Timnas Indonesia

Anthony Jomah Ballah Sebut Pemain Keturunan di Timnas Indonesia Bagus untuk Tingkatkan Persaingan

Legenda sepak bola Indonesia Anthony Jomah Ballah buka suara terkait kehadiran pemain keturunan yang saat ini membela Timnas Indonesia.

|
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Sigit Nugroho
Wartakotalive.com/Rafzanjani Simanjorang
Legenda sepak bola Indonesia, Anthony Jomah Ballah, mengutarakan pendapatnya mengenai kehadiran pemain keturunan alias naturalisasi di Timnas Indonesia. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Legenda sepak bola Indonesia, Anthony Jomah Ballah, mengutarakan pendapatnya mengenai kehadiran pemain keturunan alias naturalisasi di Timnas Indonesia.

Pria yang malang melintang di klub-klub Liga Indonesia itu sadar, kehadiran pemain keturunan itu memang menimbulkan pro dan kontra.

Namun, Jomah Ballah, menyebut bahwa kedatangan pemain keturunan di skuad Garuda bagus untuk meningkatkan persaingan.

"Kalau melihat Timnas Indonesia sekarang, kita punya banyak pemain keturunan. Buat saya sementara mungkin ada pro dan kontra," kata Jomah Ballah kepada Tribunnews, Rabu (30/10/2024).

Baca juga: Shin Tae-yong Dapat Kebebasan, PSSI Belum Patok Target Timnas Indonesia di Piala AFF

Baca juga: Hitung-Hitungan Realisitis Timnas Indonesia demi Masuk Empat Besar Kualifikasi Piala Dunia 2026

Baca juga: Sistem Pengenal Wajah Siap Diterapkan di SUGBK, Suporter Timnas Indonesia Diminta Datang Lebih Awal

"Tapi kalau buat saya sendiri saya lihat sepikir positif. Karena apa? Anak-anak kita sekarang yang lahir di sini, mereka yang asli di sini, mau main di tim nasional mereka harus bersaing sama mereka (keturunan)," ujar  Jomah Ballah.

Mantan pemain Timnas Liberia itu berharap para pemain yang lahir dan besar di Indonesia bisa memiliki jiwa bersaing yang tinggi.

Dengan motivasi tinggi, maka tentu para pemain yang ingin menembus skuad tim nasional harus meningkatkan kemampuannya.

"Mereka harus punya jiwa untuk bersaing, kerja keras, dan kalau mereka bisa bersaing dalam 2-3 tahun mereka dipanggil ke tim nasional," tutur Jomah Ballah.

BERITA VIDEO: Melihat Anggaran Kemenkumham dari Tahun ke Tahun

Pria berusia 45 tahun itu pun mengajak para pendukung Timnas Indonesia untuk tidak menilai kehadiran pemain keturunan itu sebagai sesuatu yang buruk.

"Sekarang kami tidak boleh pikir negatif dulu, karena pro dan kontra itu sudah normal," ucap  Jomah Ballah.

Sebagai catatan, di Timnas Indonesia saat ini memang sudah lebih dari 10 pemain berstatus keturunan.

Dalam daftar 27 pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday Oktober, 13 di antaranya merupakan pemain keturunan atau naturalisasi.

Di pos penjaga gawang, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggil Maarten Paes.

Untuk pemain bertahan yang berstatus keturunan ada nama Jay Idzes, Jordi Amat,  Mees Hilgers, Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, Sandy Walsh, dan Eliano Reijnders.

Sementara itu, untuk gelandang Timnas Indonesia diperkuat Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner. Di posisi penyerang, pemain keturunan yang dipanggil adalah Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved