Kebakaran

Lansia Korban Tewas Kebakaran di Tambora Jakbar Ditemukan, Polisi Ungkap Hasil Penyelidikan

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi menyebut jasad satu wanita lansia Sriyani yang tewas akibat musibah kebakaran berhasil ditemukan.

Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi saat ditemui di lokasi, Selasa (15/10/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, TAMBORA — Jasad satu wanita lanjut usia (lansia) bernama Sriyani yang tewas akibat kebakaran, akhirnya berhasil ditemukan.

Hal itu disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi saat melakukan peninjauan di lokasi kebakaran, RT 11 RW 02 Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (15/10/2024).

"Alhamdulillah tadi informasi dari Pak Camat dan rekan-rekan yang melakukan proses evakuasi, korban sudah ditemukan dan sekarang sudah seluruhnya ada 5 orang korban meninggal dunia," kata Syahduddi.

"(Jasad korban) kami kirim ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses identifikasi dan pengenalan masing-masing jenazah dan akan diserahkan kepada pihak keluarganya," imbuhnya.

Menurut Syahduddi, korban masih bisa diidentifikasi meskipun kondisinya sudah tidak utuh.

Sementara itu, terkait dugaan penyebab kebakaran, Syahduddi menyebut jika hal tersebut dikarenakan ledakan tabung gas dari salah satu rumah warga.

"Dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh tim Inafis bahwa memang diduga ada ledakan dari tabung gas LPG milik salah satu rumah warga yang meledak," ungkap Syahduddi.

"Sehingga mengakibatkan terjadinya percikan api dan terjadi kebakaran dan merambat ke rumah-rumah warga di sekitarnya," imbuhnya.

Baca juga: Lansia Jadi Korban Kebakaran Tambora Jakbar, Warga Cerita Sehari Sebelumnya Sempat Bicara Kematian

Adapun terkait lima korban yang meninggal dunia, Syahduddi menyebut jika mereka semua terjebak di dalam rumah dan tak bisa melarikan diri.

Pasalnya, akses tempat tinggal warga tersebut sangat terbatas oleh tembok-tembok.

Sementara akses jalan antara satu rumah dan rumah lainnya, sangatlah sempit dan hanya cukup dilalui oleh 1 motor.

"Korban meninggal disebabkan karena peristiwa terjadi pada dini hari, pada saat warga sedang tertidur lelap dan akses masuk dan keluar juga sangat-sangat terbatas," jelas Syahduddi.

"Sehingga ini yang menyulitkan korban untuk keluar dari lokasi kebakaran, sehingga terjebak dalam peristiwa kebakaran tersebut," imbuhnya.

Syahduddi memastikan, ada lima orang korban jiwa yang terdampak kebakaran.

Mereka adalah Raihan (7), Sriyani (66), Aryanti (40), Asgar (13), dan Yoka (12).

Kini, pihaknya melakukan perbantuan di lokasi kejadian, mulai dari tenda pengungsian, bantuan kemanusiaan, hingga membuka posko layanan untuk warga yang terdampak dan kehilangan. (m40)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved