Viral Lanchlan Gibson Dapat Tindakan Arogan Oknum Polantas, Dirlantas Polda Metro Buka Suara

WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya buka suara terkait tindakan arogan oknum Polisi Lalu Lintas (Polantas).

Hal tersebut dialami oleh aktor Lanchlan Gibson hingga akhirnya viral di media sosial (medsos).

Lanchlan, di akun medsosnya, mengungkap ketika dirinya sedang berkendara dengan sepeda motor di kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Kemudian tiba-tiba satu unit mobil polantas yang berada di jalur sisi kanan belok ke lajur kiri alias memotong lajunya. 

Lanchlan lantas kaget hingga akhirnya rem mendadak walau nyaris jatuh akibat kejadian tersebut.

"Tepat depan Ritz Carlton Hotel SCBD ada mobil kepolisian Mazda Biru Putih yang potong jalan dari jalur paling kanan untuk menuju ke arah Sudirman. Saya yang di jalur tengah mau lurus, saya kaget dan motor hampir selip, secara reflek saya langsung membunyikan klakson panjang," ujarnya, Senin (18/11/2024).

"Tiba tiba mobil oknum tersebut mengejar saya dan semua lampu strobo dinyalakan, akhirnya saya berhenti, namun oknum petugas kepolisian tersebut langsung membentak saya," sambungnya.

Terkait itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengaku telah menerima Lanchlan Gibson.

Latif dalam pertemuan menjamin akan memproses anggotanya yang diduga arogan di jalan. 

Baca juga: Aktor Lanchlan Gibson Dibentak Polantas di Jalan, Kombes Latif Ingatkan Anggotanya Tak Arogan

"Kepada anggota, yang terutama masalah arogansi anggota, ini juga menjadi penekanan Bapak Kapolri," ucap Latif.

"Tidak boleh kita melakukan arogansi, karena kita pelayan, pelindung, pelayan masyarakat, harus mengedepankan pelayanan," lanjut dia.

Latif mengapresiasi langkah Lanchlan Gibson sehingga bisa jadi perbaikan bagi Korps Bhayangkara.

Ia meminta masyarakat untuk tidak takut melapor apabila ada hal yang dirasa merugikan.

"Kepada seluruh masyarakat dan saya menyampaikan kepada masyarakat, jangan takut untuk menyampaikan hal yang benar. Saya sangat apresiasi dan dia berani mengkritik dan ini untuk membuat institusi saya akan lebih baik," tuturnya.

Latif memahami cara Lanchlan mempublikasikan peristiwa yang dialaminya itu ke media sosial karena sempat bingung melapor kemana.

"Makanya saya langsung panggil ke ruangan, saya apresiasi tindakan dia dan ya memang sekarang di zaman media sosial, karena memang sarananya untuk itu dan dia mungkin tidak tahu harus ke mana, dia menggunakan sarana media sosial," ucap dia. (m31)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.