Isu Ada Permainan Mafia Dibalik Pemecatan Shin Tae-yong, Ini Pernyataan Erick Thohir

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengumumkan pemutusan hubungan kerja sama atau pemecatan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), Senin (6/1/2025).

Kontrak Shin Tae-yong sebenarnya masih berlangsung hingga 2027.

Erick Thohir menyebut juru taktik anyar pengganti Shin Tae-yong sudah disiapkan.

Ia memastikan akan memperkenalkan pelatih baru Timnas Indonesia pada Minggu 12 Januari. Erick juga memberi bocoran pelatih baru itu berasal dari Belanda.

Di balik pemecatan Shin Tae-yong ini beredar isu ada permainan mafia di belakangnya.

Namun Erick Thohir membantah hal tersebut dengan sejumlah argumen.

Baca juga: PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong, Jay Idzes: Terima Kasih atas Kenangan Selama di Timnas Indonesia

PIa menyebut bahwa isu soal mafia tidak elok ditujukan ke PSSI.  

“Saya rasa semua tidak benar (soal) isu mafia. Karena kalian tahu, saya ini pemimpin yang tidak bisa ditekan-tekan,” ujar pria yang juga sebagai Menteri BUMN, Senin.

Terlebih lagi, kata Erick, selama ini federasi sepak bola Indonesia juga giat memberantas masalah match fixing.

“PSSI bersama liga melakukan perbaikan match fixing, itu tekanannya jauh lebih berat. Saya rasa sekarang Liga 1 berjalan baik. Yang alarm-nya bunyi masih di Liga 2. Kita perbaiki di Liga 1 dengan adanya VAR,” ujarnya.

Erick meyakinkan bahwa apa pun keputusan yang diambil oleh PSSI adalah untuk perbaikan sepak bola Indonesia, tak terkecuali keputusan berpisah dengan Shin Tae-yong yang telah dikalkulasi risikonya bagi timnas Indonesia.

“Saya yakin apa yang kita lakukan, semua untuk kebaikan. Intinya kita harus kerja keras, tidak bisa cuma terima keadaan dan mengharapkan hasilnya bagus,” kata Erick Thohir.

Keputusan memecat Shin Tae-yong membuat pecinta timnas Indonesia terbelah menjadi dua golongan, ada yang pro dan kontra dengan keputusan tersebut.

Baca juga: Media Italia Ungkap Shin Tae-yong Bakal Dipecat PSSI, Penggantinya Pelatih dari Eropa

Semenjak dipercaya menangani timnas Indonesia pada Desember 2019, Shin Tae-yong membawa Rizky Ridho dkk menuai prestasi yang cukup membanggakan meski belum satu kali pun mengangkat trofi.

Beberapa prestasi yang diukir Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia di antaranya runner up Piala AFF 2020, medali perunggu SEA Games 2021, dan runner up Piala AFF U23 2023.

Lalu, lolos Piala Asia 2023, Piala Asia U20 2023, Piala Asia U23 2024, dan Piala Asia 2027. Bersama STY, Timnas Indonesia juga masuk 16 Besar Piala Asia 2023 dan tembus semifinal Piala Asia U23 2024.

Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia senior telah melewati 57 laga dengan hasil 26 menang, 14 imbang, dan 17 kali kalah, dengan rasio kemenangan sebesar 45,6 persen.

Sosok Terkuat Pengganti STY

PSSI resmi memberhentikan pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pada Senin (6/1/2025).

PSSI memecat Shin Tae-yong lewat sebuah konferensi pers yang dipimpin oleh Ketua Umum Erick Thohir beserta jajaran.

"Apa yang kita lakukan hari ini untuk kebaikan Tim Nasional," tutur Ketua Umum PSSI Erick Thohir kepada media yang hadir.

"Semua kita lakukan sangat transparan tanpa agenda tertutup. Kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong selama ini," kata Erick.

Shin diberhentikan hanya enam bulan setelah memperpanjang ikatan kerja hingga 2027.

Erick Thohir juga membocorkan bahwa pengganti pelatih yang telah lima tahun menukangi Garuda tersebut sudah ada.

“Kami sudah mendapatkan calonnya, kami akan undang semua media untuk konferensi pers berikutnya tanggal 12 (Januari) kurang lebih jam 4 sore,” kabar dia.  

Erick Thohir tidak membocorkan siapa pelatih baru Timnas Indonesia yang dimaksud, tetapi ia memastikak sosok juru taktik itu adalah asal Belanda.

"Berasal dari Belanda," kata Erick.

Informasi yang didapatkan menjurus ke beberapa nama berkebangsaan Belanda, seperti Patrick Kluivert dan Fred Rutten hingga Louis Van Gaal dan Erik Ten Hag.

Patrick Kluivert adalah mantan penyerang yang antara lain pernah memperkuat Ajax Amsterdam, Barcelona, dan Newcastle United.

Kluivert kini berusia 48 tahun dan pernah beberapa kali menjadi asisten manajer di Brisbane Roar, Timnas Kamerun, dan Timnas Belanda.

Baca juga: Pengganti Shin Tae-yong Diperkenalkan PSSI Minggu 12 Januari, Sosok Patrick Kluivert Menguat

Di Timnas Belanda, pemilik lisensi UEFA Pro ini pernah menjadi asisten dari Louis van Gaal dari 2012-2014.

Sementara, ia pernah mengemban beberapa jabatan strategis lain, seperti menjadi direktur olahraga di Paris Saint-Germain dan Manajer Akademi di Barcelona.

Sementara, nama lain yang juga santer adalah eks manajer PSV Eindhoven, Fred Rutten.

Pria berusia 62 tahun ini adalah mantan pemain FC Twente yang telah malang melintang menukangi klub-klub Belanda seperti PSV, Vitesse, Twente, dan Feyenoord.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PSSI Bantah Isu Ada Permainan Mafia di Balik Pemecatan STY"

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News