Yogyakarta Diguncang Gempa magnitudo 5,8, Warga Selamatkan Diri dan Bunyikan Kentongan Tanda Bencana

Yogyakarta Diguncang Gempa Bermagnitudo 5,8, Warga Selamatkan Diri dan Bunyikan Kentongan Tanda Bencana

Editor: Joanita Ary
bmkg.go.id
Yogyakarta Diguncang Gempa Bermagnitudo 5,8, Warga Selamatkan Diri dan Bunyikan Kentongan Tanda Bencana 

WARTAKOTALIVECOM, YogyakartaYogyakarta diguncang gempa bumi bermagnitudo 5,8 terjadi di 95 km barat daya dari Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (26/8/2024) pukul 19.57 WIB.

Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada kedalaman 30 km dengan titik koordinat 8.78 Lintang Selatan dan 110.27 Bujur Timur.

Meskipun gempa terasa cukup kuat, BMKG memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Getaran gempa dirasakan oleh sebagian besar warga Yogyakarta, diantaranya ada Dea warga Kecamatan Wonosari, Yogyakarta

Saat gempa terjadi Dea mengaku sedang berada di dapur,  kemudian tiba-tiba saja ia dan keluarganya merasakan getaran yang cukup kuat disertai dengan suara gemuruh yang berlangsung sekitar 1-2 menit.

Suara yang mengagetkan itu membuat Dea dan keluarganya segera keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Dan menurut Dea, sebagian besar warga di sekitaran rumahnya juga berusaha menyelamatkan diri.

Sejumlah warga bahkan meneriakan “gempa” sekaligus membunyikan kentongan sebagai tanda adanya bencana.

Bunyi kentongan itu juga untuk mengingatkan warga lainnya agar segera keluar rumah menyelamatkan diri.

Namun getaran gempa dirasakan juga sampai ke daerah Sukoharjo, Jawa Tengah, sekitar 60 km dari Kota Yogyakarta.

Vika seorang karyawati yang tinggal di Sukoharjo menceritakan, saat ia tengah beristirahat di kamarnya seketika ia merasakan getaran yang cukup kencang hingga membuat ia agak panik dan segera berlarian keluar rumah serta berusaha menyelamatkan diri.

Untuk itu BMKG menghimbau masyarakat agar tetap tenang namun waspada terhadap segala kemungkinan adanya gempa susulan yang mungkin terjadi di waktu mendatang.

Selain itu BMKG juga mengingatkan kepada seluruh warga Yogyakarta dan sekitarnya untuk selalu berhati-hati dan terus mengikuti perkembangan informasi dari sumber yang resmi.

Masyarakat juga diminta untuk selalu siap siaga, terutama bagi mereka yang berada di wilayah rawan gempa.

Kemudian imbas dari gempa tersebut, terjadi kerusakan atap di pasar Prambanan tepatnya di selatan Gunungkidul.

Dari unggahan pada akun instagram @merapi_uncover tampak sebagian atap jatuh ke lantai akibat getaran gempa.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved