Berita Jakarta

Heru Budi Hartono Pastikan Guru Honorer di Jakarta tak Ada yang Kena Cleansing

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan guru honorer patut diperjuangkan nasibnya, karena memiliki jasa besar di bidang pendidikan.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
wartakotalive.com, Miftahul Munir
Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan tak ada guru honorer yang kena cleansing atau pemecatan, karena tenaganya sangat dbutuhkan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memastikan 107 guru honorer yang terdampak cleansing sudah mendapaptkan sekolah untuk kembali mengajar.

Mereka diakui Heru ditempatkan di sekolah yang kekurangan guru sesuai dengan bidang atau disiplin ilmu yang dimiliki.

Baca juga: Guru Honorer Dapat Gaji dari Dana Bos Sesuai Kesepakatan Kepala Sekolah

"Kan sudah enggak ada kita tempatkan pada posisi sekolah yang memang membutuhkan ilmunya," kata Heru di SDN Cideng 07, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2024).

Menurut Heru, DPRD DKI sudah memberikan saran agar 4.127 guru honorer difasilitas tes kontrak kerja individu oleh Dinas Pendidikan DKI.

Ia pun sangat setuju dengan usulan dari DPRD DKI tersebut, tapi bakal melihat kemampuan anggaran Dinas Pendidikan terlebih dahulu.

"Kita lihat saja anggarannya cukup enggak, mudah-mudahan saya berharap tahun ini selesai, sehingga konsentrasi mereka itu mengajar," imbuhnya.

Baca juga: DPRD DKI Jakarta Pastikan APBD Sanggup Penuhi Kebutuhan Guru Honorer

Sebelumnya, Anggota DPRD DKI menyarankan Pemprov DKI untuk mengangkat 4.127 guru honorer Jakarta diangkat sebagai kontrak kerja individu (KKI) tahun 2024.

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyatakan setuju agar 4.127 guru honorer di Jakarta diangkat sebagai KKI.

"Saya juga setuju, tapi nanti kita lihat prosesnya," tegasnya di DPRD DKI, Kamis (25/7/2024).

Ia mengaku, sudah memerintahkan Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Budi Awaluddin untuk koordinasu dengan Sekda DKI dan DPRD untum mengangkat guru honorer sebagai KKI.

Heru menegaskan, lebih cepat lebih baik agar para guru honorer di Jakarta mendapat gaji yang sepadan.

"Ya di tahun 2024 kan lebih baik. Kemarin kami melihat anggarannya (hanya cukup untuk) 1.700 guru honorer," terangnya.


Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved