Pilkada 2024
Ormas Sayap Partai Ummat Tanggapi Kelakar Suswono soal Janda Kaya, Minta Politisi Bijak Berbicara
Kelakar yang dilontarkan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Suswono menjadi pembelajaran bagi para politisi maupun tokoh dalam menyampaikan pendapat.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan
Diberitakan sebelumnya, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 01, Suswono menarik pernyataannya soal janda kaya menikahi pengangguran.
Politisi PKS itu juga menyampaikan permohonan maaf atas polemik yang timbul akibat pernyatanya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar pada Sabtu (26/10/2024) lalu.
“Saya menyadari bahwa pernyataan saya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar telah menimbulkan polemik, atas hal itu saya meminta maaf, sekaligus mencabut pernyataan tersebut,” kata Suswono dari keterangan resminya yang dikutip pada Selasa (29/10/2024).
Menurutnya, pernyataan tersebut disampaikan dalam konteks bercanda untuk menanggapi celetukan salah satu warga dalam sebuah sosialisasi.
Mantan Menteri Pertanian RI era Presiden SBY ini menganggap, tidak ada maksud sama sekali menyinggung tentang janda apalagi Rasulullah SAW, karena menjadi teladan dalam setiap kehidupan saya.
Baca juga: Ditanya Kelakar Suswono soal Pengangguran Nikahi Janda Kaya, Pramono: Politik Saya Riang Gembira
“Namun, saya akui jika guyonan tersebut kurang tepat dan bijaksana. Apapun penjelasannya, saya sepenuhnya mengakui kesalahan saya. Guyonan tersebut meskipun dimaksudkan untuk menyampaikan kepedulian kepada anak yatim dan para janda serta pemuda di Jakarta, jelas tidak pada tempatnya," imbuhnya.
Suswono menegaskan perbincangan terkait polemik yang terjadi bukan merupakan bagian dari program RIDO. ”Saya tegaskan bahwa hal itu bukan bagian dari program RIDO.
Kami berkomitmen pada program pemberdayaan kelompok lemah dan rentan," kata dia.
Suswono pun menyadari ke depan pihaknya akan lebih hati-hati dalam berkomunikasi agar tidak menimbulkan polemik.
“Mari kita lanjutkan pembicaraan mengenai program yang membawa manfaat bagi masyarakat Jakarta,” pungkas Suswono.
Sebelumnya, Cawagub Jakarta Nomor Urut 1 Suswono, menyampaikan tentang salah-satu program paslon RIDO untuk anak-anak yatim di Jakarta, yaitu Kartu Anak Yatim.
Suswono mengatakan, Gubernur dan Wakil Gubernur akan menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yatim di Jakarta.
Saat acara deklarasi dukungan Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang di Jakarta Selatan (Jaksel), Sabtu (26/10/2024), Suswono menceritakan program Kartu Anak Yatim itu mengundang reaksi tambahan.
Suswono menceritakan ada pertanyaan dari para orang tua tunggal, terutama dari kalangan ibu-ibu mempertanyakan program kesejahteraan serupa.
"Kemarin ada yang nyeletuk, 'Pak ada Kartu Janda, nggak?'," kata Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Suswono menjelaskan, program kesejahteraan sosial yang diusung oleh paslon RIDO akan menyentuh semua kalangan. Termasuk para janda tapi khusus untuk para janda yang miskin.
| Temukan Adanya Tindak Pidana, Bawaslu Serahkan Kasus Pilkada Barito Utara Kepada Kepolisian |
|
|---|
| Dana Pengawasan Pilkada 2024 Masih Tersisa, Bawaslu DKI Minta untuk Pembangunan Fasilitas Kantor |
|
|---|
| Pasca Putusan MK, Pendiri LPP Surak Siap Mengawal PSU Ulang di 24 Wilayah Indonesia |
|
|---|
| Digelar Estafet, Mahkamah Konstitusi Gelar Sidang 6 dari 40 PHPU, Termasuk Barito Utara dan Babel |
|
|---|
| Bantah Pelanggaran Pemilu, Ketua KPU Barito Utara: Semua Prosedur Kami Lakukan Berdasarkan Aturan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.