Komplotan Polisi Gadungan di Jakarta Timur Sekap Warga dan Minta Tebusan Rp50 Juta hingga Rp2 M!

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q 

WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Kasus penculikan disertai pemerasan terjadi di wilayah Jatinegara, Jakarta Timur, dengan korbannya dua orang inisial AJB dan T.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Otista Raya, Gang Taslim/11 A RT 008/010, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (25/12/2024) pukul 18.45 WIB.

"Para pelaku dalam lidik," ucap Ade Ary, dalam keterangannya, Jumat (27/12/2024).

Sebanyak tiga orang saksi telah dimintai keterangan atas kejadian tersebut.

"Berawal pelapor atau istri korban meminta suaminya inisial AJB untuk jemput di rumah orang tua di Pondok Kelapa, Duren Sawit Jakarta Timur," kata Ade Ary.

20 menit berselang, istri korban ditelepon sopirnya inisial R bahwa suaminya dibawa orang tak dikenal (OTK).

Para pelaku, ucap eks Kapolres Metro Jakarta Selatan itu, bahkan mengaku sebagai anggota polisi.

"Suami dibawa oleh orang tidak dikenal yang mengaku polisi dari rumah pelapor," tutur dia.

"Korban dijemput paksa oleh 4 orang telapor, kemudian membawa korban dengan menggunakan mobil Toyota Avanza warna putih," sambung Ade Ary.

Sopir pelapor berusaha menolong korban, tetapi ia justru dipukul pelaku.

Tak hanya suami, asisten rumah tangganya juga sempat dibawa para pelaku.

"Terlapor juga membawa RM, asisten rumah tangga pelapor dan T, tetangga pelapor," katanya.

"Pada saat berada di Jalan Otista, RM diturunkan di jalan. Sementara T dibawa oleh terlapor," lanjut dia.

Pelapor pun diminta uang tebusan dari Rp50 juta hingga Rp2 miliar agar suami dan tetangganya bisa bebas.

"Kemudian pelaku meminta uang tebusan dari Rp50 juta hingga Rp2 miliar," ucap Ade Ary.

Kejadian tersebut telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur.

"Kasus ditangani Polres Metro Jakarta Timur," katanya. (m31)