Khawatir Kecelakaan Mudik Nataru, Terminal Kalideres dan BNNP DKI Gelar Tes Urine Sopir Bus AKAP

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Terminal Kalideres, Jakarta menjadi salah satu lokasi angkut penumpang yang ingin mudik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Hari ini, Rabu (18/12/2024) terminal kalideres menggelar pemeriksaan kesehatan dan tes urine seluruh sopir dan kernet bus antar kota antar provinsi (AKAP).

Dari pantauan lokasi, para sopir dan kernet secara sadar diri melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine di kantor pengelola Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

Baca juga: Dishub DKI Temukan 126 Bus Angkutan Mudik Nataru Tidak Layak Jalan

Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkanaen mengatakan, pihaknya mengganden Badan Narkotika Nasional (BNN) DKI untuk tes urine sopir dan kernet.

"Pemeriksaan kesehatan dana ter urine untuk memastikan pengemudi yang berangkat dan angkut penumpang itu dalam kondisi sehat serta tidak terpengaruh narkoba," jelas Revi di kantornya, Rabu.

Menurut Revi, jika ada pengemudi dan kernet bus yang positif narkoba, maka ia akan koordinasi dengan BNNP DKI guna ditindak lanjuti.

Namun, sejuah ini ia mengaku belum ada sopir atau kernet bu yang urinenya dinyatakan positif narkoba oleh BNNP DKI.

Baca juga: Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub Pakai Bus, Kereta dan Kapal Api

"Kami juga dibantu pihak Polsek Kalideres (pengamanan terminal)," imbuhnya.

Sementara itu, sopir bus AKAP lintas Kalideres-Cilacap bernama D Sudoli mengatakan, hasil pekeriksaan kesehatan dan urine dinyatakan sehat serta tidak terpengaruh narkoba.

"Urinenya negatif, alhamdulillah sangat bagus sekali untuk keselamatan penumpang dan pengemudi," tururnya.

Ia sudah 11 tahun menjadi sopir bus AKAP dan setiap hari besar seperti libur lebaran Idul Fitri dan Nataru, rutin menjalani pemeriksaan.

"Ya ini bagus banget," imbuhnya. 

Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI telah melakukan ramp check atau memeriksa ratusan bus demi keselamatan penumpang yang ingin mudik selama libur Natal 2024 da Tahun Baru 2025.

Kepala Dinas Perhubungan DKI, Syafrij Liputo mengatakan, pihaknya telah memeriksa sekiria 353 unit bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). 

"Dari 353 unit bus AKAP, sebanyak 155 dinyatakan layak jalan, kemudian ada 72 kendaraan dinyatakan harus memenuhi administrasi sehingga mereka masih ada waktu sampai 18 untuk memenuhi keseluruhannya," ucap Syafrin di Balai Kota, Rabu (18/12/2024). 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09