Mohon Pamit, Ini Sederet Infrastruktur Hasil Karya Basuki Hadimuljono Selama Menjadi Menteri PUPR

Pamit dari kursi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono punya sederet karya di Indonesia selama 10 tahun menjabat. 

Editor: Desy Selviany
Kementerian PUPR
BASUKI Hadimuljono, Menteri PUPR RI 

WARTAKOTALIVE.COM - Pamit dari kursi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono punya sederet karya di Indonesia selama 10 tahun menjabat. 

Pamitan Basuki Hadimuljono pun penuh haru. Menteri yang kerap bercanda itu mengucapkan pamit dengan suara bergetar saat Rapat Kerja (Raker) Komisi V DPR RI pada Senin (9/9/2024).

Basuki Hadimuljono yang mendapatkan julukan Daendels Indonesia itu berhasil membuat mega infrastruktur selama Kementerian PUPR dipimpin olehnya. 

Proyek-proyek di bawah masa jabatannya yakni termasuk pembangunan massal perumahan umum, infrastruktur jalan, dan waduk air.

Selama dipimpin Basuki Hadimuljono, sekitar 700.000 rumah telah selesai dibangun pada Oktober 2017. 

Selain itu pada anggaran kementerian 2016, pembangunan jalan dan jembatan mendapat porsi terbesar diikuti oleh sumber daya air. 

Pemerintah Indonesia menetapkan rencana untuk membangun 1.000 km jalan tol dalam masa jabatan 5 tahun pertama Jokowi di samping 2.650 km jalan nasional. 

Proyek jalan tol dan jalan nasional itu pun telah terealisasi di bawah Basuki Hadimuljono.

Ini termasuk penyelesaian Jalan Tol Trans-Jawa yang telah diinisiasi oleh pendahulunya yakni Menteri Djoko Kirmanto dan permulaan Jalan Tol Trans-Sumatra, selain Jalan Trans-Papua yang menurut Basuki direncanakan panjangnya mencapai 4.300 km pada 2019.

Jalan tol juga dimulai antara kota Manado dan Bitung di Sulawesi Utara.

Pun di bawah Basuki Hadimuljono Pembangunan Bendungan Sukamahi yang sudah direncanakan sejak tahun 1990-an selesai dibangun. 

Basuki Hadimuljono juga berhasil membangun Bendungan Ciawi.

Masih di wilayah yang sama, Pemerintah juga tengah membangun bendungan yang berfungsi mengendalikan banjir di ibu kota DKI Jakarta yaitu Bendungan Ciawi. 

Basuki Hadimuljono juga berhasil menyelesaikan infrastruktur di Banten. 

Adapun infrastruktur yang selesai di Banten adalah Jalan Tol Kunciran-Serpong, Tol Cengkareng-Kunciran, Tol Serang-Panimbang Seksi 1, Bendungan Sindangheula, Rumah Susun (Rusun) ASN Kementerian PUPR Banten, Rusun  Ponpes An Nawawi Tanara 1, Rusun Ponpes An Nawawi Tanara 2, dan Gedung Olahraga (GOR) Tanara. 

Baca juga: Nama-nama Calon Kuat Bakal Menteri Prabowo-Gibran, Ada Eko Patrio Hingga Dudung Abdurachman

Terakhir Basuki Hadimuljono berperan penting dalam pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Sebelumnya Rapat Kerja (Raker) Komisi V DPR RI dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Senin (9/9/2024) tampak berjalan seperti agenda biasanya. 

Namun, suasana mulai berubah haru usai Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus mempersilakan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk memberikan sambutan di akhir masa sidang dan masa jabatan. 

Basuki mengatakan, atas nama keluarga besar Kementerian PUPR, termasuk balai-balai yang ada di seluruh provinsi, mengucapkan terima kasih atas semua pengawasan dan atensi yang diberikan oleh Komisi V DPR RI. 

"Walaupun setiap Raker berangkat saya pasti mules, tapi ternyata Raker itu sangat membantu, sangat mendorong saya, khususnya sebagai menteri untuk koreksi kepada para pimpinan, eselon I kami. 

Untuk itu izinkan saya mengucapkan terima kasih," ujar Basuki yang kemudian berdiri dan membungkukkan badan sebagaimana terlihat dalam siaran Youtube Komisi V DPR RI. 

Setelah itu, Basuki kembali duduk dan melanjutkan sambutan. Suasana semakin terasa haru karena suara Menteri PUPR itu terdengar mulai bergetar. 

"10 tahun telah berlalu kita bersama, berkarya untuk membangun bangsa (suara Basuki bergetar). Andai kata ada kata-kata yang tidak sama, mohon maaf, please, jangan dipendam selama-lamanya. Sakinah mawaddah warahmah adalah harapan semua keluarga dan kita semua, walaupun tiba saatnya kini kita untuk berpisah semoga silaturahmi tetap dapat kita jaga," tuturnya. 

Tak berhenti di situ, suara Basuki yang sudah bergetar mulai terdengar terbata-bata dalam memberikan sambutan. 

Bahkan ia nampak tertunduk sembari terisak menahan air matanya. 

"Sekali lagi terima kasih Bapak atas semuanya (suara Basuki mulai terbata-bata dan terisak). Tidak mudah membina hubungan keluarga-keluarga seperti di Komisi V ini Bapak. Apapun yang Bapak-Bapak sampaikan, kami rasakan memang ini baik untuk membangun kita semua," tutup Menteri PUPR itu.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved