Pengaruhi Tumbuh Kembang, Anak Harus Dididik Peduli dengan Kesehatan Gigi dan Mulut
Edukasi kesehatan gigi dan mulut dengan cara seru dan menyenangkan. Anak harus dididik agar peduli karena dapat mempengaruhi tumbuh kembangnya.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mencatat adanya peningkatan jumlah pengunjung mal pasca Covid-19 mencapai 90 persen.
Seiring dengan pernambahan jumlah anggota APPBI dari 326 menjadi hampir 400. Dan di setiap pusat perbelanjaan atau mal biasanya ada sejumlah playground yang menjadi salah satu destinasi favorit pengunjung mal.
Melihat peluang itu maka muncul ide melakukan edukasi kesehatan gigi dan mulut dengan cara yang seru dan menyenangkan.
Merujuk pada data Kemenkes RI tahun 2018, masih terdapat 93 % anak Indonesia mengalami masalah karies gigi atau gigi berlubang.
Karies gigi merupakan penyakit pada gigi akibat infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan bersifat irreversible (tidak dapat kembali). Sehingga sangat penting untuk membentuk kebiasaan anak merawat gigi dan mulutnya.
Anak harus dididik agar peduli dengan kesehatan gigi dan mulutnya, karena dapat mempengaruhi tumbuh kembangnya.
Baca juga: Dorong Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta Bukan Keputusan Tepat, Elektabiltas Kalah dari Anies dan Ahok
Head of Corporate and Marketing Communication OT Group (Formula Oral Care) Harianus Zebua mengatakan edukasi tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut kepada anak tidaklah mudah, butuh cara kreatif dan menyenangkan.
“Karena itulah Formula Junior berkolaborasi dengan playground Minitopia untuk menciptakan metode edukasi kepada anak-anak yang dikemas dalam sebuah rangkaian permainan interaktif.” kata Harianus melalui siaran pers, Sabtu (3/8/2024).
Bertempat di area playground Minitopia, Mal Neo Soho Jakarta, Formula Junior mengadakan permainan seru penuh tantangan bertema “Bye Bye Kuman” yang diikuti oleh puluhan anak pengunjung Minitopia pada saat itu.
Selain menggunakan permainan interaktif, Formula Junior juga menggunakan karakter-karakter lucu untuk menyampaikan pesan-pesan tentang kesehatan gigi dan mulut kepada anak.
"Melalui permainan wahana “Bye-Bye Kuman” anak-anak diberi tantangan menyelesaikan serangkaian permainan. Di setiap tahapan permainan mereka berinteraksi dengan hal-hal seputar kesehatan gigi dan mulut," ungkapnya.
Hadir juga pada acara tersebut Faizzah Ijtihadyah, seorang Dental Expert dari Jakarta, yang memberikan penjelasan tentang pentingnya memperhatikan kesehatan gigi dan mulut sejak dini.
“Saya berbagi rahasia kepada anak-anak di Minitopia, yang telah berhasil menyelesaikan tantanang permainan “Bye-Bye Kuman”, bagaimana memiliki gigi yang kuat dan sehat,” papar Faizzah.
Pertama, rajin menyikat gigi dua kali sehari dan ganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali. Kedua, menyikat gigi dengan cara yang benar.
Ketiga, menggunakan sikat dan pasta gigi sesuai usia, serta sebaiknya menggunakan pasta gigi dengan teknologi System Protective Layer (SPL).
Keempat, kontrol setiap enam bulan ke dokter gigi. Kelima membatasi minuman dan makanan manis serta asam.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Pilar Atensi Jadi Langkah Pertama Membentuk Masa Depan Anak, Ini Penjelasan Prof Rose Mini |
![]() |
---|
Shahnaz Haque Ingatkan Peran Strategis Orang Tua untuk Pengasuhan Tumbuh Kembang Anak |
![]() |
---|
Pulau Kelapa dan Pulau Macan Kepulauan Seribu jadi Lokasi Puncak Perayaan HKGN 2024 |
![]() |
---|
Kesehatan Gigi dan Mulut Dipercaya Mampu Memberi Dukungan untuk Anak-anak Raih Cita-cita |
![]() |
---|
Tak Hanya Kekurangan Nutrisi, Tumbuh Kembang Bayi Tak Optimal Bila Kesehatan Kulitnya Terganggu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.