HUT RI

Inilah Rangkaian Kirab Bendera Merah Putih di Monas Pada 10 Agustus, akan Dihadiri 3.000 Orang

Prosesi kirab bendera pusaka merah putih akan digelar dari Monas menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), dimulai pukul 08.00 WIB pada 10 Agustus

dok. sekretariat presiden
Bendera pusaka dan teks Proklamasi akan dibawa ke IKN, sebelumnya akan dilakukan kirab pada 10 Agustus 2024 di Monas Foto Iring-iringan Kirab Bendera Pusaka Dalam Rangka Peringatan HUT RI Ke-78 Tiba di Istana Merdeka 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Prosesi kirab bendera pusaka merah putih akan digelar dari Monumen Nasional (Monas) menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), dimulai pukul 08.00 WIB, Sabtu 10 Agustus 2024.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan bahwa prosesi ini akan dimulai dari pelataran Cawan Monas

"Kirab (digelar) tanggal 10 (Agustus 2024) ya, hari Sabtu, dimulai pukul 08.00 WIB dari dalam Cawan Monas," ujar Heru Budi, Rabu (7/8/2024) dikutip dari Kompas.com.

Rangkaian kirab bendera akan melewati jalur utama di Jakarta, mulai dari Monas, melintasi Jalan Thamrin, Jalan Gatot Soebroto, Cawang, dan berakhir di Bandara Halim Perdanakusuma.

Dalam prosesi tersebut, pasukan pengibar bendera (Paskibra) akan menyerahkan duplikat bendera pusaka dan duplikat teks proklamasi kepada Heru yang bertindak sebagai Kepala Sekretariat Presiden.

Baca juga: Pj Gubernur DKI Heru Sebut Kirab Bendera Pusaka dari Monas ke IKN via Bandara Halim Tak Bikin Macet

Heru Budi juga memperkirakan bahwa sekitar 3.000 orang akan turut hadir untuk meramaikan dan menyaksikan prosesi ini.

“Kemarin Pak Asisten Pemerintah menyampaikan kurang lebih ada keramaian 3.000 masyarakat untuk menyambut dan melihat prosesi ini," ucapnya.

Heru Budi Hartono yakin kirab HUT ke-79 RI tidak akan mengganggu kelancaran lalu lintas di Jakarta.

“Enggak (macet). Itu rangkaian kirab biasa saja. Artinya melewati jalur jalan yang ada sekarang," ungkapnya.

Meski begitu, dia memperkirakan akan ada keramaian di beberapa area di sekitar lokasi kirab.

"Mungkin ada titik-titik keramaian anak-anak sekolah di HI, Patung Kuda, sekitar Semanggi dan sekitar Cawang," kata Heru Budi, dikutip dari Antara.

Festival Seni dan Budaya Disabilitas Digelar di GKJ dan TIM

Di sisi lain, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuka Festival Seni dan Budaya Penyandang Disabilitas 2024 di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2024) pagi.

Acara itu akan digelar selama dua hari pada Rabu (7/8/2024) dan Kamis (8/8/2024).

Hari pertama digelar di Gedung Kesenian Jakarta pada Rabu (7/8/2024) pagi.

Penyelenggaraan hari kedua digelar di Teater Besar Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat pada Kamis (8/8/2024).

Setibanya di lokasi, Heru langsung didampingi Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana dan Kepala Dinas PPKUKM Ratu Rante Allo serta Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma untuk masuk ke dalam Gedung Kesenian Jakarta.

Dalam sambutannya, Heru berterima kasih kepada Iwan yang memfasilitasi para penyandang disabilitas untuk bisa berkreasi dalam seni dan budaya.

Apalagi, acara ini digelar di gedung cagar budaya dan bersejarah karena dibangun pada tahun 1821.

Baca juga: Peduli Atlet Disabilitas, Rudy Susmanto Dorong Pemkab Bogor Bangun Wisma Atlet

"Saya ucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Kebudayaan yang telah memberikan kesempatan kepada adik-adik kita untuk berkarya, meluangkan waktunya untuk bercengkrama sesama kita," kata Heru di lokasi pada Rabu (7/8/2024).

Heru mengaku bangga dan bahagia para penyandang disabilitas diberikan ruang untuk bisa berkreasi di Kota Jakarta.

Menurut Heru, kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat Jakarta, terutama para penyandang disabilitas.

"Sekali lagi terima kasih kepada para orangtua yang penuh kesabaran dan kecintaan atas bimbingan orang tua, adik-adik kita bisa berkreasi. Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini Festival Seni dan Budaya Bagi Disabilitas Tingkat Provinsi DKI Jakarta tahun 2024 saya nyatakan resmi dibuka," jelas Heru.

Menurut Heru, bangunan bersejarah ini baru saja direnovasi oleh Dinas Kebudayaan DKI Jakarta pada tahun 2024.

Setelah selesai direnovasi, gedung kembali digunakan untuk kegiatan positif seperti Festival Seni dan Budaya.

Heru menginstruksikan jajarannya untuk bisa menggelar kegiatan positif di gedung bersejarah tersebut.

Heru berharap, acara yang digelar ini bisa menyosialisasikan kepada publik bahwa gedung bersejarah selalu dirawat pemerintah daerah.

"Nanti Kepala Dinas Kebudayaan, Wali Kota Jakarta Pusat, Kepala Dinas PPKUKM dan Bank DKI bisa mengadakan acara di sini, sekaligus bisa menyosialisasikan bahwa salah satu gedung bersejarah di Jakarta sudah kami revitalisasi dan bisa digunakan untuk kegiatan lainnya," pungkas Heru.

BERITA VIDEO: Tiba-tiba Kaesang Pangarep "Geruduk" Cak Imin di Markas PKB

Bangun Kepercayaan Diri

Sementara itu, Kepala Disbud DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana, mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan salah satu kewajiban pemerintah daerah terutama dinas yang dipimpinnya dalam rangka pembinaan dan pengembangan seni dan budaya bagi para penyandang disabilitas.

Iwan berujar bahwa pembinaan dan pengembangan seni-budaya dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari menggali, mengembangkan, melestarikan dan memanfaatkan seni-budaya yang ada di Jakarta.

"Berkesenian adalah salah satu ruang berekspresi yang bisa membangun kepercayaan diri, termasuk kepada para penyandang disabilitas," kata Iwan di Gedung Kesenian Jakarta pada Rabu (7/8/2024).

Iwan menerangkan, kegiatan itu  memiliki tema 'Istimewa Dalam Keterbatasan, Semangat Dalam Berkarya Seni'.

Dalam proses rekrutmen peserta, diserahkan kepada Dinas Kependidikan dan Dinas Sosial dengan jumlah peserta 154 orang.

"Rinciannya materi tari kreasi daerah 111 orang, materi menggambar tunggal 23 orang, materi solo vokal 20 orang. Juru festival ini berasal dari akademisi dan praktisi yang memang memiliki kemampuan dan keahlian di bidang masing-masing," jelas Iwan.

Menurut Iwan, para pemenang berhak mendapatkan apresiasi berupa piagam, piala dan duit pembinaan melalui Bank DKI.

Hadiah ini diberikan untuk lima terbaik dari grup tari daerah, lima terbaik menggambar tunggal dan lima terbaik solo vokal.

"Selain tarian daerah sebagai pembuka, ada juga fashion show bagi 10 penyandang disabilitas dengan karya-karya kain batik terbaik. Kemudian pameran seni kriya dan lukis dengan jumlah 20 orang, pameran UMKM dari penyandang disabilitas dan demo membatik dari penyandang disabilitas," jelas Iwan. (faf)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved