Timnas Indonesia
Persaingan Grup C Sengit, Calvin Verdonk Sebut Langkah Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tak Mudah
Indonesia lebih unggul dalam produktivitas gol dibandingkan dengan Arab Saudi, Bahrain, dan Cina, yang juga memiliki enam poin.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, buka suara soal persaingan di grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Seperti diketahui, persaingan di grup C kini semakin memanas setelah dua pertandingan di FIFA Matchday lalu.
Terbaru, Timnas Indonesia baru saja meraih kemenangan pertama di fase ini, dengan mengalahkan Arab Saudi.
Skuad Garuda - julukan Timnas Indonesia, menang dengan skor 2-0 atas Arab Saudi, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Calvin Verdonk pun menilai jika Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
"Tentu saja saya akan bilang kita (timnas Indonesia)," ungkap Calvin Verdonk, usai laga kontra Arab Saudi.
Berkat kemenangan kontra Arab Saudi, Indonesia kini berada di urutan ketiga klasemen grup C.
Indonesia lebih unggul dalam produktivitas gol dibandingkan dengan Arab Saudi, Bahrain, dan Cina, yang juga memiliki enam poin.
Melihat persaingan itu, Calvin Verdonk pun mengatakan jika langkah Skuad Garuda tentu tidak akan mudah.
"Tapi mereka (kontestan Grup C) juga tim yg bagus, jadi ini sangat sulit," tegas pemain NEC Nijmegen.
Sebagai catatan, Timnas Indonesia kini menyisakan empat pertandingan lagi di fase ini.
Skuad Garuda akan menghadapi Australia 20 Maret 2025, dilanjut dengan menjamu Bahrain lima hari setelahnya.
Timnas Indonesia bisa otomatis lolos apabila berhasil finis di peringkat kedua di klasemen akhir.
Namun, apabila gagal, Skuad Garuda masih bisa berjuang melalui putaran keempat, dengan catatan finis di peringkat ketiga dan keempat di klasemen akhir grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Shin Tae-yong Ungkap 2 Faktor Rahasia Kebangkitan Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong membeberkan dua faktor rahasia penting yang membuat Jay Idzes CS bangkit dan berhasil meraih kemenangan saat menghadapi Arab Saudi.
Kekalahan 4-0 dari Timnas Jepang, menurut Shin Tae-yong menjadi bahan bakar para pemain untuk bisa bangkit.
Apalagi kekalahan membuat skuad Garuda kala itu, kata Shin Tae-yong membuat Timnas Indonesia terbenam di dasar grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C.
Kondisi tersebut direspon Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dengan turut menyulut semangat para pemain seusai laga kontra Jepang.
Shin Tae-yong pun mengatakan bahwa motivasi dari Erick Thohir mampu dicerna dengan baik oleh para pemain.
“Ya, mungkin karena Pak Ketum khawatir dengan Timnas kita jadi bicara seperti itu. Itu bagus sekali untuk memberi motivasi kepada pemain,” kata Shin Tae-yong seusai laga menghadapi Arab Saudi lalu.
Baca juga: Shin Tae-yong Siap Beri Kemampuan Semaksimal Mungkin Agar Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Arab Saudi
Tak hanya itu, menurut pelatih asal Korea Selatan tersebut bahwa tekad para pemain yang ingin menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026 jadi kunci utamanya.
Bahkan sebelum kick off, Jay Idzes CS sempat melakukan pertemuan antarpemain untuk menyatukan visi mereka dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C ini.
“Tapi bukan itu saja kita bisa mendapatkan kemenangan, melainkan karena kemauan pemain sangat baik, mereka sempat meeting sendiri antarpemain, mereka menjadi satu, itu penyebab utama kita bisa menang malam ini,” terangnya.
Dengan hasil ini, skuad Garuda kini berada di peringkat ketiga dengan torehan enam poin hasil dari sekali menang, dua kali kalah dan tiga kali imbang.
Terpaut satu poin dengan Australia yang berada di peringkat kedua.
Sementara Arab Saudi, Bahrain dan China berada di bawah Indonesia meskipun sama-sama mengemas enam poin.
Kondisi ini membuat persaingan grup C untuk bisa lolos langsung di peringkat kedua atau ke round keempat dengan finis di peringkat tiga atau empat masih sangat terbuka untuk semua negara.
Shin Tae-yong juga membeberkan bahwa dirinya memang sempat mengganti formasi dari 3-4-3 menjadi 3-5-2 saat melawan Arab Saudi.
Perubahan formasi dilakukan saat melihat para pemain Arab yang menerapkan high pressing.
Kunci lainnya, kata dia Jay Idzes sukses menerapkan skema yang diarahkan Shin Tae-yong dengan sangat sempurna.
“Ya, karena lawan Saudi Arabia high pressingnya bagus, jadi kita ubah formasi jadi 3-5-2 dari 3-4-3,” ungkap Shin Tae-yong usai laga di SUGBK, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Baca juga: Erick Thohir Sebut Nasib Shin Tae-yong Ditentukan Usai Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi
“Ketiga pemain gelandang berperan sangat baik, bisa dibilang sempurna. Bukan hanya karena Marselino cetak 2 gol jadi bagus, tetapi (semua pemain bagus-red) karena instruksi yang saya kasih diikuti dengan baik di lapangan,” sambungnya.
Shin Tae-yong juga menceritakan analisis permainan Arab Saudi sudah dilakukan usai Indonesia dikalahkan Jepang.
Selama tiga hari persiapan, Shin Tae-yong memberikan arahan salah satunya membiarkan para pemain Arab Saudi menyerang.
Pertahanan apik Skuad Garuda juga diimbangi dengan pressing ketat yang dilakukan para pemain.
Sehingga begitu bola lepas, serangan balik bisa dilakukan secara sempurna karena ada area kosong yang cukup jauh di lini pertahanan tim berjuluk The Green Falcon tersebut.
Dua gol yang dicetak Marselino pun berawal dari serangan balik.
“Ya, 100 persen diterapkan taktik, memang selama 3 hari sudah latihan. dengan adanya analisis dari staf pelatih semua, karena Arab saudi pakai formasi 4-1-4-1, apalagi high pressing,” ujar Shin Tae-yong.
Baca juga: Dipermalukan Jepang, Shin Tae-yong Salahkan Ragnar Oratmangoen yang Buang Peluang Emas
"Jadi sering kali banyak ruang kosong di belakang lawan. Jadi saya memberikan instruksi kepada pemain untuk penetrasi ke belakang ketika transisi positif dan itu yang dilaksanakan oleh para pemain di lapangan,” pungkasnya.
Skema apik yang diarahkan Shin Tae-yong dan mampu diterapkan dengan baik oleh Jay Idzes CS jadi kunci kemenangan laga ini.
Selain itu keberaniannya menurunkan Marselino Ferdinan menjadi starter, menuai hasil impresif.
Di akhir pertandingan, puluhan ribu suporter Timnas Indonesia terdengar mengelu-elukan pelatih asal Korea Selatan itu dengan meneriakan nama 'Shin Tae-yong, Shin Tae-yong'.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Timnas Indonesia Bakal Hadapi China Taipei dan Lebanon di FIFA Matchday pada 5 dan 8 September 2025 |
![]() |
---|
Terungkap Fakta, Calon Pemain Timnas Miliano Jonathans Ternyata Cicit Presiden Ke-1 Depok |
![]() |
---|
Kuwait Diduga Sabotase Timnas Indonesia, Erick Thohir Segera Lapor ke AFC |
![]() |
---|
Pratama Arhan Dikabarkan Gugat Cerai Azizah Salsha, Kuasa Hukum Irit Bicara |
![]() |
---|
8 Pemain Langganan Timnas Indonesia Ini Dicoret Patrick Kluivert Jelang Lawan Kuwait dan Lebanon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.