Viral Media Sosial

Viral Waria Asal Aceh Menangkan Kontes Transgender, Anggota DPD Aceh Kecewa-Datangi Polda Metro Jaya

Viral Waria Asal Aceh Menangkan Kontes Transgender, Anggota DPD Aceh Sambangi Polda Metro

|
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman Haji Uma di Polda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat pada Jumat (9/8/2024). Kedatangannya untuk menyampaikan surat kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto terkait kontes kecantikan waria di wilayah Jakarta Pusat.  

Kata Ahmad, pihaknya pun sempat menanyakan kepastian acara yang digelar oleh komunitas tersebut, dan jawabannya hanyalah gala dinner. 

Mengingat hotel sifatnya terbuka untuk umum (open publik) dan pemesan mengenakan pakaian pria seperti pada umumnya, menurut Ahmad, komunitas tersebut pun mendapatkan pesanannya termasuk kamar hotel.

Baca juga: Viral! Kontes Kecantikan Transgender Digelar di Jakarta, Polisi Bakal Periksa Panitia & Pihak Hotel

Saat kejadian, Ahmad mengaku tidak berada di lokasi.

Tapi dirinya tetap memantau acara komunitas tersebut melalui anggotanya.

Kala itu, kontes belum berlangsung dan ia mendapat informasi hanya sekedar dangdutan.

"Di tengah acara, mereka membuat kontes lucu-lucuan dan itu tak ada hadiahnya. Dan saat saya menginterogasi anggota saya, mereka sudah mengenakan mahkota masing-masing sejak awal," tuturnya.

Masalah pun muncul usai kontestan kecantikan berlangsung dan terekam video sehingga viral.

Hal tersebut semakin ruwet saat pemenang kontes kecantikan berasal dari Aceh.

Baca juga: Alan tak Tahu Lucinta Luna Transgender, Janji Berikan Anak setelah Menikah, Netizen Langsung Kepo

Usai viral, pihak hotel serta peserta pun dipanggil pihak berwajib dan menjalani BAP. 

"Kami sebagai pihak hotel benar-benar dirugikan," kata Ahmad. 

Sementara itu, komunitas tersebut ia anggap tidak memikirkan efek domino usai nekat menggelar kontes kecantikan.

Ia pun geram.

Saat ini, dirinya telah menghadiri sejumlah panggilan dari kepolisian maupun dari pemerintahan terkait hal tersebut. Terbaru, mereka harus menghadiri panggilan dari Satpol PP.

Ahmad memikirkan reputasi hotel yang kini tercoreng oleh ulah komunitas yang tidak terbuka sejak awal soal event.

"Kami pun korban," katanya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved