Kapolsek dan Kanit Reskrim Baito Dicopot Imbas Kasus Supriyani, Kapolres Konsel: Hanya Cooling Down
Kapolres Konawe Selatan AKBP Febry Sam beberkan alasan pemindahan Kapolsek Baito Iptu MI dan Kanit Reskrim Polsek Baito Aipda AM ke Polres Konsel.
"Kalau memang terbukti ada pelanggaran kode etik, kami akan tingkatkan untuk Patsus atau ditarik ke Polda Sultra," jelasnya.
Dalam kasus dugaan pelanggaran etik ini, Propam Polda Sultra pun sudah memeriksa sejumlah saksi dari kalangan polisi termasuk Aipda WH.
Selain itu, Propam Polda Sultra pun turut memeriksa Kepala Desa Wonua Raya, Supriyani, dan suaminya.
Sebelumnya, Supriyani ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan kepada murid yang merupakan anak polisi, Aipda WH.
Namun, Supriyani menegaskan tidak melakukan pemukulan seperti yang dituduhkan.
Saat ini, Supriyani telah menjalani serangkaian persidangan dan kemarin, dia menjalani sidang tuntutan. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kapolsek Baito Dicopot Imbas Kasus Supriyani, Sebelumnya Disebut Minta Uang Rp 2 Juta, https://jabar.tribunnews.com/2024/11/12/kapolsek-baito-dicopot-imbas-kasus-supriyani-sebelumnya-disebut-minta-uang-rp-2-juta?page=all.
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
| Foto-foto Demo Guru Madrasah Swasta Tuntut Diangkat Jadi PPPK |
|
|---|
| Polisi Kerahkan 1.597 Personel Amankan Dua Aksi Unjuk Rasa Buruh dan Guru di Jakarta Pusat |
|
|---|
| Kemendikdasmen Buka Pendaftaran Seleksi Pendidikan Profesi Guru Hingga 6 November 2025 |
|
|---|
| Brutal, Akibat tak Ikut Gladi Upacara, Guru Olahraga di NTT Pukul Kepala Murid SD hingga Tewas |
|
|---|
| Bakal Disahkan Presiden, Segini Insentif Guru yang Ikut Urus MBG Siswa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.