Liga 2

Liga 2 2024/2025 Hadir dengan Format Baru, Pemain U-21 Wajib Kumpulkan 90 Menit Bermain di Tiap Laga

Liga 2 musim 2024/2025 akan diikuti 26 tim dan laga dimulai dengan pertandingan antara Persibo Bojonegoro kontra Gresik United, Sabtu (7/9/2024).

|
Tribunnews/Alfarizy Ajie Fadhilah
Konferensi pers Liga 2 2024/25 di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kompetisi sepak bola Liga 2 musim 2024/2025 dipastikan hadir dengan format yang baru.

Dari segi partisipan, Liga 2 musim 2024/2025 akan diikuti oleh 26 tim atau berbeda dengan musim lalu yang diikuti 28 tim.

Secara garis besar, Liga 2 edisi kali ini tetap akan dibagi menjadi tiga zona, yaitu barat, tengah dan timur.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru PT (LIB), Ferry Paulus, mengatakan bahwa 26 tim itu akan berebut posisi untuk bisa menembus babak 8 besar dan dibagi ke dua grup.

Sementara itu, 18 tim yang tersisih akan tergabung dalam play-off degradasi dan terdiri dari tiga grup.

"Tetap double-round robin tapi ada 8 besar dan 18 ke bawah. Yang 8 besar itu juga lebih kompetitif, karena yang lolos tiga. Untk tim juara 1 akan langsung promosi, runner-up nya play-off untuk dapatkan satu slot (promosi) lagi," kata Ferry Paulus.

"Yang di bawah juga gitu. Total 18 tim itu kami bagi tiga grup (enam tim). Itu yang paling bawah tiga-tiganya langsung out (degradasi)," ujar Ferry Paulus.

Tidak hanya itu, pada Liga 2 musim ini akan mewajibkan setiap tim untuk mendaftarkan lima pemain U-21.

Baca juga: Hal Ini yang Buat Eks Bek PSM Makassar Erwin Gutawa Mau Gabung ke Bhayangkara FC & Tampil di Liga 2

Para pemain U-21 itu pun diwajibkan untuk mengumpulkan setidaknya 90 menit total bermain di setiap laga.

"Yang didaftarkan paling sedikit lima yang main 90 menit. Sekurang-kurangnya 90 menit," ucap Ferry.

"Bisa tiga main dengan masing-masing 30 menit, bisa juga semuanya main dengan empat pemain 20 menit dan satu pemain 10 menit," tutur Ferry.

Ferry Paulus menjelaskan bahwa dalam Liga 2 musim ini belum akan menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR).

Hal tersebut dikarenakan saat ini infrastruktur stadion-stadion klub Liga 2 dinilai belum memungkinkan untuk menggunakan VAR.

"Musim depan kami komitmen menghadirkan VAR. Kesulitan VAR bukan cuma biaya, tapi infrastruktur klub Liga 2 yang saat ini belum memadai. Jadi akan kami siapkan buat musim depan. Liga sudah mempersiapkannya dengan baik," papar Ferry.

Baca juga: Bantah Musim Depan Diikuti 20 Tim, Dirut PT LIB Ferry Paulus Tegaskan Liga 1 2024/2025 Tetap 18 Klub

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi dukungan dari Pegadaian dalam pelaksanaan Liga 2 2024/2025.

Diharapkan, Liga 2 berkembang menjadi kompetisi yang lebih profesional.

"PSSI mendorong Liga 1 dan Liga 2 menjadi kompetisi yang profesional, sementara Liga 3 dan Liga 4 amatir," kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024).

"Saya juga berharap profesionalisme di Liga 1 club licensing sudah berjalan. Kalau tidak ikut akan dikenakan pengurangan dukungan dana dan poin, dan klub Liga 2 juga harus menjalankan itu," jelas Erick Thohir.

Laga Persibo Bojonegoro kontra Gresik United jadi pertandingan pembuka Liga 2 2024/2025

Kompetisi kasta kedua sepak bola di Indonesia itu akan mulai bergulir pekan ini.

Liga 2 2024/2025 akan bergulir mulai pekan ini, tepatnya pada Sabtu (7/9/2024).

Partai pembuka Liga 2 musim ini akan mempertemukan Persibo Bojonegoro kontra Gresik United di Stadion Letjen Hadji Soedirman, Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (7/9/2024).

Duel antara tim promosi dari Liga 3 melawan Gresik United itu akan disiarkan secara langsung Indosiar pukul 15.30 WIB.

BERITA VIDEO: Paus Fransiskus Tiba di Indonesia, Ribuan Massa Demo Kediaman dan Kantor Netanyahu

Erwin Gutawa Gabung Bhayangkara FC

Di sisi lain, bek tangguh asal Sulawesi Selatan, Erwin Gutawa, resmi berseragam Bhayangkara FC dan siap mengarungi Liga 2 2024/2025.

Pemain yang sebelumnya sukses mengantarkan PSM Makassar jadi juara Liga 1 2022/2023 itu membeberkan alasannya mau menerima tawaran Bhayangkara FC.

Target tinggi langsung promosi ke Liga 1 jadi salah satu alasan dirinya gabung tim berjuluk The Guardians tersebut.

"Awalnya memang saya sudah tertarik, makanya kemarin pas ada kesempatan dipanggil ke sini, saya tidak menolak," kata Erwin Gutawa kepada Tribunnews di Stadion STIK, Jakarta, Selasa (3/8/2024).

Baca juga: Tak Betah Lama-Lama di Liga 2, Bhayangkara FC Kembali Datangkan Spaso dan Ruben Sanadi

Baca juga: Tekad Bawa Bhayangkara FC ke Liga 1, Sani Rizki: Kami Tidak Mau Lama-Lama di Liga 2

Baca juga: Bhayangkara FC Bakal Panggil Pemain Berstatus Polisi Tampil di Liga 2, Emral Abus: Itu Sah-sah Saja

"Saya langsung berpikir oke saya siap gabung, karena Bhayangkara saya tahu tim besar yang pernah juara dan berambisi ke Liga 1. Itu yang membuat saya ingin membela Bhayangkara," kata Erwin Gutawa.

Pemain berusia 32 tahun itu menerangkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan bermain di Liga 1 dan Liga 2.

Saat membela Bhayangkara FC, Erwin Gutawa hanya fokus untuk bisa membantu tim kembali ke Liga 1.

“Perbedaannya tidak ada yang sama sih. Yang pasti di sini, tujuannya tekad kami ke Liga 1. Jadi sama saja," ujar Erwin Gutawa.

BERITA VIDEO: Xanana Gusmao: "Prabowo akan Jadi Presiden yang Luar Biasa!"

Pada ajang ini, Bhayangkara FC berada di grup 2 bersama Persika Subang, Persekat Tegal, Persijap Jepara, Persiku Kudus, Persipa Pati, PSIM Yogyakarta, Nusantara United dan Adhyaksa Farmel.

Pertandingan pertama Bhayangkara FC akan menghadapi Persipa Pati di Stadion Tri Sanja Slawi, Tegal, Jawa Tengah, pada Minggu (8/9/2024). (*)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved