Timnas Indonesia
Timnas Indonesia U-19 Tidak Diperkuat Jens Raven dan Welber Jardim pada Turnamen di Korea Selatan
Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri sebut Jens Raven dan Welber Jardim tidak bisa tampil pada turnamen di Korea Selatan.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia U-19 bersiap jalani turnamen di Korea Selatan (Korsel) yang bergulir pada 28 Agustus-1 September 2024.
Dalam turnamen tersebut, skuad Garuda akan menghadapi Korea Selatan, Thailand, dan Argentina.
Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengatakan dalam turnamen nanti tidak akan diperkuat dua pemain pilarnya, Jens Raven dan Welber Jardim.
Kedua pemain keturunan itu tidak dibawa, karena masih fokus membela klubnya masing-masing.
“Yang absen, Jens dan Welber,” kata Indra Sjafri di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (4/8/2024).
Indra Sjafri menerangkan bahwa dirinya tetap memberikan kesempatan bagi para pemain lainnya untuk masuk tim Merah Putih.
Baca juga: Striker Timnas U-19 Jens Raven Sebut Euforia Suporter di Indonesia Lebih Meriah Dibanding Eropa
Baca juga: Jens Raven Ungkap Alasannya Menangis Usai Bawa Timnas Indonesia Juara AFF U-19
Baca juga: Pilih Berkarier di Brasil atau Eropa, Welber Jardim Tolak Godaan Klub Liga 1
Beberapa pemain anyar rencananya dipanggil dan dilihat kualitasnya pada pemusatan latihan yang dimulai pada 11 Agustus mendatang.
“Ya, kemungkinan ada beberapa pemain baru yang akan dipanggil, dan TC akan kami mulai tanggal 11 (Agustus) tanggal 12 mulai latihan, dan kami berangkat ke Korea mungkin setelah 10 hari latihan langsung kami ke Korea,” terang Indra Sjafri.
Namun, Indra Sjafri belum bisa menjelaskan secara gamblang saat ditanya apakah pemain yang bakal dicoba di Korea Selatan, Mauresmo Hinoke.
BERITA VIDEO: Terungkap! Mahasiswi Dugem Tabrak Ibu Hingga Tewas, Tetangga Kaget Rumah Ngontrak Punya Mobil
Seperti diketahui sebelumnya, Mauresmo pernah membela Timnas Indonesia U-19 saat tampil pada Toulon Cup.
Pemain kelahiran Belanda itu bermain apik dan banyak warganet yang menginginkan, agar pemain 19 tahun tersebut bisa dinaturalisasi.
Untuk soal proses naturalisasi, Indra Sjafri menyerahkannya kepada PSSI.
“Coba tanya pssi, itu kan saya tidak terlalu paham regulasi tentang naturalisasi,” ujar Indra Sjafri.
“Sudah saya sampaikan berapa pemain yang saya rekomendasikan. Mengenai administrasi apakah bisa dinaturalisasi atau enggaknya kan memang ada aturan atau undang-undang yang mengatur itu,” papar Indra Sjafri. (*)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
| Luka Shin Tae-yong Sudah Kering, Hatinya Condong ke Indonesia, Tinggal Erick Thohir Turunkan Ego |
|
|---|
| Hati Shin Tae-yong Masih untuk Mantan, Kirim Sinyal Bakal Kembali ke Timnas Indonesia |
|
|---|
| Timur Kapadze: Sepak Bola Dicintai dengan Tulus di Indonesia, Mereka Bilang Ingin Saya di Sana, Tapi |
|
|---|
| Shin Tae-yong Menjawab, Pertimbangkan Latih Lagi Timnas Indonesia, Janjikan Piala Dunia 2030 |
|
|---|
| Alex Pastoor Kaget Tim Kepelatihan Kluivert Dipecat: Tim Ranking 119 Tak Logis Masuk Piala Dunia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.