Wadhwani Foundation Targetkan 3 Juta Orang di Indonesia Mendapatkan Pekerjaan pada 2030

Wadhwani Foundation (WF) memiliki misi mempercepat pertumbuhan lapangan kerja dan memungkinkan jutaan orang untuk mendapatkan upah yang layak.

Istimewa
Presiden dan Direktur Utama WF, Dr. Ajay Kela, pada acara temu media yang diselenggarakan Kamis (5/12) di Perpustakaan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wadhwani Foundation (WF) memiliki misi mempercepat pertumbuhan lapangan kerja dan memungkinkan jutaan orang untuk mendapat upah yang layak dan menjalani kehidupan yang bermartabat. 

Hal ini sejalan dengan Asta Cita ketiga, ‘meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan,
mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur’.

Selama lebih dari satu dekade, WF memfasilitasi penerima manfaat untuk mendapatkan pekerjaan lebih cepat, serta membantu pemberi pekerjaan mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas dan siap kerja.

Presiden dan Direktur Utama WF, Dr. Ajay Kela, memaparkan kepada awak media program-program unggulan WF yang telah memberikan dampak kepada jutaan orang di lebih dari 15 negara di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.

“Sejak didirikan pada 2001, Wadhwani Foundation melalui Wadhwani Skilling Network (WSN) dan Wadhwani
Entrepreneurship Network (WEN) terus mengembangkan inisiatif-inisiatif pengembangan kemampuan calon tenaga
kerja dan tenaga kerja (upskilling) serta penguatan ekosistem wirausaha guna mewujudkan kemandirian ekonomi
dan mendorong kemajuan negara,” tutur Dr. Ajay Kela, Kamis (5/12/2024). 

Program upskilling WF, yakni JobRise dan JobReady berfokus pada pengembangan soft skill yang dirancang untuk
dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan keragaman sektor pekerjaan.

WF telah mengembangkan platform berbasis AI (artificial intelligence) guna menghadirkan materi-materi pelatihan yang menarik dan terpersonalisasi.

Teknologi GenAI untuk platform-platform WF dalam bahasa Indonesia telah dikembangkan, dipadukan dengan pendampingan langsung bersama fasilitator untuk menyelenggarakan simulasi dan kolaborasi secara tatap muka.

Baca juga: Aksi Gus Miftah Menghina Pedagang Es Menambah Daftar Blunder Kabinet Prabowo, Ini Daftarnya

Sementara itu, WF melalui inisiatif WEN memberikan dukungan pengetahuan terkait strategi pengembangan bisnis bagi para calon wirausahawan muda.

Dengan semua inisiatif itu, WF menargetkan 3 juta orang di Indonesia mendapatkan pekerjaan yang layak pada 2030.

Daniel Tumiwa selaku Vice President dan Country Director Wadhwani Foundation Indonesia menyampaikan sejumlah dampak positif yang telah dirasakan oleh sejumlah institusi pendidikan di Indonesia dari program-program WF.

Saat ini WFI telah menjalin kerja sama dengan 76 universitas di seluruh Indonesia dengan total jumlah peserta 32.758 orang.

“Keselarasan antara misi Wadhwani Foundation dan Wadhwani Foundation Indonesia dengan Asta Cita yang
digagas oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto merupakan bukti komitmen kami untuk terlibat dalam upaya
peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia dengan mendukung perwujudan talenta berkualitas
dan ekosistem wirausaha yang tangguh,” terang Daniel.

Inisiatif WCF mulai dijajaki di Indonesia untuk menguatkan lembaga dan perusahaan yang menyediakan layanan upskilling bagi tenaga kerja dengan dukungan dana hibah sebesar 1–5 juta US Dollar (sekitar Rp15-75 miliar Rupiah) per institusi.

Dana hibah ini dapat mengurangi biaya pelatihan yang harus dikeluarkan oleh pemberi pekerjaan.

“Tentu kami berharap bisa menjalin kerja sama dengan semakin banyak lembaga pendidikan di Indonesia sehingga
para lulusan kita semakin siap dipekerjakan dan membuktikan kemampuannya di kancah global,” pungkas Daniel.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved