Persija Jakarta Tegaskan Merekrut Carlos Eduardo Bukan karena FOMO

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Direktur Persija Jakarta Mohamad Prapanca buka suara terkait perekrutan pemain asing terakhir mereka, Carlos Eduardo.

Kiper asal Brasil itu menjadi pemain asing terakhir yang bergabung ke Persija Jakarta di awal kompetisi Liga 1 musim 2024/2025.

Prapanca mengatakan, kedatangan Carlos Eduardo sesuai dengan kebutuhan Macan Kemayoran, julukan Persija Jakarta.

Menurut Prapanca, perekrutan pemain asing merupakan keputusan final dari Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena.

"Kuota pemain asing saya serahkan ke pelatih, pada saat dia melihat kebutuhan tim," kata Prapanca saat ditemui di Persija Official Store, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2024).

"Dia meminta saya untuk melengkapi. Saya bilang silakan, asal masih masuk dalam anggaran dan rencana kami. Jadi, itu yang terjadi hari ini," jelas Prapanca.

Baca juga: Dharma Pongrekun Dengar Unek-unek The Jakmania Soal Sewa JIS Untuk Persija Jakarta, Ini Katanya

Baca juga: Ini Calon Gubernur Jakarta yang Akan Didukung Jakmania, Wajib Punya Gagasan untuk Majukan Persija

Baca juga: Bruno Mars Gelar Konser di JIS, Persija Jakarta Ajukan SUGBK untuk Jamu Dewa United dan PSM Makassar

Prapanca menegaskan, keputusan untuk mendatangkan pemain asing bukan karena mengikuti fenomena klub-klub Liga 1 yang pada musim ini banyak menggunakan kiper asing.

Pada musim ini, memang beberapa tim Liga 1 menggunakan jasa pemain asing.

Tim-tim yang menggunakan kiper asing, antara lain adalah Persita Tangerang, PSS Sleman, Madura United, Persik Kediri, Persib Bandung, Dewa United, Arema FC.

"Soal nama-namanya, itu 100 persen dari pelatih. Ini semua murni kebutuhan pelatih, bukan FOMO (Fear of Missing Out)," tutur Prapanca.

Sebagai catatan, sampai saat ini Carlos Eduardo sudah dua laga dipercaya tampil oleh Carlos Pena.

Hasilnya, Carlos Eduardo, sukses membawa Persija cleansheet saat menahan imbang Persita Tangerang 0-0 dan membantu Persija menang 2-1 atas Persis Solo di pekan ketiga.

BERITA VIDEO: Keluarga Sandera Israel Hampir Menyeberang ke Gaza Selamatkan Keluarga, Frustasi Terhadap Netanyahu

Ajukan SUGBK

Di sisi lain, Jakarta International Stadium (Stadion JIS), Jakarta Utara, akan digunakan untuk konser musik Bruno Mars.

Penyanyi asal Amerika Serikat itu akan menggelar konser di Stadion JIS pada 11, 13, dan 14 September 2024.

Usai konser Bruno Mars, maka pihak Stadion JIS memerlukan waktu untuk pemulihan kondisi rumput.

Dengan digunakannya Stadion JIS untuk konser Bruno Mars, maka Persija Jakarta tidak bisa menggunakan stadion berkapasitas 70 ribuan penonton itu untuk menggelar pertandingan Liga 1 2024/2025.

Oleh karena itu, tim berjuluk Macan Kemayoran itu harus mencari opsi venue lain untuk lakoni laga pada pekan kelima dan ketujuh Liga 1 2024/2025.

Baca juga: Ini Janji Manis Ridwan Kamil untuk Rayu Jakmania dan Persija

Baca juga: Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena Dukung Kiprah Ridho, Ferarri, dan Witan di Timnas Indonesia

Baca juga: Jelang Lawan PSBS Biak, Carlos Pena Manfaatkan Jeda Kompetisi untuk Tingkatkan Fisik Pemain Persija

Persija Jakarta akan menjamu Dewa United pada 16 September 2024 dan PSM Makassar pada 29 September mendatang.

Terkait hal itu, manajemen Persija Jakarta sudah mengajukan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, sebagai pengganti Stadion JIS untuk dijadikan lokasi laga home.

Direktur Persija Jakarta Mohamad Prapanca mengatakan, dalam waktu dekat dia akan bertemu pengelola SUGBK.

"Kami sedang bersurat ke GBK. Mudah-mudahan kami bisa dapat di SUGBK. Jadi itu yang bisa saya sampaikan," kata Prapanca kepada wartawan termasuk MNC Portal Indonesia, Senin (29/8/2024).

BERITA VIDEO: Jokowi-Kaesang Dilaporkan ke KPK Dugaan Gratifikasi, Ribuan Ojol Demo Depan Istana

"Kami maunya di SUGBK atau Stadion JIS. Cuma, kami harus berpikir dewasa," ucap Prapanca.

"Saat sebuah stadion (JIS) dipakai konser (Bruno Mars), pasti rumputnya rusak. Harus di nursery dan teknologi kita hari ini di atas 12 hari, mungkin tidak sih? Nggak mungkin," ungkap Prapanca.

"Kami juga harus mengerti. Oleh karena itu, kami bersurat ke GBK pada pekan lalu. Besok, (Jumat) saya dipanggil Dirut GBK. Kami lihat responsnya seperti apa. Mudah-mudahan beliau bisa memberikan sesuai keinginan kami," papar Prapanca.  (*)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09