BPBD dan Distamahut DKI Jakarta Diminta Mitigasi Pohon Tumbang Selama Musim Hujan

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Kevin Wu menyoroti masalah pohon tumbang yang terjadi akhir-akhir ini di sejumlah wilayah Jakarta.

Ia pun meminta Pemprov DKI Jakarta khususnya Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melalukan mitigasi.

Sehingga, kata Kevin Wu tidak ada lagi pohon tumbang yang membahayakan keselamatan maupun kerusakan barang berharga warga Jakarta.

"Hujan deras disertai angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang di Jakarta mengindikasikan perlunya pendekatan lebih serius terhadap manajemen pohon di perkotaan," kata Kevin di DPRD DKI Jakarta, Selasa (3/12/2024).

Menurut Kevin, ada beberapa faktor penyebab pohon tumbang di Jakarta salah satunya adalah karena kurangnya pemeliharaan.

Sehingga, lanjut Kevin, ketika memasuki musim hujan dan cuaca ekstrem pohon mudah tumbang.

"Banyak pohon tua dengan kondisi akar yang melemah atau tidak dirawat secara berkala, sehingga tidak mampu menahan tekanan dari angin kencang," terangnya. 

"Ini harus menjadi momentum bagi Pemprov DKI untuk memperkuat tata kelola dan pemantauan pohon di seluruh wilayah Jakarta," tambah Kevin. 

Ia mendorong agar Distamhut dan BPBD DKI Jakarta untuk terus berkolaborasi dalam melakukan mitigasi risiko pohon tumbang di Jakarta. 

Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Sejumlah Wilayah di Jakarta Dilanda Banjir dan Pohon Tumbang

Misalnya, Kevin meminta agar melakukan pemetaan pohon rawan tumbang di jalan dan juga di kawasan padat aktivitas masyarakat. 

"Data ini harus diperbarui secara berkala dan dijadikan acuan untuk tindakan preventif, seperti peremajaan pohon, pemangkasan, atau penanaman ulang," ungkap Kevin.

Pria yang jabat Kepala Dharmapala Nusantara mengingatkan kepada BPBD DKI Jakarta supaya memberikan peringatan dini sesuai dengan cuaca BMKG.

Sebab, katanya, BMKG selalu memberikan informasi kepada masyarakat melalui kanal resmi di aplikasi JAKI atau pesan singkat serta media sosial. 

"Selain itu, BPBD perlu memastikan kolaborasi aktif dengan Dinas Pertamanan untuk menyiapkan rencana aksi cepat tanggap jika insiden terjadi," ucapnya.

Ia juga berharap Pemprov DKI Jakarta bisa memberikan edukasi kepada masyarakat ataupun jajarannya untuk mengenali pohon yang berisiko tumbang.