Kecelakaan

Sempat Bikin Macet, Truk Es Krim Terjeblos di Pertigaan Kemanggisan Berhasil Dievakuasi

Kemacetan panjang terjadi pertigaan Jalan Budi Raya, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (21/10/2024) lantaran ada truk es krim terperosok.

Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Proses evakuasi truk es krim yang sempat sebabkan kemacetan di pertigaan Jalan Budi Raya, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (21/10/2024) siang. 

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH — Kemacetan panjang sempat terjadi pertigaan Jalan Budi Raya, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (21/10/2024) siang. 

Pantauan Warta Kota di lokasi sekira pukul 11.06 WIB, nampak kendaraan motor dan mobil padat merayap.

Mereka saling berjalan pelan dan membunyikan klakson saat berada di pertigaan jalan. 

Rupanya, kemacetan tersebut terjadi lantaran ada sebuah truk es krim yang terjeblos gorong-gorong di depan restoran ayam. 

Dari yang nampak, truk tersebut nampak miring ke kanan hingga muatannya hampir jatuh ke badan jalan.

Miringnya truk tersebut dikarenakan ban mobil itu terperosok ke lobang, sementara bagian lainnya tidak. 

Beberapa anggota rescue dari Sudin Gulkarmat Jakarta Barat juga nampak langsung mengevakuasi truk tersebut.

Dengan 1 unit mobil recue dan peralatan dongkrak, mereka mengevakuasi truk tersebut. 

Muatan es krim yang berada di dalam truk itu juga dikeluarkan terlebih dahulu agar mudah diangkut. 

Baca juga: Maman Abdurrahman Dipilih Presiden Prabowo Jadi Menteri UMKM, Keluarga Sempat tak Percaya

Setelah itu, secara bersama-sama, tim pemadam kebakaran itu menarik truk ke atas, tepatnya ke bagian trotoar yang masih kuat. 

"Tadi kami mendapatkan laporan ada truk bawa es krim terjeblos atau terperosok di pinggir jalan, menimbulkan kemacetan yang cukup panjang dan membutuhkan evakuasi dari kami," kata Santo Setiawan selaku Kepala Regu Rescue Jakarta Barat saat ditemui di lokasi, Senin.

Menurutnya, lokasi tempat truk terperosok itu berada di jalanan yang sempit, sehingga memicu kemacetan.

Selain itu, medan yang sempit tersebut membuat pihaknya kesulitan melakukan evakuasi, hingga membutuhkan waktu 30 menit.

"Kesulitan lumayan, karena posisi truk terjeblos sebagian udah hampir terguling," kata Santo.

"Proses evakuasi pakai lifting bag, dibantu dongkrak, kemudian dibantu oleh mobil forklift yang kebetulan lewat untuk mendorong mobil ke depan," imbuhnya.

Selain itu, mobil yang terjeblos sangat dalam itu membuat petugas harus berkali-kali mengangkat, menstabilkan, dan mengisi bagian yang hancur agar posisi truk stabil.

Sementara itu, Benyamin selaku sopir truk menceritakan bahwa insden itu terjadi sekira pukul 10.00 WIB. 

Kala itu, ia hendak mengantar pesanan es ke restoran ayam di lokasi kejadian.

"Waktu tadi kan mau markir, karena muatan saya bawa banyak saya enggak tahu kalau itu bekas galian," kata Benyamin saat ditemui di lokasi, Senin.

"Otomatis karena mau pengiriman, saya enggak mungkin parkir di belokan, otomatis masuk naik ke atas (trotoar resto), langsung jeblos," imbuhnya.

Kendati demikian, Benyamin menuturkan bahwa muatan es yang dibawanya itu tidaklah berlebih, hanya sekira 1 ton. 

Namun, berat tersebut umum dibawanya setiap hari dan tak pernah ada masalah.

"Jadi enggak disengaja, siapa juga yang mau kena masalah, emang itu bekas galian kurang kuat asal nutup aja," pungkasnya.

Untuk informasi, proses evakuasi selesai sekira pukul 11.51 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Sejumlah petugas dan sopir truk pun meninggalkan lokasi setelah selesai melaksanakan tugasnya. (m40)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved