Euro 2024
4 Fakta Menarik yang Jadi Modal Inggris Taklukkan Spanyol di Euro 2024
4 Fakta Menarik yang Jadi Modal Inggris Taklukkan Spanyol di Euro 2024. Mulai dari epic comeback sampai kutukan Jerman
WARTAKOTALIVE.COM -- Timnas Inggris berjumpa Timnas Spanyol pada laga final Euro 2024.
Inggris yang tidak terlalu diunggulkan memiliki modal berharga untuk mengjungkalkan La Roja, julukan Timnas Spanyol, untuk mengangkat trofi juara.
Diketahui Inggris berhasil meraih tiket ke partai puncak Euro 2024 setelah memetik kemenangan atas Timnas Belanda.
Bertanding di Westfalenstadion, Dortmund, Kamis (11/7/2024) dini hari WIB, Tim Tiga Singa memetik kemenangan 2-1.
Timnas Inggris tertinggal lebih dulu setelah Xavi Simons berhasil mencetak gol pada menit ke-7.
Namun, The Three Lions berhasil bangkit dan mencetak gol lewat aksi Harry Kane pada menit ke-18 dan Olie Watkins menit ke-90.
Baca juga: Terungkap, Watkins dan Palmer Sudah Berencana Rekayasa Gol Inggris Sebelum Laga Lawan Belanda
Sementara itu, Timnas Spanyol menembus final Euro 2024 berkat hasil positif kontra Prancis. Bertanding di Allianz Arena, Munich, Rabu (10/7/2024) dini hari WIB, La Roja sukses membungkam Les Blues dengan skor 2-1.
Sepasang gol kemenangan Timnas Spanyol dicetak Lamine Yamal pada menit ke-21 dan Dani Olmo menit ke-25. Di sisi lain, gol tunggal Prancis disarangkan Randal Kolo Muani menit ke-9.
Kini, kedua tim bakal bentrok pada final Euro 2024 di Olympiastadion, Berlin, Senin (15/7/2024) dini hari WIB.
Timnas Inggris memiliki modal berharga untuk menjungkalkan Timnas Spanyol, dan meraih gelar juara.
Berikut 4 di antaranya.
Epic Comeback
Timnas Inggris memiliki mental pantang menyerah di Euro 2024.
Situasi tersebut terlihat dari epic comeback yang kerap dilakukan Tim Tiga Singa di turnamen akbar antarnegara Eropa tersebut.
Pada 16 besar Euro 2024, Inggris tertinggal lebih dulu dari Slovakia setelah Ivan Schranz mencetak gol pada menit ke-25.
Namun, Timnas Inggris mampu bangkit dan menyudahi duel dengan kemenangan 2-1, berkat gol Jude Bellingham menit ke-90+5 dan Harry Kane menit ke-91 babak tambahan.
Ketika meladeni Swiss pada perempat final, The Three Lions juga kebobolan lebih dulu setelah Breel Embolo mencetak gol pada menit ke-75.
Namun, Timnas Inggris berhasil menyamakan skor pada menit ke-80, lewat gol yang dicetak Bukayo Saka. Inggris akhirnya mampu mengalahkan Swiss lewat adu penalti dengan skor 5-3, setelah skor 1-1 bertahan hingga 120 menit.
Comeback juga dilakukan Timnas Inggris pada laga kontra Belanda di semifinal. Tertinggal pada awal laga, Inggris berhasil bangkit dan menyudahi pertarungan dengan skor 2-1.
Baca juga: Final Piala Eropa 2024, Gareth Southgate: Taktik Inggris harus Sempurna untuk Kalahkan Spanyol
Ambisi Membara
Timnas Inggris memastikan lolos ke final Euro 2024 setelah secara dramatis menang 2-1 atas Belanda dalam laga semifinal di Westfalenstadion, Dortmund, Jerman, Kamis (11/7/2024) dini hari WIB.
