Mediasi Buntu, Baim Wong dan Paula Verhoeven Saling Berebut Hak Asuh Anak

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mediasi (upaya perdamaian) yang dilakukan pemain film Baim Wong dan Paula Verhoeven dinyatakan buntu.

Baim Wong tetap bersikeras untuk bercerai, sementara Paula Verhoeven ingin mempertahanan biduk pernikahan yang baru berusia empat tahun. 

Saat ini Baim Wong dan Paula Verhoeven saling berebut hak anak kedua anak mereka.

Baca juga: Paula Verhoeven Sempat Ingin Berdamai dan Perbaiki Kisruh Perkawinan Sebelum Digugat Cerai Baim Wong

Setelah mediasi dinyatakan buntu, Baim Wong dan Paula Verhoeven sama-sama berupaya mendapatkan hak asuh anak.

"Setelah mediasi, Baim dan Paula membahas hak asuh anak didepan hakim mediator," kata Fahmi Bachmid, kuasa hukum Baim Wong, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2024).

Pada Senin nanti, permintaan tertulis soal anak akan diajukan Baim Wong maupun Paula Verhoeven ke pengadilan.

Baca juga: Dituding Menghalangi Paula Verhoeven Temui Anak-anaknya Usai Gugat Cerai, Ini Penjelasan Baim Wong

Menurut Baim Wong, anak-anaknya merasa lebih nyaman tinggal bersamanya.

Sementara Paula Verhoeven merasa kedua anaknya lebih baik bersama ibunya.

Alvon Kurnia Palma, kuasa hukum Paula Verhoeven, menyatakan, kliennya ingin hak asuh anak diatur sebaik mungkin.

Baca juga: Buktikan Tidak Pelit, Baim Wong Sebut Transfer Paula Verhoeven Rp 300 Juta hingga Rp 400 Juta/Bulan

"Anak-anak belum berumur 12 tahun maupun 9 tahun, artinya harus ada proses yang memberikan kenyamanan bagi anak-anak ke depan," kata Alvon Kurnia Palma.

Paula Verhoeven hanya meminta supaya Baim Wong tidak membahas penyebab kisruh perkawinannya.

"Apa yang terjadi dengan orang tuanya, biar mereka saja yang tahu, anak-anak tidak perlu dilibatkan," kata Alvon.

Baca juga: Tak Ada Komunikasi dengan Paula Verhoeven, Baim Wong Cuma Mau Selesaikan Perceraiannya di Pengadilan

Alvon menyatakan, sesuai undang-undang, kedua anak Paula Verhoeven harus tinggal bersama ibunya.

Meski begitu Baim Wong tetap ingin mendapatkan hak asuh anak-anaknya.