Ujian Kualifikasi Gelar Doktor Sangat Sulit, Ashanty: Mahasiswi lain 15 Menit, Saya Sampai Dua Jam

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penyanyi Ashanty tak bisa menahan tangis harunya, ketika dinyatakan lulus oleh penguji saat menjalani ujian kualifikasi untuk mendapatkan gelar doktor di Universitas Airlangga (UNAIR), Surabaya, Jawa Timur.

Tangisan haru Ashanty dibagikan olehnya di Instagram, sebagai bentuk kebahagiaannya karena bisa melewati ujian kualifikasi untuk mendapatkan gelar doktor dan menyelesaikan pendidikan S3 nya.

Baca juga: Jelang HUT RI, Aurel dan Ashanty Ajak Masyarakat Hargai Perbedaan Lewat Lagu Torang Indonesia

Ashanty bersyukur dinyatakan lulus ujian kualifikasi gelar doktor itu dan mendapatkan nilai 8,7, karena hasil presentasi disertasinya yang cukup baik.

"Alhamdulillah senang ya pastinya. Karena ujian kualifikasinya itu susah banget," kata Ashanty yang ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (12/8/2024).

"Bunda sampai nggak tidur menyiapkan semuanya," timpal Anang Hermansyah di waktu yang sama.

Meski dirinya seorang selebriti, Ashanty mengaku tidak mendapatkan keistimewaan dari dosen penguji. 

Baca juga: Gelar Doktor Menanti, Ashanty Sedih hingga Menangis Haru Setelah Dinyatakan Lulus Ujian Kualifikasi

Ia tetap melalui ujian sama seperti mahasiswi lain.

"Ya ternyata memang benar, nggak mandang siapapun yang ada," ujarnya. 

"Aku berhadapan dengan tujuh penguji bergelar profesor, masukan mereka bisa menyempurnakan disertasi aku," imbuhnya.

Saat uji kualifikasi, Ashanty mengaku begitu tegang. 

Ia sampai menghabiskan waktu selama dua jam di depan pengujinya. Padahal, mahasiswi lain hanya 15 menit.

 "Kenapa aku sampai nangis itu, karena aku ujian kualifikasi orang pertama di angkatanku, plus dua jam," katanya. 

"Yang lain itu cuma 15 menit, tapi Alhamdulillah ya, padahal sudah tiga hari aku presentasi depan mas Anang, katanya perfect," jelas Ashanty.

"Jadi emang nggak bisa pakai embel-embel artis, ujian ya tetap ujian," timpal Anang Hermansyah.

Ashanty mengakui tidak mudah mempersiapkan diri untuk menghadapi uji kualifikasi gelar doktor, karena kesibukannya yang padat sebagai ibu dan pebisnis.