Jepang Masih Waspada Gempa Susulan Hingga 6 Magnitudo
Jepang masih waspada potensi gempa susulan akan mencapai 6 magnitudo usai diguncang gempa 7.1 magnitudo
WARTAKOTALIVE.COM - Jepang masih waspada potensi gempa susulan akan mencapai 6 magnitudo usai diguncang gempa 7.1 magnitudo pada Kamis (8/8/2024).
Potensi gempa susulan yang diperkirakan bisa mencapai 6 magnitudo itu dilaporkan oleh Badan Meteorologi Jepang seperti dimuat Japantimes pada Jumat (9/8/2024).
Badan Meteorologi Jepang meminta warga untuk waspada hingga tiga hari ke depan untuk melihat potensi gempa susulan.
“Badan Meteorologi memperingatkan bahwa masyarakat di daerah yang terkena dampak harus waspada terhadap gempa bumi berkekuatan hingga 6 skala Richter yang akan terjadi pada minggu depan, terutama dalam dua atau tiga hari ke depan,” tulis media tersebut.
Masyarakat sekitar Prefektur Kagoshima dan Prefektur Miyazaki juga diminta waspada dengan risiko bangunan runtuh dan tanah longsor.
Badan tersebut juga memperingatkan masyarakat untuk tetap waspada di sekitar aktivitas gempa dan curah hujan.
Dilaporkan NHK hingga Jumat (9/8/2024) masih terjadi gempa susulan di laut Hyuga-nada. Gempa susulan berkekuatan 5,3 magnitudo itu terjadi pada Jumat dini hari dengan kedalaman 20 km.
Sebagai informasi Jepang dilanda gempabumi 7,0 magnitudo pada Kamis (8/8/2024) pada pukul 14.43.
Gempa yang berpusat di Laut Hyuganada itu bahkan memiliki skala intensitas hingga enam.
Baca juga: Kondisi Terkini Jepang Usai Gempa 7.1 Magnitudo, Tak Ada Korban Jiwa dan 3 Bangunan Rusak
Dari laporan Badan Meteorologi Jepang dilaporkan hingga pukul 18.01 Jepang masih diguncang gempa susulan.
Gempa dengan hiposentrum atau kedalaman sekitar 30 km itu memicu peringatan tsunami di sejumlah wilayah Jepang.
Badan Meteorologi Jepang melaporkan episentrum gempa terletak di pesisir timur Pulau Kyushu, pulau terbesar di barat daya Jepang.
Dampak gempa dilaporkan dirasakan paling kencang di kota Nichinan dan area sekitarnya di Prefektur Miyazaki.
Televisi Jepang, NHK, melaporkan jendela di bandara Miyazaki rusak akibat gempa.
Sementara itu Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Indonesia Daryono mengungkapkan penyebab gempa Jepang.
Kata Daryono gempa yang berpusat di laut itu dipicu aktivitas subduksi Nankai dengan Trough mekanisme naik (thrust fault).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.