Kabar Artis
Sisca Saras Kerap Deg-degan dan Overthinking saat Tampil Solo: Sekarang tak Boleh Salah di Panggung
Penyanyi Sisca Saras kini harus berjuang sendiri. Mantan member JKT 48 ini perlu waktu adaptasi untuk tampil maksimal di panggung.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Setelah lulus dari idol grup JKT48, Sisca Saras meneruskan karier musiknya sebagai penyanyi solo atau solois.
Belum lama ini, Sisca Saras merilis single bertajuk Cinta Setara, sebuah lagu cinta dengan genre pop yang jadi bukti eksistensinya di dunia musik.
Sisca Saras mengakui tidak mudah untuk menjadi solois.
Sisca butuh adaptasi yang besar, khususnya ketika dirinya berada di atas panggung, karena terbiasa menyanyi bersama grup.
Baca juga: Sisca Saras eks JKT48 Jadikan 2024 sebagai Tahun Penuh Pembelajaran Hal Baru
"Adaptasinya mungkin lebih menyesuaikan diri aja sih dengan kondisi sekarang," kata Sisca Saras kepada Wartakotalive.com.
"Kalau sebelumnya kan bekerjanya dalam grup, jadi kayak nervousnya nggak sebesar sekarang, overthinkingnya nggak sebesar sekarang," imbuhnya.
"Pas jadi solois, kalau di panggung kan semua mata tertuju sama aku sendiri. Jadi mungkin adaptasinya lebih menyadari kalau sekarang aku hanya sendirian," sambungnya.
Meski sudah berada 10 tahun di dunia musik, Sisca mengakui sebagai penyanyi pendatang baru di industri sebagai solois.
Baca juga: Kembali Bermusik, Sisca Saras Nyanyikan Lagu Terbawa Suasana
Sehingga dirinya tidak mau menyombongkan diri atas apa yang sudah ia raih selama menjadi member JKT48.
"Contohnya seperti di atas panggung tuh aku masih nervous dan overthinking," ucap wanita berusia 24 tahun itu.
Menurut Fransisca Saraswati Puspa Dewi, seorang solois harus memiliki rasa nervous dan overthinking ketika menjalani kariernya, tujuannya untuk terus menilai penampilan sendiri.
"Ya sebagai performer kan kita bertanggung jawab atas jalannya acara, kalau misalkan kitanya zonk pasti acaranya jadi nggak terlalu seru, meskipun orang mungkin lupa kesalahan kita gimana, tapi sebagai seorang performer kita akan selalu ingat itu sampai kapanpun," jelasnya.
"Jadi untuk menghindari itu pasti aku harus overthinking supaya memastikan kayak latihannya udah bener apa belum, kalau nggak ada sense overthinking untuk perform menurut aku rasanya jadi nggak aman aja buat aku," tambahnya.
Namun, Sisca berusaha dua rasa itu tidak mengganggu fokusnya dalam bernyanyi di atas panggung.
Kendati demikian, Sisca Saras merasa tidak sulit menjadi solois.
Cerita Pedih Fahmi Bo Tidak Sanggup Berjalan Akibat Sakit dan Sekarang Hanya Bisa Terbaring di Kasur |
![]() |
---|
Maafkan Pelaku Penganiayaan Karyawannya, Zaskia Adya Mecca akan Lanjutkan Proses Hukum di Kepolisian |
![]() |
---|
Hamil Melalui Proses Bayi Tabung, Zaskia Sungkar Terima Apapun Jenis Kelamin Anak Keduanya |
![]() |
---|
Trauma Lihat Tindak Penganiayaan, Anak Zaskia Adya Mecca Demam hingga Pulang Lebih Awal dari Sekolah |
![]() |
---|
Polisi Tunggu Hasil Visum Korban Karyawan Zaskia Adya Mecca yang Dianiaya Pengendara Motor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.