Kriminalitas

ART di Kota Bekasi Diduga Mencuri Brankas Majikan, Nilai Kerugian Mencapai Rp 400 Juta

Seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial E (35) diduga mencuri brankas di rumah majikannya kawasan Perumahan Harapan Indah, Medan Satria, Bekasi.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Junianto Hamonangan
Warta Kota/Rendy Rutama
Terduga Korban, Henny Kusuma saat mendatanagi Mapolsek Medan Satria, Kota Bekasi, Sabtu (14/9/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, MEDAN SATRIA - Seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial E (35) diduga mencuri brankas di rumah majikannya kawasan Perumahan Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi

Pemilik rumah, Henny Kusuma (51) mengatakan brankas tersebut berisikan sejumlah perhiasan, mata uang asing, hingga surat-surat penting. 

Jika dikalkulasikan, kerugian materil akibat peristiwa tersebut mencapai Rp400 juta. 

"Isinya perhiasan saya semua, kebanyakan berlian, terus ada uang valas juga, ditaksir kalau semuanya itu beserta sama surat-suratnya ya, surat-surat perhiasan itu, sampai Rp375-Rp400 juta," kata Henny, Sabtu (14/9/2024).

Henny menjelaskan peristiwa sebelumnya berlangsung pada Rabu (28/9/2024) siang. 

Saat itu, E meminta izin kepada suami Heni untuk pergi ke pasar, dan kondisi kala itu Heni tengah tidak berada di rumah. 

"Nah, siang-siang itu saya ditelepon sama suami saya kalau E itu dari pasar tapi tidak kembali ke rumah," jelasnya.

Baca juga: Sejumlah Wilayah Jakarta Banjir, Anggota DPRD DKI Kenneth Minta Warga Sadar Atasi Sampah

Curiga dengan hal itu, Henny menuturkan langsung bertanya melalui sambungan telepon untuk meminta tolong kepada suaminya menanyakan E ke satpam kompleknya. 

Kepada satpam, E mengaku pergi lantaran ingin pulang kampung, sebab satu keluarganya ada yang meninggal dunia. 

"Terus kemudian dia (suaminya) telepon lagi, E pulang kampung, loh, kok kenapa bisa pulang kampung? Saya bilang gitu. Kok tidak bilang-bilang, ada apa? Katanya pak satpam bilang, (keluarga E) ada yang meninggal," tuturnya.

Guna memastikan aktivitas perginya E, Henny kemudian mengecek CCTV kompleknya. 

Berdasarkan rekaman CCTV, E benar terlihat meninggalkan komplek dengan membawa sejumlah barang. 

Lebih kurang satu jam dari kejadian, suami Henny yang baru bangun dari tidur menyadari berangkas miliknya yang berukuran kecil tidak berada di posisinya. 

"Nah, kemudian jam empat sore, suami saya kebangun, berangkas yang ukuran medium, seukuran kayak di hotel-hotel biasa itu, itu hilang," paparnya.

Henny menyampaikan sesampainya dirinya di rumah, ia langsung mencari informasi ke tetangganya perihal perginya E.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved