Timnas Indonesia

Dicurangi Wasit Ahmed Al Kaf di Laga Bahrain Vs Indonesia 2-2, PSSI Kirim Surat Protes Keras

Dicurangi Wasit Ahmed Al Kaf di Laga Bahrain Vs Indonesia 2-2, PSSI Kirim Surat Protes 

Penulis: Abdul Majid | Editor: Budi Sam Law Malau
Istimewa
Federasi sepakbola Indonesia, PSSI langsung mengambil langkah tegas buntut dari kepemimpinan wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf yang dinilai sangat merugikan Timnas Indonesia saat menghadapi Bahrain. Indonesia yang sudah unggul 1-2 seharusnya bisa memenangkan laga. Pasalnya waktu tambahan enam menit sudah berlalu dan laga berakhir dengan kemenangan Indonesia. Akan tetapi, wasit Ahmed Al Kaf justru meneruskan waktu tambahan hingga sepuluh menit. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Federasi sepakbola Indonesia, PSSI langsung mengambil langkah tegas buntut dari kepemimpinan wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf yang dinilai sangat merugikan Timnas Indonesia saat menghadapi Bahrain.

Indonesia yang sudah unggul 1-2 seharusnya bisa memenangkan laga.

Pasalnya waktu tambahan enam menit sudah berlalu dan laga berakhir dengan kemenangan Indonesia.

Akan tetapi, wasit Ahmed Al Kaf justru meneruskan waktu tambahan hingga sepuluh menit.

Hingga akhirnya Bahrain bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui Mohamed Marhoon pada menit ke-90+9 atau melewati waktu tambahan 6 menit,

Lebih anehnya lagi, wasit tak mengecek VAR dan langsung menghentikan pertandingan.

Baca juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia Lawan Bahrain, Malik Risaldi dan Mees Hilgers Dimainkan STY

Sebab posisi pemain Bahrain lain saat gol terjadi sangat mungkin sudah dalam posisi offside.

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga mengaku geram dengan keputusan wasit.

Ia menegaskan PSSI bakal berkirim surat ke AFC terkait hal ini.

“Ya, kita kirim surat protes,” kata Arya Sinulingga, Jumat (11/10/2024).

“Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol,” tegasnya.

Usai gol kedua Bahrain diputuskan sah, para pemain, pelatih Shin Tae-yong hingga manajer Sumardji tampak melontarkan protes keras.

Bahkan, Sumardji terlihat diberikan kartu merah karena dinilai melontarkan protes yang berlebihan.

Setelah laga ini, skuad Garuda giliran bersiap melakoni laga away ke Markas China.

Pertandingan China vs Indonesia akan tersaji pada Selasa (15/10/2024). 

Petaka dan Jalannya Pertandingan

Hasil laga Bahrain vs Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (AFC)  di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain berakhir 2-2. 

Hasil imbang ini membuat tim asuhan Shin Tae-yong turun ke peringkat 5 klasemen Grup C.

Timnas Indonesia tertinggal lebih dahulu oleh gol tendangan bebas Mohamed Marhoon di menit ke 15.

Timnas Indonesia melakukan comeback brilian, setelah Ragnar Oratmangoen menyamakan kedudukan pada ujung babak pertama di masa injury time.

Kemudian giliran Rafael Struick menunjukkan kelasnya dengan mencetak gol spektakuler pada menit 74.

Baca juga: Timnas Indonesia Diprediksi Mampu Kalahkan Bahrain, Heri Koswara: Mudah-mudahan 1-0

Sampai menit ke 90 Indonesia masih unggul, dengan tambahan waktu 6 menit.

Namun hingga tambahan waktu 6 menit berlalu, wasit Ahmed Al kaf tidak juga membunyikan peluit panjang.

Kemenangan Timnas Indonesia di depan mata akhirnya buyar ketika Marhoon mencetak gol keduanya pada menit ke 9 tambahan waktu.

Dengan hasil ini, skuad Garuda gagal meraih kemenangan perdana di Grup C.

Posisi mereka turun, namun peluang Timnas lolos ke Piala Dunia 2026 masih terjaga.

Seperti diketahui hanya juara dan runner-up grup putaran 3 yang berhak melaju langsung ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada 2.

Timnas Indonesia masih harus melewati perjuangan panjang karena menyisakan 7 laga di ronde 3.

Jika hanya finis di peringkat 3 atau 4, pasukan Garuda mesti melewati ronde ke 4 WCQ Asia.

Namun, jika hanya menempati urutan 5-6 Grup C, Garuda akan gugur.

Timnas Indonesia menurunkan formasi 3-4-3 yang bisa berubah jadi 5-4-1 saat melawan Bahrain.

Shin Tae-yong menurunkan debutan baru Mees Hilgers dan penyerang Malik Risaldi.

Sementara Bahrain menggunakan pola 4-4-2.

Pada awal babak pertama, Malik Risaldi berbenturan dengan kapten Bahrain, Waleed Al Hayam.

Keduanya mengalami luka di kepala dan pelipis.

Darah mengalir dari daerah sekitar alis Malik.

Namun, sang penyerang Persebaya tetap bisa melanjutkan pertandingan.

Bahrain mampu memanfaatkan kesempatan dari tendangan bebas yang sebenarnya dari jarak tidak ideal di menit ke 15.

Mohamed Marhoon melepaskan tembakan yang membentur mistar, lalu bola masuk ke gawang dan memantul keluar.

Kiper Maarten Paes yang cuma bisa diam terpaku.

Bahrain unggul 1-0 dengan tembakan yang manis dan tidak terduga.

Bahrain tetap memberikan tekanan ke Timnas Indonesia meski sudah unggul agar Garuda tidak berkembang. 

Bahrain juga tidak ragu bermain penuh trik, dan keras cenderung kasar untuk menghentikan Timnas Indonesia.

Tembakan pemain Timnas Indonesia ke gawang Bahrain dibuat nol sepanjang babak pertama.

Timnas Indonesia beruntung memiliki Maarten Paes yang berhasil memblok tembakan keras Ali Madan di menit 41 di jarak ideal.

Pada ujung babak pertama, Timnas Indonesia bisa menyamakan kedudukan lewat Ragnar Oratmangoen.

Baca juga: Shin Tae-yong Diprediksi Mainkan Malik Risaldi di Laga Bahrain Vs Indonesia

Umpan silang di sisi kiri pertahanan Bahrain diteruskan Mees Hilgers dengan lututnya ke arah Ragnar Oratmangoen.

Dari jarak dekat, Oratmangoen menceploskan bola ke gawang Bahrain dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Bahrain sempat melepaskan tendangan bebas leat Marhoon di akhir babak pertama.

Namun tembakannya tipis di atas mistar Paes.

Babak pertama berakhir imbang 1-1.

Pada babak kedua Shin Tae-yong memasukkan Eliano Reijnders dan Rizky Ridho.

Mereka menggantikan Sandy Walsh dan Jordi Amat.

STY juga memasukkan Marselino Ferdinan menggantikan Malik Risaldi.

Peluang Indonesia terjadi di menit 74 saat Marselino meliuk-liuk melewati pemain Bahrain hingga dijatuhkan di tengah lapangan.

Namun bola menuju ke Tom Haye yang memberikannya kepada Rafael Struick, sedikit di luar kotak penalti.

Rafael Struick sedikit menggiring bola masuk ke dalam kotak penalti dan kemudian melepaskan tembakan untuk mengulang gol spektakulernya ke gawang Korea Selatan di Piala Asia U23 2024.

Tendangan lengkung Struick sukses menjebol gawang kiper Bahrain Ebrahim Lutfallah tepat di sudut.

Skor berbalik jadi 1-2, untuk keunggulan Timnas Indonesia.

Struick punya kesempatan lagi untuk mencetak gol lewat umpan Oratmangoen di menit ke 77, tetapi bisa diamankan kiper Bahrain.

Sebaliknya, Bahrain juga membuahkan peluang dengan tendangan kaki kiri Komail Al Aswad di menit 79 namun Paes mampu menangkapnya.

Bahrain berupaya mengejar ketertinggalan di akhir laga.

Mereka punya peluang ketika Witan Sulaeman melakukan pelanggaran di depan kotak penalti di menit kedua masa injury time.

Namun, tembakan Marhoon melebar.

Baca juga: Ditanya Media Bahrain Soal Latihan Timnas Indonesia Tidak Serius, Shin Tae-yong Jawab Begini

Ketika perpanjangan waktu mencapai menit 98, sementara tambahan waktu hanya 6 menit, Bahrain mendapat tendangan sudut.

Bahrain berhasil menyamakan kedudukan, lewat Marhoon yang muncul dari belakang.

Laga berakhir dengan skor 2-2.

Timnas Indonesia nyaris menang dan gagal mendapatkan 3 poin pertama.

Susunan Pemain

Bahrain (4-4-2):

Ebrahim Lutfallah; Vincent Ani Emmanuel, Waleed Al Hayam, Amine Benaddi, Abdulla Al Khalassy; Ali Madan (Mahdi Al Humaidan 65'), Ali Haram (Sayed Dhiya 65'), Abbas Al Asfor (Abdulwahab Al Malood 76'), Moohamed Marhoon; Mahdi Abduljabbar (Husain Abdulkarim 65'), Komail Al Aswad

Timnas Indonesia (3-4-3):

Maarten Paes; Jordi Amat (Rizky Ridho 46'), Jay Idzes, Mees Hilgers; Sandy Walsh (Eliano Reijnders 46'), Ivar Jenner, Thom Haye (Nathan Tjoe-a-On 81'), Calvin Verdonk; Ragnar Oratmangoen, Malik Risaldi (Marselino Ferdinan 58'); Rafael Struick (Witan Sulaeman 89')

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved