Sejak Dikalahkan Pilpres 2019, Prabowo Subianto Anggap Jokowi Guru Politiknya
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terang-terangan menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah guru politiknya.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Desy Selviany
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terang-terangan menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah guru politiknya.
Prabowo Subianto menyebut banyak belajar politik dari Jokowi sejak kalah Pilpres 2019.
Kata Prabowo, dia ingat betul pernah dihampiri Jokowi saat kalah Pilpres 2019 lalu. Biasanya, yang kalah kata Prabowo mengucapkan selamat namun ini justru kebalikannya.
Hal itu diungkapkan Presiden ke-8 RI terpilih tersebut di Penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2024) malam.
"Waktu saya kalah saya ingat Bapak ke rumah saya, Bapak ke Kertanegara. Di mana di negara lain yang kalah yang harus ucapkan selamat, ini yang menang datang ke rumah saya," kata Prabowo.
Usai Prabowo menyatakan hal tersebut, Jokowi yang hadir dalam Rapimnas Gerindra itu pun tertawa mendengar ucapan Prabowo.
Dengan demikian, Prabowo langsung memuji ilmu kepemimpinan Jokowi
"Makanya kalau ilmu kepemimpinan belajar dari orang Solo. Datang ke rumah habis itu bawa undangan mohon hadir pelantikan. Waduh gitu loh, gimana ini?" ucapnya.
Disisi lain, Prabowo mengatakan jika urusan pertahanan bisa ditanyakan kepada dirinya.
Namun kata Prabowo, soal politik ia akan belajar ke Jokowi.
"Makanya kalau urusan tentara, pertahanan tanya Prabowo, urusan politik aku datang ke orang Solo ini," jelasnya.
Lebih lanjut, Prabowo juga menyinggung soal orang pintar yang banyak bicara di podcast.
Menurutnya budaya Indonesia yang ingin pemimpinnya rukun harus diteruskan.
Baca juga: Jokowi Bahas Prabowo Identik dengan Angka 8 di Rapimnas Gerindra, Cerminkan Keberlanjutan
"Maaf para profesor orang-orang pintar di mana-mana yang banyak bicara di podcast-podcast itu, saya sangat hormat sama Anda, Anda memang pintar, tapi tradisi kita harus berani kita pertahankan budaya bangsa Indonesia sendiri," ujarnya.
"Budaya Bangsa Indonesia, rakyat kita turun-temurun inginnya pemimpinnya rukun. Benar? Kalian suka tidak kalau pemimpin rukun kayak begini, suka?" pungkasnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di kediaman Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Rapimnas yang diselenggarakan di Hambalang Bogor itu dibuka langsung oleh Parbowo Subianto yang diikuti oleh kader internal Gerindra secara tertutup.
Karena menurutnya, program-program Prabowo-Gibran adalah program yang kita yakini untuk kebaikan dan kemaslahatan bagi rakyat dan bangsa.
Sekjen DPP Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, rapimnas ini merupakan forum pengambilan tertinggi di bawah kongres.
""Rapimnas ini adalah forum internal yang benar-benar digunakan untuk konsolidasi dan pembinaan internal," ujarnya dilansir TribunnewsBogor.com, Jumat (30/8/2024).
Selain itu, ia menjelaskan bahwa rapimnas ini juga menjadi ajang konsolidasi seluruh struktur Partai Gerindra untuk mensukseskan Pemerintahan Prabowo-Gibran yang tak lama lagi akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Sehingga, kata dia, dukungan dari semua rakyat dan segenap bangsa Indonesia diperlukan.
"Maka kader dan keluarga besar Partai Gerindra mengkonsolidasi diri dalam sebuah kesiapan untuk mensupport, mendukung, dan membantu atas kesiapan program tersebut," katanya.
Di samping itu, Ahmad Muzani mengatakan bahwa Prabowo Subianto dalam kesempatan itu juga menyampaikan terimakasih kepada kader-kadernya yang telah berjuang dan mendedikasikan diri sehingga pada Pilpres 2024 kemarin mampu mendapat kepercayaan masyarakat.
"Beliau merasa bahwa ini adalah sebuah perjuangan panjang yang tidak kenal lelah dari semua struktur dan tingkatan Partai Gerindra sehingga beliau merasa perlu untuk menyampaikan terima kasih kepada semuanya. Maka diadakanlah rapat Pimpinan Nasional," pungkasnya.
Sebagai informasi, Rapimnas Gerindra ini digelar selama dua hari yaitu pada 30 dan 31 Agustus 2024.
Nantinya, penutupan rapimnas ini akan dilakukan di Indonesia Arena, Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta dan ditutup oleh Presiden Joko Widodo. (m32)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.