Berita Nasional

Makan Gratis Prabowo Jadi Rp 10 Ribu, Cak Imin: Anggaran Terbatas Bertahap

Cak Imin menyebut, jika besaran Rp 10 ribu yang dtetapkan Prabowo untuk makan bergizi gratis dilakukan untuk tahap awal saja

|
Wartakotalive/Miftahul Munir
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tinjau makan bergizi gratis di SDN 15 dan SLB 05 Slipi, Palmerah, Jakbar, Selasa (19/11/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan program makan bergizi bagi anak-anak dan ibu hamil sebesar kurang lebih Rp 10 ribu untuk satu hari. 

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut, jika besaran itu untuk tahap awal direalisasikannya program tersebut.

"Itu proses simulasi saya kira akan terus berkembang. Memang tahap awal kan (anggarannya) hanya tersedia Rp 51-70 triliun, ini tahap awal," kata Cak Imin di Hotel Sultan, Senayan Jakarta Pusat, Sabtu (30/11/2024) malam. 

Lanjut Cak Imin, Program makan bergizi gratis akan segera dilakukan. 

Kemudian kata Ketua Umum PKB itu, pemerintah akan terus berupaya mengumpulkan anggaran untuk terus memperbaiki program makan bergizi gratis

"Anggaran kita terbatas sehingga bertahap. Kita akan terus berusaha mengumpulkan anggaran, supaya tiap tahun bertambah," pungkasnya. 

Sebelumnya dilansir dari Tribunnews.com, Presiden Prabowo Subianto mengungkap program makan bergizi gratis dialokasikan Rp 10 ribu per hari untuk setiap anak dan ibu hamil.

Menurut Prabowo, dirinya ingin memberikan makan bergizi yang nilainya Rp 15 ribu per hari. 

Hanya saja anggaran yang ada tidak memungkinkan.

Baca juga: Sukseskan Makan Bergizi Gratis, Polres Jaksel Bagikan Paket di Panti Asuhan Jagakarsa

"Kalau kita rinci program bergizi ini nanti rata-rata minimumnya atau rata-ratanya kita ingin memberi indeks per anak, per ibu hamil itu 10.000 rupiah per hari, kurang lebih."

"Kita ingin 15.000 tapi kondisi anggaran mungkin 10.000 kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup, cukup bermutu dan bergizi," kata Prabowo di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (29/11/2024).

Menurut Presiden bila dalam satu keluarga memiliki tiga anak, maka minimal mendapatkan makan bergizi dengan nilai Rp 30 ribu per hari atau sebesar Rp 2,7 juta per bulan. 

Selain program makan bergizi, pemerintah juga menjalankan program-program jaring pengaman sosial lainnya seperti program keluarga harapan (PKH) dan Bansos.

"Jadi kalau ini semua dengan bantuan-bantuan Bansos dan tunjangan sosial lainnya termasuk PKH dan bantuan-bantuan lainnya saya kira upaya pemerintah untuk mengamankan semua lapisan masyarakat, di antaranya kelompok buruh saya kira sudah sangat maksimal pada saat ini, tentunya kita ingin perbaiki di saat-saat mendatang," katanya. 

Pangkas 10.000 anggara makan bergizi gratis

Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan, anggaran makan bergizi gratis (MBG) bakal dipatok hanya Rp10.000 per anak.

Anggaran itu lebih rendah dari yang sebelumnya dialokasikan yakni sebesar Rp15.000 per anak.

Hal ini disampaikan Prabowo usai mengumumkan kenaikan UMP tahun 2025 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (29/11/2024).

"Kalau kita rinci program bergizi ini nanti rata-rata minimumnya kita ingin memberi indeks per anak per ibu hamil itu 10 ribu rupiah per hari. Kita ingin Rp15.000, tapi kondisi anggaran, mungkin Rp10.000 untuk daerah itu cukup bermutu dan bergizi," kata Prabowo

"Kalau rata-rata keluarga golongan berada dalam keadaan katakanlah di desil 2 bawah itu, kita perkirakan anaknya rata-rata 3 - 4 berarti tiap keluarga bisa menerima minimal rata-rata Rp30.000 per hari," tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menegaskan program makan bergizi gratis (MBG) dipatok Rp 15.000 per anak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Akan tetapi pada implementasinya, akan disesuaikan dengan kondisi harga bahan makanan di daerah masing-masing.

Nantinya, jika ada daerah yang harga per sekali makan di bawah Rp 15.000 per anak, maka kelebihannya akan dikirim ke daerah-daerah yang memang membutuhkan anggaran lebih besar.

Hal ini disampaikan Dadan kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis (28/11/2024).

"Hitungan APBN itu adalah Rp 15.000 per anak, tapi nanti kan fleksibel tergantung setiap harga makanan di daerah," kata Dadan. (*) 

 

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved