Viral Video Vulgar Pria Diduga Calon Bupati Halmahera Utara 2024, Warga Maluku Utara Gusar

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jagat dunia maya dihebohkan dengan video vulgar pria yang diduga merupakan salah satu Calon Bupati Halmahera Utara.

Tangkapan layar video tersebut diunggah oleh Mazzini lewat akun twitter @mazzini_gsp pada Rabu (6/11/2024).

Dalam postingannya, Mazzini mengunggah dua potret yang diterimanya.

Potret pertama soal laporan warganet atas tersebar luasnya video tak senonoh tersebut.

"Mas liat ni Cabup Halmahera Utara c***. Survei Cabup ini urutan pertama. Kami warga Halut ga terima dipimpin bupati ga bermoral. Masalah ini belum jadi perhatian nasional. Sbg warga kami khawatir masa depan Halut kl dia menang," tulis pesan yang diterima Mazzini.

Sedangkan pada potret kedua, terlihat layar percakapan, termasuk video vulgar yang telah disensor.

Potret tersebut tak terlihat jelas, hanya saja terlihat tubuh seorang pria tak berbusana menghadap ke kamera. 

Menanggapi pesan tersebut, Mazzini mengaku heran.

Dirinya tak habis pikirnya atas kelakuan calon pemimpin yang menurutnya sangat tidak pantas.

"Gak habis pikir kok bisa-bisanya sebagai politisi, secara sadar lo c*** terus direkam coba?? Apa gak mikir karir politik dan karir di pemerintahan? Ses**** apa sih sampe harus c*** dan direkam?" tulis Mazzini dalam akun X-nya (@Mazzini_gsp).

Bagi Mazzini, ini menunjukkan ketidakmampuan seorang calon pemimpin dalam mengelola diri, yang seharusnya menjadi salah satu pertimbangan penting dalam proses pemilihan kepala daerah.

Dia bahkan menganggap kejadian ini mencerminkan ketidakberesan dalam Pilkada 2024, yang semakin memperlihatkan manuver dan perilaku yang tidak profesional di kalangan beberapa calon.

"Pilihan calon kepala daerah di Pilkada 2024 beneran absurd, dari calon sampai manuver, kali ini wilayah Maluku Utara," tambah Mazzini.

Namun, meskipun video dan pesan-pesan tersebut sudah beredar luas, identitas calon bupati yang dimaksud masih belum jelas.

Mazzini sendiri tidak menyebutkan secara langsung siapa sosok yang terlibat dalam skandal tersebut.

Hingga saat ini, masyarakat dan para pegiat media sosial masih menunggu klarifikasi lebih lanjut mengenai hal ini, terutama mengenai siapa saja yang akan maju dalam Pemilihan Bupati Halmahera Utara (Pilbup Halut) 2024.

Empat Pasangan Paslon Bupati 

Dikutip dari Tribun Ternate, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Utara, Maluku Utara resmi menutup pendaftaran calon Bupati  dan Wakil Bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada Kamis (29/8/2024) pukul 23.59 WIT.

Ketua KPU Halmahera Utara, Abdul Djalil  Djurumudi dalam jumpa pers menjelaskan, proses pendaftaran telah berlangsung selama tiga hari, dimulai dari 27 Agustus hingga 29 Agustus 2024.

"Ketentuan masa pembukaan pendaftaran sudah ditetapkan selama tiga hari. Pendaftaran ditutup malam ini, dan kami memastikan semua berjalan sesuai prosedur," ujarnya.

Djalil mengungkapkan, seluruh empat Pasangan Calon (Paslon) mendaftar secara bergantian pada hari kedua periode pendaftaran.

Ia memastikan, seluruh dokumen yang diajukan oleh keempat Paslon telah dinyatakan lengkap.

"Untuk yang sudah diterima, ada empat bakal pasangan calon. Keempat berkas mereka telah lengkap," ujarnya.

Namun, Djalil  menekankan bahwa verifikasi lebih lanjut akan dilakukan, terutama terhadap berkas syarat calon yang mencakup berbagai dokumen penting.

"Salah satu syarat penting yang akan diverifikasi adalah hasil tes kesehatan fisik dan rohani, yang harus dilakukan di rumah sakit yang telah ditentukan, yaitu RSU Chasan Bosoerie Ternate," ungkapnya. 

Dengan selesainya proses pendaftaran, KPU Halmahera Utara memasuki tahap berikutnya dalam penyelenggaraan Pilkada 2024, yaitu verifikasi berkas dan kelengkapan syarat calon. 

"Proses ini akan memastikan bahwa setiap pasangan calon memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan oleh KPU, sebelum dapat melanjutkan ke tahap kampanye dan pemungutan suara," tandasnya.

Berikut Empat Paslon yang mendaftar untuk bertarung di Pilkada Halmahera Utara 2024:

• Piet Hein Babua dan Kasman Hi Ahmad (PAMAN) yang diusung oleh Partai Golkar, PAN dan PPP
• Steward Leopold Louis Soenpiet dan Maskur Abdullah (SMART) dari PDIP Perjuangan, Perindo, PSI, Gelora, PKB dan Gerindra
• Muchlis Tapi-tapi dan Tonny Laos (MANIS) yang diusung oleh Partai Nasdem dan PKS
• Matheus Stefi Pasimanjeku dan Abdul Aziz Hakim (SEHATI) dari Partai Demokrat dan Hanura.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp