Audit Internal ISO 37001:2016, Irjen Kemenkumham Tegaskan Komitmen Bebas Penyuapan dan Fraud

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Reynhard Silitonga menyampaikan komitmen dan arahannya pada Penyampaian Hasil Audit Internal ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) di Jakarta, Senin (14/10/2024).

Reynhard menerangkan bahwa jajaran pimpinan pada Itjen Kemenkumham, termasuk dirinya, berkomitmen untuk menyukseskan Itjen bebas dari penyuapan dan fraud.

Oleh karenanya, pimpinan menjadi tokoh panutan bagi jajaran di bawahnya.

Irjen menambahkan, bahwa mempertahankan keberhasilan Itjen Kemenkumham dalam meraih sertifikasi tersebut adalah hal baik yang perlu diteruskan. 

“Fungsi ISO adalah agar Itjen terus melakukan perbaikan. Keberhasilan kita mempertahankan ISO adalah sebuah prestasi yang harus kita jaga. Ini baik, mari kita teruskan,” ungkap Reynhard

Tak luput dirinya juga menyampaikan apresiasi atas komunikasi yang telah terjalin dengan stakeholder Itjen Kemenkumham, seperti BPKP dan KemenPanRB.

Karena komunikasi tersebut juga menjadi masukan kepada Itjen apabila ada yang kurang, maka dapat diperbaiki.

“Terima kasih atas komunikasi yang baik. Komunikasi itu perlu, apabila ada kekurangan kita perbaiki,” ujar Reynhard.

Selanjutnya memasuki Laporan Audit Internal serta Rapat Tinjauan Fungsi Kepatuhan Anti Penyuapan, Manajemen Puncak dan Dewan Pengarah ISO 37001:2016 SMAP, Tim Auditor Internal menyebutkan bahwa tidak terdapat temuan mayor dan minor dalam pelaksanaan audit tersebut. 

Menanggapi hal tersebut Faiq Nurzaman dari PT. Aurora menyampaikan bahwa hasil internal auditor belum tentu Itjen Kememkumham telah bebas dari fraud.

Ia juga berpesan agar disampaikan kepada tim auditor eksternal bahwa selalu ada perkembangan berkelanjutan dalam menjaga SMAP.

Untuk hal tersebut, Ia memberi masukan tentang data Survey Penilaian Integritas (SPI) sebagai data dukung ISO SMAP.

Pada kesempatannya, Inspektur Wilayah V M. Adnan menyampaikan agar tidak cepat berpuas diri walaupun tidak ada temuan dalam audit internal.

“Sekalipun tidak ada temuan, kita tidak boleh berpuas diri, dan harus tetap waspada,” ungkap Adnan.

Sekretaris Inspektorat Jenderal Ika Yusanti juga menambahkan bahwa sertifikasi ISO ini menunjukkan kompetensi Itjen sebagai pengawas internal kementerian.

“Dengan sertifikasi ISO ini juga menunjukkan kompetensi Itjen Kumham, bahwa memang auditornya Itjen itu kompeten,” ungkap Ika.

Kegiatan Penyampaian Hasil Audit Internal ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan pada hari ini dihadiri oleh Sekretaris Inspektorat Jenderal, Para Inspektur Wilayah I sd VI beserta jajarannya.