Honda DBL with Kopi Good Day 2024

Hosea Yedija, Arsitek Serangan Jubilee yang Siap Mengukir Sejarah di Indonesia Arena

Nama Hosea Yedija menjadi aktor utama dalam kemenangan dramatis Jubilee atas Buksi. Ia mencatatkan 23 asis selama empat laga di babak championship.

dok. DBL Indonesia
Aksi Hosea Yedija di babak championship Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Nama Hosea Yedija menjadi sorotan utama dalam perjalanan SMA Jubilee Jakarta di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta.

Aksi memukaunya di partai final musim lalu masih membekas di ingatan para penonton.

Tak hanya lihai menciptakan peluang, Hosea juga dikenal sebagai pengendali permainan yang cerdas dan berbahaya, terutama ketika Jubilee menghadapi SMA Bukit Sion Jakarta (Buksi) di laga puncak.

Musim lalu, Hosea menjadi aktor utama dalam kemenangan dramatis Jubilee atas Buksi.

Ia mencatatkan 23 asis selama empat laga di babak championship, menjadikannya salah satu fasilitator terbaik di ajang DBL Jakarta. 

Kemampuannya membaca permainan dan menciptakan peluang bagi rekan-rekannya membuat Jubilee tampil sebagai juara bertahan selama dua musim berturut-turut.

Musim ini, Hosea kembali membuktikan perannya sebagai motor serangan Jubilee.

Dalam tiga laga babak championship, ia telah mengoleksi 17 asis, dan jika dihitung sejak babak regional, total asisnya mencapai 48 asis rekor tertinggi yang pernah ia raih selama dua musim membela Jubilee.

Tidak hanya sebagai fasilitator, Hosea juga memiliki kemampuan individu yang mematikan.

Tusukannya yang tajam dan akurat sering kali memancing pemain lawan untuk menutup ruang geraknya.

Namun, pada saat yang sama, Hosea dengan cepat menemukan celah untuk mengalirkan bola kepada rekan satu tim yang berada di posisi bebas.

Strategi ini menjadi senjata ampuh Jubilee dalam mencetak poin secara konsisten.

Dimaz Muharri, salah satu legenda basket Indonesia, bahkan mengakui bahwa Hosea adalah pemain yang wajib di waspadai di partai final nanti. 

Menurut Dimaz, kemampuan Hosea untuk mengendalikan tempo permainan dan keakuratan umpannya menjadikannya ancaman serius bagi Buksi.

Buksi tentu tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama seperti di final musim lalu.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved