Timnas Indonesia

Imbas Kecurangan Wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf, Situs Federasi Sepak Bola Bahrain Diserang Hacker

Federasi sepak bola Bahrain (BFA) masih melakukan penanganan terkait serangan siber yang diserang hacker.

Editor: Sigit Nugroho
BFA.BH
Penampilan situs resmi Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) yang kabarnya sedang dalam serangan siber. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Keputusan kontroversial yang dilakukan wasit asal Oman, Ahmed Abu Bakar Al Kaf, pada laga Timnas Bahrain versus Timnas Indonesia,Kamis (10/10/2024), berujung panjang.

Selain sang wasit yang diserang, kini giliran federasi sepak bola Bahrain (BFA).

Situs federasi BFA diserang atau diretas oleh hacker.

Hal itu diketahui setelah ada pemberitahuan di akun Instagram resmi BFA, @bahrainfa.

"Bahrain FA Website and Social Media Accounts Hit with Multiple Cyber Attacks (Situs web Bahrain FA dan Akun Media Sosial Dihantam/Diserang dengan Beberapa Serangan Siber),"  tulis @bahrainfa.

Kini, pihak BFA masih melakukan penanganan terkait serangan siber yang terjadi kepada mereka.

Baca juga: Erick Thohir Minta Presiden AFC Adil, Ulah Wasit Ahmed Al Kaf Saat Tanding dengan Bahrain

"Al Dawsari meminta semua tindakan pencegahan yang harus dilakukan," tulis BFA dalam unggahan terbaru mereka.

"Situs web, akun media spsial, dan sistem Federasi Sepak Bola Bahrain berada di bawah serangan siber," tulis BFA.

Saat berita ini ditulis, masih belum diketahui siapa pelaku peretasan yang membuat situs resmi BFA lumpuh.

Saat BolaSport.com melakukan penelusuran pada Senin (14/10/2024) pukul 01.21 WIB, situs resmi BFA malah meminta pengunjungnya untuk memasukkan username dan password.

Pengunjung website tidak akan bisa menjangkau website BFA apabila tidak memasukkan username dan password.

Di luar itu, pihak PSSI sudah melayangkan protes kepada AFC terkait hasil imbang antara Timnas Indonesia dan Bahrain.

Namun, belum ada tindakan lanjutan dari AFC terkait laporan yang dilayangkan oleh PSSI.

Pada pertandingan berikutnya, Timnas Indonesia akan melawan China di Qingdao Youth Football Stadium pada Selasa (15/10/2024) pukul 19.00 WIB.

Adapun Bahrain akan melawan Arab Saudi di King Abdullah Sports City Stadium pada Selasa (15/10/2024) waktu setempat atau Rabu pukul 01.00 WIB.

BERITA VIDEO: Bahrain Diserang Hacker, Gara-Gara Wasit Ahmed Al-Kaf Peta Digital Diubah Menjadi AFC Mafia

PSSI Kirim Surat Protes ke FIFA dan AFC

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir buka suara terkait laga Timnas Bahrain kontra Timnas Indonesia, Kamis (10/10/2024).

Erick Thohir mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat protes kepada FIFA untuk mempelajari pertandingan Timnas Bahrain versus Timnas Indonesia yang berakhir dengan skor imbang 2-2.

"Selain protes ke FIFA, Saya juga mengirim surat kepada Presiden AFC untuk mempelajari," kata Erick Thohir ketika ditemui di Post Bloc Jakarta, di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (12/10/2024).

Erick Thohir menjelaskan bahwa pengiriman surat itu sebagai bentuk emosional, karena dirasa ada yang janggal ketika Timnas Indonesia ditahan Imbang saat melawan Timnas Bahrain.

"Meski sudah mengirimkan surat. Keputusan tetap di tangan mereka. Tapi paling tidak, kita harus kembali berani menyuarakan ketidakadilan," jelas Erick Thohir.

Erick Thohir menerangkan bahwa PSSI juga pernah melakukan hal serupa, ketika Ivar Jenner diganjar kartu kuning, karena dianggap ingin mencederai musuh.

Namun pada kenyataannya, dugaan itu tidak terpenuhi.

"Pernah kita challenge mengirimkan surat kepada FIFA untuk dipelajari, tapi hasilnya gagal. Tapi ya kembali, kita harus berani. Kita bangsa besar," terang Erick Thohir.

Baca juga: Manajer Timnas Indonesia Sumardji Beberkan Kronologi Saat Dikartu Merah Wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf

"Jangan juga kita selalu menjadi bangsa yang tidak berani mengumumkan pendapat pada ketidakadilan, baik di dalam negeri, di dunia, dan di unsur-unsur lain," ucapnya.

Erick Thohir juga tidak mau mengesampingkan perasaan dari pemain Timnas Indonesia.

Ia berusaha menjaga mental para skuad Garuda dengan memberikan dukungan moril melalui pesan singkat.

