Life Style
Bingung Menyiram Tanaman Gantung dan di Rak Tinggi karena Sulit Dijangkau? Ini Lima Cara Mudah
Bagi pecinta tanaman hias, sering kali mereka menanam di pot yang diletakan di rak atau digantung. Mereka menghadapi kendala saat menyiram.
Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menyiram bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan namun sekaligus tantangan, terutama ketika harus menyiram tanaman gantung dan di rak tinggi.
Bahkan seringkali menyiram tanaman memberikan tantangan fisik, terutama jika tanaman tersebut terselip di area yang sulit dijangkau.
Berikut ini tips terbaik untuk menyiram tanaman di rak-rak tinggi menurut Jessica Watts, pemilik House Plant Collective.
Baca juga: Menyiram Tanaman Kesayangan Tidak Boleh Sembarangan, Simak Caranya dengan Benar
1. Gunakan Penyemprot Taman
Penyemprot taman adalah alat yang praktis untuk mengaplikasikan pestisida atau pupuk di rumah kaca dan taman luar ruangan, dan juga nyaman untuk tanaman dalam ruangan.
"Di toko, kami menemukan bahwa penyemprot sangat membantu untuk menjaga penyiraman bagi banyak tanaman daripada menggunakan penyiraman standar yang harus diisi ulang beberapa kali," jelas Watts.
Ada dua jenis sistem penyiraman yang bisa Anda gunakan di dalam ruangan dengan penyemprot taman.
Satu jenis dilengkapi dengan penampungan air portabel yang bisa Anda bawa dengan gagang atau tali bahu, dan jenis lainnya memiliki selang yang dihubungkan dengan kran air.
Penyemprot untuk masing-masing sistem ini memiliki nosel yang panjang sehingga bisa memperluas jangkauan, sehingga Anda bisa menjangkau rak-rak yang lebih tinggi.
Baca juga: Tanaman Hias dalam Pot Bisa Jadi Alternatif Hadiah saat Valentine, Bikin Pesan Anda Abadi
2. Cobalah Penyiraman Bawah
"Anda juga dapat menggunakan metode penyiraman bawah dengan meletakkan baki plastik di bawah tanaman Anda dan cukup menyirami baki tersebut daripada mencoba menyiramkan air ke tanah atau tanaman itu sendiri," Watts menjelaskan.
Metode ini memungkinkan tanaman untuk menyerap air dari nampan daripada mengalirkannya melalui tanah dan sistem perakaran.
Saat menggunakan metode penyiraman dari bawah, Anda harus menurunkan tanaman sesekali untuk memeriksa apakah ada hama.
Dan sebelum mengembalikan tanaman itu ke ketinggian yang tinggi, siramlah dari atas untuk membantu menghilangkan kelebihan garam dari tanah.
3. Bebas dari Tanah
Baca juga: 10 Tanaman Hias Ini Membuat Rumah Beraroma Luar Biasa dan Menyegarkan
Beberapa tanaman tidak membutuhkan tanah untuk tumbuh subur.
"Ada juga alternatif tanpa tanah seperti hidroponik, LECA, atau perambatan air yang dapat bermanfaat bagi tanaman di tempat yang sulit dijangkau," kata Watts.
Hidronik melibatkan penanaman tanaman dalam larutan nutrisi mineral berbasis air sebagai pengganti tanah.
LECA (tanah liat yang mengembang) adalah media tanam yang terbuat dari bola-bola kecil tanah liat yang digunakan sebagai pengganti tanah.
Perambatan air adalah proses mengambil bagian dari tanaman induk dan menanamnya menjadi tanaman baru dengan meletakkannya di dalam air dan membiarkannya tumbuh berakar.
"Metode-metode ini membutuhkan lebih sedikit perawatan dan tidak memerlukan penyiraman secara teratur," kata Watts.
Namun metode-metode ini tidak bisa dilakukan begitu saja.
Anda masih perlu mengganti atau menambahkan air sesekali, tetapi metode ini merupakan alternatif yang sangat baik untuk menyiram tanaman di lokasi yang sulit dijangkau.
4. Gunakan Pot Kaca atau Plastik

Jenis pot yang digunakan untuk menanam tanaman Anda akan mempengaruhi seberapa sering tanaman tersebut perlu disiram.
"Untuk membantu mempertahankan kelembapan bagi tanaman Anda, gunakan pot plastik daripada terakota, yang sering kali membuat tanaman Anda kering," kata Watts.
Pot terakota-wadah tanaman dari tembikar berwarna oranye-bata-dirancang untuk menarik kelembapan, sehingga cocok untuk tanaman seperti sukulen dan kaktus yang lebih menyukai tanah yang kering.
Untuk sebagian besar tanaman lain, pot kaca atau plastik dapat mempertahankan kelembapan, memberi Anda waktu beberapa hari ekstra untuk menyiram.
5. Pilih Tanaman yang Kuat
Untuk rak yang sulit dijangkau atau tanaman gantung, Watts merekomendasikan untuk memilih tanaman tahan banting yang tidak membutuhkan banyak air.
"Tanaman ular, tanaman ZZ, dan pothos membutuhkan lebih sedikit air dan perhatian daripada kebanyakan varietas tanaman hias lainnya," jelas Watts.
Menurutnya tanaman-tanaman ini biasanya hanya membutuhkan air setiap dua minggu sekali daripada setiap minggu.
"Beberapa jenis tanaman-seperti calathea, lili perdamaian, dan sebagian besar pakis-membutuhkan penyiraman yang lebih sering daripada yang lain," kata Watts.
"Varietas-varietas ini mungkin bukan pilihan yang tepat bagi seseorang yang menyimpan tanaman di lokasi yang sulit dijangkau," tandasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Kahiyang Ayu Berhasil Diet, Pede Tampil Modis, Warganet Malah Kepo Sebut Terlalu Kurus |
![]() |
---|
Bingung Pilih untuk Diet, Teh Hijau atau Ekstrak Teh Hijau: Mana yang Lebih Baik? |
![]() |
---|
Bingung Cari Suami yang Baik? Ini Empat Zodiak yang Masuk Kriteria Layak Dipilih |
![]() |
---|
Emak-emak Bingung Bikin Kentang Goreng Renyah Seperti Produk Pabrikan? Mudah kok, Ini Caranya |
![]() |
---|
Ke Klinik Kecantikan Mahal, Cukup Minum Jus Timun, Kulit Wanita Dijamin Langsung Glowing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.