Berita Nasional
Pemprov DKI Jakarta Terdepan di Program Makan Bergizi Gratis, Tunggu Arahan Presiden Prabowo
Pemprov DKI Jakarta menjadi salah satu daerah yang serius dalam mengelar program makan bergizi gratis. Kini, mereka menunggu arahan Presiden Prabowo.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jika ditanya soal program makan bergizi gratis, daerah mana yang paling aktif? Jawabnya adalah DKI Jakarta.
Sebab, hampir setiap hari program andalan Presiden Prabowo Subiato-Gibran Rakabuming Raka itu diadakan, dengan berpindah sekolah.
Seperti hari ini, Kamis (24/10/2024), digelar di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Ihsan, Kebagusan, Jakarta Selatan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah menggelontorkan dana sekitar Rp 250 juta untuk menggelar 12 kali uji coba program makan bergizi gratis (MBG) di Jakarta.
Dalam 12 kali uji coba itu, disalurkan sebanyak 10.448 paket makanan. Harga setiap paket makanan rata-rata Rp 24.000.
Baca juga: Gibran Kembali Tinjau Program Makan Bergizi Gratis, DKI Klaim Distribusikan 9 ribu Paket Makanan
"Ya kisarannya kurang lebih kalau dirata-rata ada Rp 23.000, Rp 25.000, berarti Rp 24.000 dikali 10.448 (Rp 250.752.000)," ujar Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi saat ditemui
Adapun SDIT Al Ihsan Kebagusan menjadi sekolah ke-12 di Jakarta yang menggelar uji coba makan bergizi gratis.
Di sekolah ini, Pemprov Jakarta menyalurkan 700 paket makanan.
"Kami siapkan 700 paket, harganya per paket Rp 23.000 dengan kandungan kalori disesuaikan dengan anak-anak, 411 kalori," ucapnya.
Baca juga: Pemprov DKI Belum Punya Target Jumlah Sekolah yang Disasar Uji Coba Makan Bergizi Gratis
Adapun menu makanan yang diberikan telah melalui pengecekan Dinas Kesehatan.
Menu itu terdiri dari nasi goreng, sayur, telur dadar, ayam goreng, ketimun, dan buah jeruk.
Ke depan, kata Teguh, Pemprov akan memperluas kelompok sasaran sekolah dalam uji coba makan bergizi gratis ini.
"Sekarang sudah ada yang negeri dan hari ini swasta. Nanti kami akan pertimbangkan untuk target grup yang lain, kelompok sasaran yang lain," tuturnya.
Baca juga: Makan Bergizi Gratis Seharga Rp 23.000 Dibagikan di SDN 03 Menteng Jakpus, Gibran Langsung Cabut
Pemprov DKI Jakarta sendiri masih menunggu arahan dari Pemerintah Pusat untuk melaksanakan program makan bergizi bagi seluruh siswa di Jakarta.
Program ini merupakan salah satu inisiatif unggulan dari pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang juga mencakup pembagian makanan bergizi untuk ibu hamil dan ibu menyusui.
“Pemprov menunggu kebijakan pedoman umum yang disampaikan pemerintah pusat terkait program makan bergizi gratis ini, tapi kami siap mendukung,” katanya.
Pada hari yang sama, Pemprov Jakarta membagikan 700 paket makanan bergizi gratis kepada siswa-siswi SDIT Al-Ihsan sebagai bagian dari uji coba untuk mendukung program unggulan pemerintah pusat.
Uji coba ini didukung oleh dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT LRT Jakarta dan PT Jakarta Persindo.
“Hari ini, kami menyiapkan 700 paket makanan bergizi gratis, dengan dukungan CSR dari PT LRT Jakarta, dan catering dari PT Jakarta Persindo. Harganya per paket adalah Rp 23.000,” ungkap Teguh.
Menu makanan yang disiapkan untuk siswa-siswi SDIT Al-Ihsan mencakup nasi goreng, sayur, ayam goreng, telur dadar, ketimun, dan buah, dengan total kalori mencapai 411 kalori.
“Ini sudah melalui pengecekan oleh Dinas Kesehatan. Demikian juga, boks-nya sudah diatur sedemikian rupa, termasuk terkait masalah sampahnya, yang akan kami kelola dengan bank sampah terdekat,” tambah Teguh.
Ia juga menyampaikan bahwa pembagian makanan bergizi di SDIT Al-Ihsan merupakan kegiatan ke-12 yang dilakukan Pemprov Jakarta kepada sekolah-sekolah, baik negeri maupun swasta.
“Jadi ini adalah uji coba yang ke-12, dan totalnya sudah lebih dari 10.448 paket makanan bergizi yang dibagikan oleh Pemprov Jakarta,” ucapnya.

Sebagai informasi, program makan bergizi gratis (MBG) yang diusung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini rencananya akan diberikan dua kali sehari.
Adik kandung Prabowo sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, makan bergizi gratis untuk anak sekolah, balita, dan ibu hamil atau menysui akan diberikan pada pagi dan siang hari.
"Saya mau luruskan, sebagian masyarakat merasa bahwa (MBG) ini makan siang gratis. Ini bukan makan siang gratis, ini makanan gratis dua kali sehari, pagi dan siang," ujar Hashim dalam sebuah acara diskusi di Menara Kadin, Jakarta, Senin (7/10/2024).
Dia mengungkapkan, makan bergizi gratis perlu diberikan dua kali dalam sehari karena berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sebanyak 41 persen anak sekolah di Indonesia berangkat ke sekolah dalam kondisi lapar.
Program MGB kemudian diperluas untuk ibu hamil guna memastikan mereka mendapatkan gizi yang cukup sehingga perkembangan anak yang dikandung dapat maksimal.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
WNI Nekat Berenang ke Singapura Demi Mencari Sesuap Nasi |
![]() |
---|
Menteri Keuangan RI Sindir Mental "Asal Bapak Senang" di Pejabat Indonesia |
![]() |
---|
Sanksi dari Menteri Keuangan untuk Pengelolaan Anggaran MBG Menanti |
![]() |
---|
Segini Harta Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara |
![]() |
---|
Sah! Polri Bekukan Penggunaan Strobo dan Sirine, Begini Aturan Mainnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.