Bagi Timnas Inggris, ini adalah untuk kedua kalinya lolos ke final Euro.
Sebelumnya, mereka gagal menjadi juara setelah menelan kekalahan 2-3 (1-1) dari Italia via drama adu penalti, pada partai final Euro 2020 di Stadion Wembley, 12 Juli 2021.
Kembali melenggang ke final, Timnas Inggris memiliki ambisi membara untuk merengkuh kemenangan dan meraih trofi juara. Apalagi, Tim Tiga Singa belum pernah sekalipun menjuarai titel juara Piala Eropa.
Unggul Head to Head
Saat ini, Timnas Spanyol sedang dalam kondisi onfire. Tim Matador berhasil menyapu bersih kemenangan dalam enam pertandingan yang sudah dijalani di Euro 2024.
Meski begitu, Timnas Inggris pantang gentar. Sebab, mereka memiliki keunggulan head to head atas La Furia Roja.
Dari 27 pertemuan terakhir diseluruh ajang, Timnas Inggris sukses memetik 13 kemenangan, empat hasil imbang, dan menelan 10 kekalahan dari Spanyol.
Pada duel terakhir di ajang UEFA Nations League 2018/2019, Tim Tiga Singa menang 3-2 atas Spanyol.
Kutukan Jerman
Inggris punya modal tambahan untuk percaya diri jelang lawan Spanyol di final Euro 2024.
Hal itu adalah kutukan Jerman yang menghantui Euro di tiga edisi terakhir.
Dalam tiga edisi terakhir Piala Eropa, tim yang mengalahkan Jerman di fase knock out bakal berhasil lolos ke babak final.
Namun, perjalanan mereka selalu berakhir sebagai runner up. Menariknya, Spanyol dan Inggris juga sudah pernah terlibat dalam 'kutukan' tersebut.
Di Euro 2012, Italia berhasil mengalahkan Jerman dengan skor 2-1 di babak semifinal. Namun di babak final, Italia terkapar dengan skor 0-4 di tangan Spanyol.
Prancis lalu lolos ke babak final dan kemudian harus puas jadi runner up. Prancis kalah 0-1 dari Portugal lewat gol yang dicetak Eder di masa perpanjangan waktu.
Baca juga: Kisah Rahasia Pickford Hadapi Algojo Penalti, Hasil Riset di Botol Minum Bawa Inggris Kalahkan Swiss
Pada Euro 2020 yang digelar di 2021, kutukan Jerman berlanjut. Inggris yang kali ini jadi korban.
Inggris dengan gemilang mengalahkan Jerman dengan skor 2-0 di babak 16 besar.
Three Lions lalu melaju ke babak final tetapi kemudian kalah adu penalti lawan Italia.
Di Euro 2024, Spanyol mengalahkan Jerman dengan skor 2-1 di babak perempat final.
La Furia Roja kemudian bisa terus melaju ke babak final dan kini akan menantang Inggris.
Menarik untuk dinantikan soal pola kutukan Jerman tersebut berlanjut atau tidak di final Euro 2024 kali ini.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Terungkap, Watkins dan Palmer Sudah Berencana Rekayasa Gol Inggris Sebelum Laga Lawan Belanda |
![]() |
---|
Kisah Rahasia Pickford Hadapi Algojo Penalti, Hasil Riset di Botol Minum Bawa Inggris Kalahkan Swiss |
![]() |
---|
Cerita Kvaratskhelia Pencetak Gol Tercepat di Euro 2024, Ternyata Dimotivasi Ronaldo Sebelum Laga |
![]() |
---|
Gol Cepat 93 Detik Kvaratskhelia Bawa Georgia Lolos 16 Besar Euro 2024, Tumbangkan Portugal 2-0 |
![]() |
---|
Ronald Koeman Lakukan Pergantian Brutal saat Kalah Lawan Austria, Joey Veerman Menangis Jadi Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.