Pilkada Bogor
Pilwalkot Bogor 2024, Elektabilitas Dedie Rachim Masih Terdepan Sebulan Jelang Pendaftaran ke KPU
Survei ini melibatkan 800 responden di Kota Bogor dengan instrumen tertutup dengan metode wawancara tatap muka
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Feryanto Hadi
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama
WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Satu bulan menjelang pendaftaran peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dedie A. Rachim masih bercokol di puncak tangga elektabilitas Calon Walikota Bogor.
Hal ini tercermin dari hasil survei Lembaga Studi Visi Nusantara Maju (LS Vinus) yang digelar pada 22-26 Juli 2024.
"Survei ini melibatkan 800 responden di Kota Bogor dengan instrumen tertutup dengan metode wawancara tatap muka," kata pendiri LS Vinus, Yusfitriadi, dalam konferensi pers di Cibinong, Senin (29/7/2024).
Dalam survei ini, tingkat elektabilitas Dedie Rachim berada di urutan teratas sebesar 30,25 persen.
Posisi kedua ditempati Raendi Rayendra dengan elektabilitas 23,25 persen, disusul Sendi Fardiansyah 16,50 persen, Atang Trisnanto 6,50 persen dan Jaenal Mutaqin 5,00 persen.
Urutan keenam diduduki Eka Maulana 3,88 persen, Rusli Prihatevy 2,00 persen, Aji Jaya Bintara 1,88 persen, Deni Mulyadi 1,13 persen dan Ibnu Ariebowo 1,00 persen.
Sementara responden yang menjawab tidak tahu sebesar 7,88 persen.
"Jika dikerucutkan dalam lima nama, Dedie Rachim mendapatkan elektabilitas 34,75 persen, Raendi Rayendra 25,00 persen, Sendi Fardiansyah 18,63 persen, Atang Trisnanto 8,00 persen dan Aji Jaya Bintara 2,75 persen," jelas Yusfitriadi.
Responden yang menjawab tidak tahu 10,88 persen.
Untuk posisi Calon Wakil Walikota Bogor, elektabilitas tertinggi diraih Sendi Fardiansyah sebesar 22,75 persen, disusul Rusli Prihatevy 11,75 persen, Jaenal Mutaqin 8,50 persen, Atang Trisnanto 7,13 persen dan Raendi Rayendra 4,75 persen.
Posisi berikutnya ditempati Eka Maulana 3,13 persen, Dedie Rachim 2,75 persen, Aji Jaya Bintara 2,50 persen, Deni Mulyadi 2,50 persen dan Yane 2,13 persen.
Responden yang menjawab tidak tahu sebanyak 30,75 persen.
"Jika dikerucutkan dalan 5 nama, Sendi Fardiansyah mendapatkan elektabilitas 23,88 persen, disusul Rusli Prihatevy 12,63 persen, Jaenal Mutaqin 10,25 persen, Atang Trisnanto 8,38 persen dan Aji Jaya Bintara 4,75 persen," papar Yusfitriadi.
Sebesar 40,75 persen responden menjawab tidak tahu.
Sementara jika dibuat dalam simulasi pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota, maka akan didapatkan elektabilitas sebagai berikut:
Pasangan calon Dedie-Sendi 12,13 persen, Raendi-Sendi 10,00 persen, Dedie-Rusly 9,63 persen, Sendi-Jaenal 3,88 persen, Sendi-Aji 3,50 persen.
Lalu Dedie-Jaenal 3,25 persen, Dedie-Atang 2,50 persen, Sendi-Atang 2,00 persen, Atang-Jaenal 1,88 persen dan Atang-Rusly 1,38 persen.
Sebanyak 33,13 responden menjawab tidak tahu dan 16,75 menyebut calon lainnya.
"Margin error survei ini sebesar kurang lebih 4 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen," tandas Yusfitriadi.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Gugatan Pilkada Kabupaten Bogor di Mahkamah Konstitusi Belum Bisa Dicabut, Ini Alasannya |
![]() |
---|
PDI Perjuangan Kabupaten Bogor Resmi Cabut Gugatan Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi |
![]() |
---|
Ini Alasan KPU Kabupaten Bogor Pecat Ketua KPPS dan Pamsung TPS 09 Desa Tugu Selatan Cisarua |
![]() |
---|
Kemenangan Rudy Susmanto - Jaro Ade di Pilbup Bogor Meleset dari Target, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Hasil Quick Count Pilkada Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto - Jaro Ade Unggul Telak Atas Bayu-Musyafaur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.