Sambil Berlari, Ibnu Jamil Kawal Arak-arakan Atlet Indonesia yang Tampil di Olimpiade Paris 2024

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aktor dan presenter Ibnu Jamil terlihat ikut mengawal arak-arakan para atlet Indonesia yang tampil di Olimpiade Paris 2024.

Ibnu Jamil yang terlihat baru selesai berlari pagi itu tampak menunggu di area jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Begitu bus arak-arakan atlet tiba, Ibu Jamil yang semula hanya menunggu di tepi jalan, lalu berlari di depan bus sambil membuat vlog dengan gawainya.

Baca juga: Raffi Ahmad hingga Ibnu Jamil Siap Lari di Alfamart Run 2024, Peserta Bawa Pulang Goodie Bag 30 Kg

"Ikut rombongan Olimpiade menuju istana," kata Ibnu Jamil sambil berlari dan sesekali melambaikan tangannya kearah Rizki Juniansyah dkk yang berada di atas bus.

Para atlet yang tahu Ibu Jamil turut mengawal sambil berlari pun turut menyapa balik.

"Kapan lagi nemenin atlet-atlet Indonesia, ini diberikan buat mereka yang sudah berjasa untuk Indonesia," ujar Ibnu Jamil.

Baca juga: Ririn Ekawati dan Ibnu Jamil Prihatin Masih Ada Aksi Perundungan di Sekolah, Ini yang Mereka Lakukan

Ibnu Jamil terlihat berlari mengawal bus arak-arakan hingga memasuki Jalan Sudirman.

Begitu sampai sekitaran Setiabudi, Jakarta Selatan, bus arak-arakan mulai tancap gas menuju Istana Negara.

Seperti diketahui, kontingen Indonesia finish pada peringkat ke-29 pada Olimpiade Paris 2024 dengan meraih dua medali emas dan satu medali perunggu.

Baca juga: Cerita Ririn Ekawati Main Film Lagi Setelah Vakum Akting hingga Menjadi Suporter untuk Ibnu Jamil

Dua medali emas didapatkan oleh Rizki Juniansyah dari cabor angkat besi dan Veddriq Leonardo dari cabor panjat tebing.

Sementara satu medali perunggu diraih pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.

Atas capaian mereka mengharumkan Indonesia, bonus miliaran rupiah pun siap didapatkan dari pemerintah yang diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Tegas! Ririn Ekawati Ogah Lakoni Adegan Vulgar di Film, Cegah Selingkuh dan Jaga Perasaan Ibnu Jamil

Medali emas mendapatkan bonus Rp 6 Miliar, sementara perunggu Rp 1,650 miliar.

Tidak hanya atlet peraih medali, 26 atlet lainya yang belum mendapatkan medali beserta para pelatih juga turut mendapatkan bonus.