Berita Bekasi

Viral, Lautan Sampah Liar di Babelan Bekasi Segera Dipindahkan ke TPST Kertamukti Cibitung

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi segera mengangkut sampah liar yang berada di kawasan Desa Muara Bakti, kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Junianto Hamonangan
Dok. Pemkab Bekasi
Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi meninjau tumpukan sampah sepanjang 200 meter di TPS ilegal yang ada di bantaran Kali CBL (Cikarang Bekasi Laut) Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan pada Minggu (17/11/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, BABELAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi segera mengangkut sampah liar yang berada di kawasan Desa Muara Bakti, kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi mengatakan pihaknya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi segera mengangkut sampah dari lokasi tersebut ke tempat pembuangan sampah yang ada, satu contohnya ke TPST Kertamukti Cibitung. 

"Ya jadi upaya pemerintah akan mencari tempat lain, salah satunya adalah di TPST Kertamukti di Cibitung," kata Dedy, Senin (18/11/2024).

Dedy menjelaskan pihaknya sebelumnya juga sudah ke lokasi pembuangan sampah liar itu pada Minggu (17/11/2024) dan langsung menginstruksikan DLH Kabupaten Bekasi untuk memanggil pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap terjadinya tumpukan sampah di bantaran Kali CBL tersebut. 

Selanjutnya ia menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan atau membuang sampah ke TPS ilegal yang tidak terdata di DLH.

"Perlu ada kesadaran terhadap kebersihan lingkungan, mulai dari rumah tangga, RT RW sampai desa, agar sampah bisa ditangani dengan lebih baik, seperti TPS3R untuk mengurangi sampah yang dibuang ke TPA," jelasnya. 

Baca juga: Dinding TPA Burangkeng Bekasi Roboh, Air Limbah Berceceran ke Rumah Warga

Sebelumnya diketahui, pemandangan lautan sampah liar terlihat di lokasi tersebut pada Sabtu (16/11/2024).

Pantauan jurnalis TribunBekasi.com di lokasi sekira pukul 11.40 WIB, tumpukan sampah itu menjalar hingga panjang lebih kurang 200 meter dengan lebar 75 meter.

Lokasinya persis di tengah sawah dan diseberang sebuah pabrik dengan dua kapal laut tengah bersandar.

Keadaan di lokasi memang terlihat tidak ada aktivitas masyarakat.

Sebab lokasi tumpukan sampah itu berada hingga lebih kurang satu kilometer dari pemukiman warga.

Jenis sampah rumah tangga nampak mendominasi yang dibuang di tanah galian kosong itu.

Akibat peristiwa itu, bau menyengat tidak mengenakan sudah dapat dihirup lebih kurang berjarak 70 meter dari lokasi tumpukan sampah. (m37)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved