut Saatnya Perbaiki Kualitas Layanan |
|
|---|
| Dorong Warga Tinggalkan Kendaraan Pribadi, Kepala Daerah Bodetabek Diminta Siapkan Park and Ride |
|
|---|
| Tarif Transjakarta Bakal Naik, Pramono Sebut Warga Usulkan Naik jadi Rp 5.000 atau Rp 7.000 |
|
|---|
| PSI Kritik Pramono Anung Soal Pohon Tua, Pasang Penyangga Hanya Menunda Tumbang |
|
|---|
| Pramono Isyaratkan Kenaikan Tarif Transjakarta, Subsidi Rp 9.700 per Penumpang Terlalu Tinggi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Suswono-dan-Ariza-Patria-Kamis-912025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.