"Saya rasa kita sudah bermain baik. Cuma sayang, di ujung kita nggak boleh terus nyalahkan wasit. Saya text message satu-satu semua pemain. Bahwa yang sudah lewat, kita ke depan. Intinya, mental pemain harus diutamakan," tutur Erick Thohir.

Erick Thohir merasa Timnas Indonesia harus terus didukung, karena akan menghadapi pertandingan melawan China di pekan depan.

"Itulah sejak awal 1 tahun 8 bulan ini kita mendorong bagaimana mental pemain tim nasional kita. Kemarin habis tanding, mereka tetap optimistis langsung berangkat ke China. Sekarang latihan, mudah-mudahan kita bisa rebut poin maksimal," papar Erick Thohir.

BERITA VIDEO: Kirim Surat ke FIFA dan AFC, Erick Thohir Anggap Ada Ketidakadilan Indonesia VS Bahrain

Sumardji Dikartu Merah

Sedangkan, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, buka suara soal kartu merah yang diberikan kepadanya ketika laga kontra Timnas Bahrain pada laga ketiga Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (10/10/2024).

Dalam laga yang berakhir dengan skor 2-2 di Bahrain National Stadium itu, Sumardji mendapat kartu merah di ujung pertandingan.

Sumardji mendapatkan kartu merah selepas tuan rumah mencetak gol penyeimbanmg di menit ke-90+9'.

Sumardi mengakui bahwa dirinya memang melakukan protes keras terhadap wasit yang bertugas, puncaknya adalah pada saat Bahrain mencetak gol kontroversi di ujung laga.

Ya, gol kedua yang dari Mohamed Marhoon itu tercipta setelah melewati tambahan waktu yang diberikan wasit Ahmed Al Kaf.

"Jadi kartu merah yang dialamatkan ke saya, itu memang saya melakukan protes," kata Sumardji kepada wartawan, Sabtu (20/10/2024).

"Pertama, protes itu biasa dengan melihat kondisi saat itu di tambahan waktu di menit ke-90+6' lebih 30 detik saya melakukan protes," ujar Sumardji.

Baca juga: Alami Cedera Jelang Lawan China, Jordi Amat Tetap Bertekad Berikan Kemenangan untuk Timnas Indonesia

"Tapi wasit keempat, menyampaikan masih kurang satu menit. Saya diam dan duduk lagi," imbuhnya.

Setelah protes pertamanya tak digubris, Sumardji kembali protes saat laga menunjukkan menit ke-90+8.

Sayangnya, lagi-lagi protes yang dilontarkan anggota Komite Eksekutif (Exco) itu tak diindahkan oleh pengadil.

"Sampai dengan terjadinya gol, itu saya langsung protes keras," ucap Sumardji.

"Walau saya dikartu merah, itu bentuk protes dari ketidak-fairplay-an seorang pengadil di lapangan hijau yang tidak menjalankan sesuai aturan," tutur Sumardji.

Meski demikian, Sumardji mengaku legawa dengan kartu merah yang diberikan kepadanya.
 
Sumardji menerangkan bahwa yang terpenting pemain dan tim pelatih tidak mendapatkan hukuman serupa dirinya.

"Yang penting jangan sampai para pemain atau ofisial lain kena kartu merah. Kalau saya sih hal biasa begitu," tutur Sumardji.

"Nanti saya pada saat pertandingan berikutnya, sama pemain yang lain yang statusnya tidak didaftarkan serta ofisial yang juga tidak masuk dalam bench," papar Sumardi.

BERITA VIDEO: 13 Menteri Jokowi yang Diisukan Diambil Prabowo Subianto

Jordi Amat Alami Cedera

Sementara itu, bek Timnas Indonesia Jordi Amat beri kabar yang kurang menyenangkan jelang lawan Timnas China, Selasa (15/10/2024), pukul 19.00 WIB.

Pemain Johor Darul Ta'zim tersebut mengaku alami cedera pada pergelangan kaki saat jumpa Bahrain pada Kamis (10/10/2024).

Pada laga Timnas Indonesia kontra Bahrain, Jordi Amat tidak bisa bertanding lama setelah ditarik keluar di awal babak kedua untuk digantikan Rizky Ridho.

Bek 32 tahun tersebut mengaku kurang nyaman dengan pergelangan kakinya.

Hal itu diungkapkan Jordi Amat dalam akun Instagram pribadinya,@jordiamat5.

"Bermain di bawah kondisi ini benar-benar sulit! Aku merasakan pergelangan kaki ku lagi. Semoga cepat sembuh," kata Jordi Amat.

Saat ini, Jordi Amat dan seluruh pemain Timnas Indonesia sudah berada di China.

Baca juga: Timnas Indonesia Waspada, Laga Kontra China Dipimpin Omar Mohamed Al-Ali yang Rajin Keluarkan Kartu

"Kami sudah tiba di Cina dan meskipun rasanya seperti kami membiarkan pertandingan terakhir 3 poin tergelincir, fokus kami sekarang pada yang berikutnya," ujar Jordi Amat.

Meski dalam kondisi yang kurang mengenakan, Jordi Amat mengucapkan bahwa dia dan teman-teman setimnya bakal bekerja keras untuk mendapatkan poin kemenangan saat lawan China.

"Kami akan berusaha keras untuk 3 poin itu! Terima kasih atas dukungan kalian semua," ucap Jordi Amat.

Saat ini, Timnas Indonesia ada di posisi kelima klasemen sementara dengan raihan tiga poin dari tiga kali pertandingan.

Sedangkan, China ada di peringkat keenam klasemen sementara atau sebagai juru kunci tanpa raihan poin dari tiga kali laga.

BERITA VIDEO: Suporter Sambut Pemain Timnas Indonesia Tiba di Qingdao China

Timnas Indonesia Waspada

Seperti diberitakan sebelumnya, Timnas Indonesia menantang Timnas China pada laga keempat Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024), pukul 19.00 WIB.

Publik dan pendukung Timnas Indonesia berharap, skuad Garuda tidak lagi dicurangi wasit, sehingga bisa memperoleh kemenangan yang tertunda saat bermain imbang 2-2 melawan Timnas Bahrain, Kamis (10/10/2024) pukul 23.00 WIB.

Timnas Indonesia jadi korban kecurangan wasit asal Oman, Ahmed Abu Bakar Al Kaf yang beri waktu tambahan ekstra di laga tersebut.

Laga yang seharusnya digelar hingga 90+6' berubah menjadi 90+9', tepatnya saat  Bahrain mencetak gol kedua.

Banyak pihak yang mengutuk aksi wasit Ahmed tersebut karena membuat Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan pertama.

Baca juga: Sakit Hati pada Ahmed Al Kaf, Timnas Indonesia Langsung Terbang ke Qingdao, Media China Menyoroti

Laga Timnas Indonesia versus China akan dipimpin oleh wasit tukang giveaway kartu hukuman, yaitu Omar Mohamed Al-Ali.

Omar Mohamed Al-Ali adalah wasit asal Uni Emirat Arab (UEA) yang dikenal tak segan memberikan hukuman kepada pemain.

Hal itu membuat suporter Timnas Indonesia khawatir, pasukan Merah Putih kembali jadi korban seperti yang dialami saat laga kontra Bahrain.

Omar Mohamed Al-Ali sudah 10 tahun bertugas dan rutin memimpin partai di UAE Pro League sejak musim 2014-2015.

Menurut data Transfermarkt, Omar Mohamed Al-Ali telah mewasiti 173 pertandingan di semua ajang.

Omar Mohamed Al-Ali melahirkan 662 kartu kuning dan 30 kartu merah sepanjang kariernya

Salah satu aksi paling 'brutal' dari Omar Mohamed Al-Ali terjadi dalam laga UAE Pro League yang mempertemukan Shabab Al-Ahli dan Al-Wasl.

Baca juga: Menpora Dito Soroti Timnas Indonesia Alami Ketidakadilan dari Kepemimpinan Wasit Ahmed Al Kaf

Pada partai yang berlangsung 24 Desember 2023, Omar Mohamed Al-Ali mengeluarkan total 11 kartu.

Rinciannya adalah 10 kartu kuning dan satu buah merah.

Lima pemain Al-Wasl diganjar kartu kuning yakni Siaka Sidibe, Ali Salim, Yousif Ali Al-Mheri, Nicolas Gimenez, dan Ali saleh.

Adapun kubu Shabab Al-Ahli memperoleh lima kartu kuning serta satu kartu merah.

Baca juga: Jelang Laga Timnas China vs Timnas Indonesia, Pasukan Naga Incar Kemenangan Pertama

Masih tahun yang sama, tepatnya bulan Oktober, Omar Mohamed Al-Ali memperlihatkan tujuh kartu kuning dan dua kartu merah pada laga Shabab Al-Ahli versus Al Nasr.

Lagi-lagi Shabab Al-Ahli menjadi pihak yang dirugikan oleh keputusan wasit, karena semua kartu merah diberikan kepada mereka.

Dua pemain Shabab Al-Ahli juga menerima kartu kuning.

Kepemimpinan Omar Mohamed Al-Ali pun menuai kontroversi tatkala Australia menjamu Bahrain pada laga perdana Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Omar Mohamed Al-Ali langsung menganjar pemain tuan rumah, Kusini Yengi, dengan kartu merah saat menit ke-77 usai dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap Sayed Baqer.

Keputusan tersebut membuat Australia kesulitan untuk mengembangkan permainan.

BERITA VIDEO: KPU Mulai Cetak 8.427.775 Surat Suara Pilkada DKI Jakarta, Ditargetkan Selesai 16 Oktober 2024

Sementara itu, dengan keunggulan jumlah pemain, Bahrain semakin leluasa buat mengeksploitasi pertahanan musuh.

Alhasil, tim tamu unggul lewat gol bunuh diri Harry Souttar pada menit ke-89 dan skor 1-0 tak berubah hingga bubaran. (*)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved