Pungli

Polres Kebumen Usut Intimidasi Pemuda Pancasila dan Kades, Pelapor Pungli Malah Terima Kasih ke PP

Polres Kebumen Usut Intimidasi Pemuda Pancasila dan Kades, Tapi Warga Pelapor Pungli SDN Malah terimakasih ke Pemuda Pancasila

|
Istimewa
Polres Kebumen Usut Intimidasi Pemuda Pancasila dan Kades, Tapi Warga Pelapor Pungli SDN Malah terimakasih ke Pemuda Pancasila 

"Tata bahasa ditekan berulangkali Terimakasih Pemuda Pancasila.. Ada yg janggalkah?," terangnya.

Padahal sebelumnya, dalam video yang viral pria bernama Supono mengaku lurah, dan meminta warganya yang protes itu untuk minggat dari desa.

"Padahal sebelumnya bilang minggat kamu dari desa ini," kata pemilik akun tersebut di kolom komentar.

Baca juga: Laporkan Dugaan Pungli di SDN Kebumen, Ortu Siswa Diintimidasi Pemuda Pancasila, Diusir dari Desa

Melihat video klarifikasi tersebut, tak ayal membuat sejumlah warganet juga curiga, adanya intimidasi pada wali murid.

"Aku yakin itu yang diucapkan bukan murni dari harinya sendiri, tertekan ada intimidasi," tulis seorang warganet di kolom komentar.

"Suara ibunya bergetar, ibunya pasti dalam keadaan takut karena intimidasi oknum," tambah yang lain.

"Tanpa tekanan, tapi diapit anggota PP, mereka anggap masyarakat kita bodoh kah?" saut yang lainnya.

Polisi Selidiki Intimidasi dan Pungli

Sebelumnya Kasatreskrim Polres Kebumen, AKP La Ode Arwansyah mengungkapkan, buntut video cekcok mulut antara ormas berseragam dengan LSM pihaknya mendapatkan dua laporan.

Pertama, katanya dugaan intimidasi yang dilakukan oleh oknum yang diduga anggota ormas Pemuda Pancasila sekaligua kepala desa.

Kedua, tambah dia, persoalan pungutan liar di salah satu SD Negeri yang ada di Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Untuk kasus pungli, menurut AKP La Ode, sudah ditangani Unit Tipidkor Satreskrim Polres Kebumen.

"Unit Tipidkor Satreskrim Polres Kebumen telah menerima laporan terkait dugaan pungli, dan melakukan pemeriksaan serta permintaan dokumen kepada pihak-pihak yang terkait," ungkap AKP La Ode Arwansyah Selasa (23/7/2024).

AKP La Ode memastikan kasus ini ditangani serius oleh Polres Kebumen, dan akan diinformasikan perkembangannya sebagai transparansi publik.

Sejak awal video tersebut diunggah dan menjadi perhatian publik, Polres Kebumen telah bergerak mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved