Ekspresi Murka Benjamin Netanyahu Usai Israel Diserang Ratusan Rudal Iran

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu murka usai negaranya dihantam ratusan rudal Iran. 

Editor: Desy Selviany
www.telegraph.co.uk
Perdana Menteri Israel Benyamin Nentanyahu 

WARTAKOTALIVE.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu murka usai negaranya dihantam ratusan rudal Iran. 

Lewat keterangannya, Netanyahu menyerukan untuk melancarkan serangan balas dendam terhadap serangan rudal Iran tersebut. 

“Iran melakukan kesalahan besar malam ini dan mereka akan membayarnya,” ucap Netanyahu Selasa (1/10/2024). 

Ia menyebutkan Iran tak memahami serangan Israel sebelumnya bertujuan untuk mempertahankan diri dan membalas musuh-musuhnya. 

Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan membalas dengan tegas, sesuai dengan waktunya.

Ekspresi Netanyahu pun tampak menegang saat membuat pernyataan perihal rudal Iran.

"Mereka yang menyerang kami, akan kami serang kembali,” kata Netanyahu.

Netanyahu juga meminta rakyat Israel untuk tetap teguh dan bersatu dalam menghadapi situasi yang sulit ini.

Dirinya yakin bahwa rakyatnya akan berdiri bersama, berjuang bersama, dan menang bersama melawan apa yang disebutnya sebagai poros kejahatan Iran.

Sebelumnya dalam pidato di PBB, Netanyahu menegaskan bahwa seluruh wilayah Iran dapat dijangkau oleh serangan Israel

"Tidak ada tempat di Iran yang tidak dapat dijangkau oleh tangan panjang Israel, dan hal itu berlaku di seluruh Timur Tengah," kata Netanyahu. 

Sementara itu Amerika Serikat (AS) sebelumnya menyatakan siap melakukan segala upaya untuk membantu Israel menangkal berbagai serangan Iran. 

Setelah Iran serang Israel, Presiden Amerika Serikat Joe Biden memuji peran AS dalam menggagalkan rudal Iran dengan menyebutnya “kalah dan tidak efektif”. 

Baca juga: Begini Kecanggihan Rudal Iran yang Hantam Israel, Mampu Tempuh Jarak 10.000 Mil Perjam

"Ini adalah bukti ketahanan militer Israel dan militer AS. Ini juga merupakan bukti perencanaan intensif antara Amerika Serikat dan Israel untuk mengantisipasi dan mempertahankan diri dari serangan berani yang kami perkirakan,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan 500 rudal ditembakkan Iran ke Israel pada Selasa malam, (1/10/2024).

Magen David Adom atau dinas pelayanan kesehatan darurat di Israel mengatakan satu bangunan di utara Kota Tel Aviv dihantam rudal.

Serangan rudal juga menghantam sebuah rumah di Kota Tel Sheva.

Rudal Iran juga jatuh di Tel Aviv, Dimona, Nabatim, Hora, Hod Hasharon, Beer Sheva dan Rishon Lezion.

Rekaman video dari KAN memperlihatkan pecahan rudal jatuh di Laut Matin.

Bandara Ben Gurion mengumumkan pendaratan dan lepas landas pesawat dihentikan. Semua perjalanan kereta juga dihentikan.

Pasukan Garda Revolusioner Islam Iran (IRGC) mengatakan serangan itu adalah balasan atas serangan Israel yang menewaskan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah minggu lalu dan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh pada akhir Juli.

Militer Israel meminta warganya untuk segera menuju tempat perlindungan.

Gelombang kedua serangan rudal itu melewati langit di atas Kota Amman, Yordania. Langit Yordania tampak terang ketika rudal lewat.

Sementara itu, Menteri Keamanan Israel Bezalel Smotrich mengecam serangan Iran itu.

Adapun Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan negaranya siap melindungi Israel dari serangan rudal Iran.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved