Pilkada 2024

Seorang Petugas KPPS di Karawang Meninggal di Hari Pencoblosan, Ini Dugaan Penyebabnya

Seorang Petugas KPPS di Karawang Meninggal di Hari Pencoblosan, Ini Dugaan Penyebabnya

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Budi Sam Law Malau
Wartakotalive.com/ Muhammad Azzam
Seorang petugas Kelompok Pemungutan Suara (KPPS) di Karawang, Jawa Barat meninggal dunia saat bertugas pada hari pemungutan suara, Rabu (27/11/2024). Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana menyebutkan, petugas KPPS meninggal bernama Suhendi. Mendiang bertugas di TPS 09 Desa Cibuaya, Kecamatan Cibuaya. 

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG -- Seorang petugas Kelompok Pemungutan Suara (KPPS) di Karawang, Jawa Barat meninggal dunia saat bertugas pada hari pemungutan suara, Rabu (27/11/2024).

Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana menyebutkan, petugas KPPS meninggal bernama Suhendi.

Mendiang bertugas di TPS 09 Desa Cibuaya, Kecamatan Cibuaya.

"Kami dari KPU Karawang mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," kata Mari, saat dikonfirmasi pada Jumat (28/11/2024).

Mari mengatakan, dirinya bersama jajaran komisioner KPU lainnya telah datang ke kediaman almarhum.

Almarhum wafat diduga akibat serangan jantung dari keterangan keluarga saat pihaknya bertakziah ke kediaman korban.

Baca juga: Kabar Duka, Anggota KPPS di Jakarta Utara Meninggal Dunia saat Bertugas pada Pilkada 2024

Almarhum yang juga berprofesi sebagai guru itu, katanya, memang sempat mengeluh tidak enak badan saat proses rekapitulasi suara pada Rabu (27/11/2024) sore.

"Jadi posisinya waktu itu lagi proses rekapitulasi. Almarhum sempet mengeluh ke rekan-rekannya keringet dingin, gak enak badan," ucapnya.

Alami kondisi itu, almarhum sempat ke Puskesmas Cibuaya untuk diperiksa. Kondisinya sempet mendingan, akan tetapi tak lama keluar keringet dingin dan jantung berdebar.

"Dicek sama perawat lalu dirujuk ke RS Hastien. Namun pas di RS dinyatakan meninggal dalam perjalanan," sambung Mari.

Mari menyebut, almarhum sebelum hari pemungutan suara memang tidak menyampaikan keluhan apapun terkait kesehatannya.

Begitu pun dari hasil tes kesehatan saat proses rekrutmen KPPS sebelumnya, almarhum dinyatakan sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit apapun.

Baca juga: TPS di Rumah Pramono Anung Menarik, Petugas KPPS Berbaju Adat Betawi, Dijaga Ondel-Ondel

"Gak ada keluhan sebelumnya, cuma mungkin namanya proses persiapan ya terlalu lelah, kurang istirahat. Jadi yah itu di luar kendali kita sebagai manusia," paparnya.

Namun demikian, Mari memastikan, petugas KPPS yang meninggal tersebut akan mendapatkan santunan sebesar Rp 42 juta melalui BPJS Ketenagakerjaan.

Sebab, KPU Karawang telah melakukan perjanjian kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk jaminan perlindungan kerja petugas KPPS.

"Insya Allah ahli waris almarhum akan mendapat santunan sebesar Rp 42 juta. Ini klaim asuransinya sedang kami proses, mudah-mudahan bisa secepatnya diterima pihak almarhum," tutupnya. (MAZ) 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

 

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved