Disorot karena Belum Setor Harta Kekayaan, Raffi Ahmad: Lagi Proses Semoga Cepat Selesai

Raffi Ahmad menjelaskan bahwa gaji yang diterima bersih sebagai Utusan Khusus Presiden adalah Rp 13 juta.

Baca juga: Ini Gaji Raffi Ahmad Sebagai Utusan Khusus Presiden, Jauh Lebih Kecil dari Penghasilan Sebagai Artis

"Itu sih tapi kalau dipotong pajak bersihnya itu Rp 13 juta. Itu kalau nggak salah sih ya," ucap Raffi Ahmad.

Raffi sempat mengungkapkan gaji sebagai Utusan Khusus Presiden itu jauh di bawah dari honornya sebagai pembawa acara televisi.

Namun ia menegaskan bahwa yang menjadi fokusnya bukan soal gaji, melainkan keinginannya untuk mengabdi ke negara Indonesia.

"Tapi kan bukan dilihat dari berapa gajinya, yang kita pikirkan adalah apa yang bisa kita kasih untuk bangsa dan negara," terang Raffi Ahmad. 

BERITA VIDEO: Respons Rano Karno soal Poltracking Disanksi oleh Persepi Karena Hasil Survei Beda

Kagumi Ridwan Kamil

Setelah jadi Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad sedang mencari figur publik yang tepat untuk menjalani tugasnya.

Salah satu sosok yang dianggap Raffi Ahmad bisa berkolaborasi dengan pekerjaannya yaitu Cagub Jakarta nomor urut nomor 01 Ridwan Kamil.

Raffi Ahmad mengaku sudah mengenal Ridwan Kamil sejak lama.

Bahkan, pria yang akrab disapa Kang Emil adalah saksi saat dirinya menikahi Nagita Slavina 10 tahun lalu.

"Jadi saya ditugaskan sama Pak Prabowo ini untuk membina generasi muda, jadi saya mencari sosok-sosok yang pernah membina generasi muda, yang tentunya, salah satunya Pak Emil yang saya dekat," kata Raffi Ahmad ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2024).

Baca juga: Pesan Menyentuh Saat Ridwan Kamil Gendong Anak Adopsi Raffi Ahmad-Nagita Slavina

Baca juga: Poltracking Kena Sanksi Persepi yang Menangi Ridwan Kamil-Suswono, Guntur Romli: Itu Survei Pesanan

Baca juga: Ridwan Ghani Ungkap Penyebab Kekalahan Saat Beradu Panco dengan Raffi Ahmad, Ini Penjelasannya

Raffi Ahmad mengakui bahwa selama mengenal Kang Emil lebih dari 10 tahun.

Ia cukup mengetahui luar dalam dari Kang Emil yang bisa menempatkan diri kapan bercanda, serius, hingga marah.

"Jadi, saya tahu banget, gimana beliau kalau memimpin, saya tahu banget, mikirnya Pak Emil ini bukan satu dua langkah, terkadang 10 langkah ke depan, jauh sekali ke depannya," ujar Raffi Ahmad.