Kabar Artis
Sukses dan Bermusik Selama 20 Tahun, Ternyata The Changcuters Pernah Dibayar Rp 50 Ribu
The Changcuters merayakan 20 tahun berkarya dengan konser tunggal di Ecovention Concert Hall, Ancol, Jakarta Utara, pada 7 Desember 2024.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Band The Changcuters akan menggelar konser tunggal bertajuk 'Konser 20 Tahun Tangguh The Changcuters' di Ecovention Concert Hall, Ancol, Jakarta Utara, pada 7 Desember 2024.
Konser itu digelar untuk merayakan 20 tahun The Changcuters berkarya di dunia musik Tanah Air.
Personel The Changcuters, Mohammad Tria Ramadhani (vokal), Muhammad Iqbal alias Qibil (gitar), Arlanda Ghazali Langitan (gitar), Dipa Nandastyra Hasibuan (bass), dan Erick Nindyoastomo (drum) memastikan akan tampil gila-gilaan di atas panggung untuk menghibur semua penggemar dan penonton.
Sebelum merayakan 20 tahun berkarya, The Changcuters menceritakan awal mula perjalanan karier musiknya.
The Changcuters mulai berkarier musik pada tahun 2005 hingga tetap konsisten dengan musik dengan aliran rock and roll-nya.
Baca juga: Mimpi yang Menjadi Nyata, The Changcuters Tandai 20 Tahun Berkarya di Konser 20 Tahun Tangguh
Baca juga: Kesehatan Fit dan Dapat Izin Dokter, Tria Siap Bernyanyi Lagi di Konser 20 Tahun The Changcuters
Baca juga: Hampir 2 Bulan Absen Usai Pingsan, Tria Nyanyi Lagi Bareng The Changcuters di Synchronize Fest 2024
Qibil berbagi cerita tentang bayaran mereka, saat pertama kali manggung bersama kawan-kawannya.
"Pertama kali manggung, kita yang bayar. Soalnya kita audisi. Berapa ya? Rp 40.000 buat registrasi band," kata Qibil saat ditemui di Djavu Bar Lounge, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2014).
Qibil menyebut, The Changcuters rela mengeluarkan uang demi mengenalkan grup asal Bandung itu kepada masyarakat, bahwa karya mereka layak untuk didengarkan.
"Sampai akhirnya di tahun 2005 itu, dapat gocap, lima puluh ribu rupiah, Itu fee pertama. Ya di 2005, Rp 50 ribu, setara Rp 50 juta," ujar Qibil.
Sementara itu, Tria menceritakan tentang lika liku perjalanan The Changcuters selama 20 tahun yang dilalui dengan tidak mudah.
Bahkan, mereka rela audisi untuk bisa tampil di pensi sekolahan.
"Kalau sekarang bilangnya band registrasi. Kami ikut audisi di pensi, bayar, dan untungnya waktu itu audisi di mall, sehingga banyak yang datang dan nonton," kata Tria.
BERITA VIDEO: Tegas! Prabowo Beri Pesan Menteri Komdigi: Tak Boleh ada 'Beking-bekingan' Judi Online
Setelah mencari acara-acara panggung, Tria bersyukur The Changcuters mulai dikenal orang hingga akhirnya mereka bertolak ke Jakarta untuk mengadu nasib.
"Nggak lama kita ditarik jadi band undangan. Sampai akhirnya kita kan bikin lagu sendiri, kita taro di radio di Bandung, tersebar, banyak yang rikues, di Jakarta juga ramai. Ya step by step," terang Tria.
"Awalnya kita bikin label sendiri, masih indie, tapi akhirnya dilihat sama Sony dan kita diajak kerja sama," ujar Tria.
Setelah terkenal, tentu saja The Changcuters menaikkan tarifnya hingga saat ini.
Namun, Tria merahasiakan berapa nominal uang yang didapatkan dalam satu kali manggung.
"Kalau masalah honor ya cukup, negosibel, tapi kalau masalah honor udah jauh lah dari yang awal. Alhamdulillah, kami benar-benar hidup dari ngeband," tutur Tria. (ARI).
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Akses Pengunjung Dibatasi saat Nikita Mirzani Jalani Sidang di PN Jakarta Selatan, Ini Agendanya |
![]() |
---|
Viral Lisa Mariana Sobek Foto Pernikahan, Diduga Kesal Hasil Tes DNA Bukan Anak Ridwan Kamil |
![]() |
---|
Tanggapi Kisruh Royalti, Bunga Citra Lestari Ingin Lembaga yang Urus Royalti Dibenahi dan Transparan |
![]() |
---|
Sempat Dirawat Akibat Sakit, Ini Cerita Jaja Miharja Masih Dibantu Kursi Roda untuk Beraktivitas |
![]() |
---|
Jaja Miharja Dapat Penghargaan dari Presiden Prabowo, Ini Pengalaman Pahitnya yang Menyedihkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.