Persija Jakarta

Carlos Pena Sebut Seluruh Pemain Persija Jakarta Siap Berikan Performa Terbaik di Liga 2024/2025

Basis suporter yang besar membuat Carlos Pena mau jadi pelatih Persija Jakarta untuk lakoni Liga 1 2024/2025.

Editor: Sigit Nugroho
persija.id
Basis suporter yang besar membuat Carlos Pena mau jadi pelatih Persija Jakarta untuk lakoni Liga 1 2024/2025. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pelatih anyar Persija Jakarta Carlos Pena membeberkan salah satu alasan dirinya mau menjadi juru taktik skuad Macan Kemayoran.

Carlos Pena mengatakan bahwa Persija memiliki basis suporter yang luar biasa.

Hal itulah yang membuat dirinya tertarik untuk bergabung dengan Persija dalam hadapi Liga 1 2024/2025.

"Saya tahu bahwa pendukung Persija sangat militan. Mereka selalu mendukung dalam jumlah yang banyak, baik itu laga kandang maupun tandang," kata Carlos Pena dikutip dari persija.id.

"Mereka adalah pendukung yang luar biasa. Ini saya rasakan langsung ketika tandang ke sini bersama Ratchaburi FC musim lalu untuk menjalani uji coba," ujar Carlos Pena.

"Saya lihat langsung bagaimana mereka mendukung di sepanjang laga dan itu sangat berkesan untuk saya,” ucap Carlos Pena.

Baca juga: Jelang Liga 1 2024/2025, Carlos Pena Fokus Memperbaiki Performa Persija Jakarta Secara Bertahap

Momen yang dimaksud dirinya adalah saat Ratchaburi dijamu Persija dalam laga persahabatan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada 25 Juni 2023 malam.

Setelah dirinya diperkenalkan kepada publik, ia memiliki pesan khusus untuk suporter setia Persija, The Jakmania.

"Pertama saya ingin ucapkan terima kasih atas sambutan hangat kalian (Jakmania) sejak saya datang. Saya sangat senang berada di sini,” kata Carlos.

"Saya yakin tujuan kalian adalah untuk mendukung tim ini. Saya yakin kalian akan terus mendukung kami baik dalam momen baik atapun tidak. Sebaliknya, saya yakin tim ini akan memberikan yang terbaik untuk membuat kalian semua bangga,” tutur Carlos Pena.

BERITA VIDEO: Sosok Mochammad Afifuddin, Plt Ketua KPU Pengganti Hasyim Asy’ari
 

Perbaiki Performa Persija Jakarta

Sebelumnya, Carlos Pena sudah hampir sepekan memimpin latihan skuad Macan Kemayoran.

Carlos Pena mengatakan bahwa dirinya senang bisa memimpin latihan para pemain Persija.

"Saya sangat senang dengan sikap pemain di latihan dan tentu saja dengan kerja keras dari semua pemain. Mereka harus melakukan yang terbaik dari hari pertama,” kata Carlos Pena dikutip dari persija.id.

Carlos Pena berharap kemauannya dalam melatih bisa tertransfer dengan baik kepada seluruh pemain Persija.

"Mereka harus mengerti apa yang saya inginkan. Saya pun harus memahami mereka walaupun saya sudah sedikit mengenal beberapa dari mereka," ujar Carlos Pena.

"Dengan sikap demikian, kami bisa lebih kompetitif dan meraih apa yang kami inginkan,” ucap Carlos Pena.

Baca juga: Pekan Pertama Pimpin Latihan, Carlos Pena Terpukau dengan Sikap Pemain Persija

Selain itu, juru taktik asal Spanyol tersebut telah memiliki rencana detail untuk menyambut Liga 1 2024/2025.

Teruatama, saat Persija menatap laga perdana pada Agustus 2024.

“Kami akan fokus memperbaiki tim ini secara bertahap dari hari ke hari. Memang masih ada beberapa pemain lama yang belum bisa bergabung. Tapi kami akan mencoba sebaik mungkin untuk melakukan persiapan yang maksimal,” tutur Carlos Pena.

“Kami ingin menghadapi laga perdana kami nanti di kandang dengan kemampuan terbaik kami. Dari situ kami akan memikirkan pertandingan kedua dan ketiga. Inilahh cara pandang saya untuk bisa mengerti dunia sepak bola,” papar Carlos Pena.

BERITA VIDEO: Jokowi Bantah Sekjen PKS soal Kaesang: Saya Tak Pernah Sodorkan ke Siapa Pun
 

Jawab Keraguan Publik

Sebelumnya, Carlos Pena optimistis bisa membawa skuad Macan Kemayoran berprestasi di kompetisi Liga 1 2024/2025.

Sebelumnya, sejumlah pihak meragukan kemampuan Carlos Pena saat melatih Persija.

Apalagi, Carlos Pena merupakan pelatih muda, yaitu berusia 40 tahun yang hanya memiliki pengalaman dua musim sebagai pelatih di level profesional dan catatan statistik win rate 41 persen dari 58 laga (FC Goa dan Ratchaburi FC).

"Dari sudut pandang lain, musim terakhir saya dengan Ratchaburi FC adalah kesuksesan besar," kata Carlos Pena dikutip dari persija.id.

"Ratchaburi dibentuk untuk berjuang menghindari degradasi. Namun kami akhirnya finis di posisi keenam dan mencapai perempat final Piala Liga Thailand. Ini adalah pencapaian besar,” ujar Carlos Pena.

"Tingkat kemenangan 41 persen memiliki arti yang berbeda jika Anda mempertimbangkan konteksnya. Tidak sama meraihnya dengan tim yang berjuang untuk bertahan dibandingkan dengan tim yang bersaing untuk trofi," tutur Carlos Pena.

Baca juga: Jam Terbang Minim dan Hasil Musim Lalu Meragukan, Carlos Pena: Jangan Nilai Saya Sekarang

Carlos Pena memaklumi atas keraguan terhadap dirinya, maka dia bertekad menjawab dengan prestasi.

Target empat besar yang dipatok manajemen siap diraihnya.

"Saya mengerti keraguan dan opini. Inilah sepak bola. Saya telah bekerja di bidang ini selama bertahun-tahun. Jadi saya menerima kritik dan menghargai semua opini," jelasnya.

"Namun, saya meminta satu hal, jangan menilai saya sekarang. Nilailah saya ketika masa kerja dengan Persija selesai," ucap Carlos Pena.

"Untuk saat ini, saatnya mempercayai keputusan, fokus pada pekerjaan yang ada, dan mempersiapkan tim untuk kompetisi. Percayalah, saya sepenuhnya berkomitmen," papar Carlos Pena.

BERITA VIDEO: Warga Palestina Mengungsidan Mengantri Air dari Distrik Shejaia di Timur Kota Gaza
 

Carlos Pena Beberkan Pengalaman Sebagai Pemain dan Pelatih

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Carlos Pena bertekad memberikan prestasi gemilang kepada skuad Macan Kemayoran di Liga 1 2024/2025.

Meski demikian, juru taktik asal Spanyol berusia 40 tahun itu mengakui tidak mudah untuk mewujudkan targetnya itu.

Bahkan, Carlos Pena memaklumi jika banyak orang yang meragukan kapasitas dirinya dalam menangani Persija Jakarta.

Pengalaman menjadi pelatih kepala yang masih berumur dua tahun menjadi penyebabnya.

"Saya tahu, saya pelatih muda dan saat ditanya apakah itu benar atau salah, saya punya 15 tahun pengalaman sebagai pemain di level tertinggi Spanyol,” kata Carlos Pena dikutip dari persija.id.

"Saya pernah bermain di India dan menjadi pelatih. Saya pernah melatih di India, di Thailand, dan sekarang saatnnya saya melatih di Indonesia," ujar Carlos Pena.

Baca juga: Carlos Pena Bertekad Berikan Prestasi untuk Persija Jakarta di Liga 1 2024/2025

"Jadi saya pikir walaupun muda, saya memiliki pengalaman dan keunggulan yang akan menjawab apakah memiliki pelatih berpengalaman itu bagus atau tidak,” tutur Carlos Pena.

Mantan pelatih FC Goa (India) dan Ratchaburi FC (Thailand) itu menegaskan bahwa dirinya akan membawa Persija menjadi tim dengan mentalitas pemenang.

"Saya datang ke sini untuk memberikan energi saya. Saya orang yang sangat ambisius, saya datang ke sini untuk membawa mentalitas pemenang ke dalam tim," ucap Carlos Pena.

"Saya pikir, itu adalah perisai yang kami pakai, yaitu memiliki mentalitas pemenang. Hal ini penting untuk tim. Para pemain merasakannya dan saya di sini untuk menciptakan mentalitas ini di dalam ruang ganti,” terang Carlos Pena.

Terkait filosofi permainan, Carlos Pena mengaku tak fanatik ke salah satu skema permainan.

“Tentang filosofi, saya mencoba untuk mendapatkan yang terbaik dari pemain saya. Sebab, saya tidak identik dengan formasi ataupun gaya bermain tertentu,” tutur eks pemain Getafe, Real Oviedo, dan Real Valladolid itu.

BERITA VIDEO: Inggris VS Slovakia: Alarm Buat Timnas Tiga Singa, Rawan Pulang Kandang | Super Prediksi Euro 2024

Latihan Perdana

Carlos Pena telah memimpin latihan perdana bersama skuad Macan Kemayoran di Persija Training Ground, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Sabtu (29/6/2024) siang.

Carlos Pena mengaku senang bergabung dengan Persija dan memimpin secara langsung latihan perdana dirinya bersama Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan.

"Saya senang berada di sini. Klub dan fans menyambut baik. Saya tidak sabar memberikan segalanya dan memberikan prestasi untuk Persija," kata Carlos Pena.

Dalam menjalankan tugasnya sebagai pelatih kepala, Carlos Pena didampingi oleh Ricky Nelson sebagai asisten pelatih, Robert Morledge (pelatih fisik), dan Hendro Kartiko (pelatih kiper) serta tim medis dan analis tentunya.

Sementara itu, total ada 22 pemain yang mengikuti sesi latihan pertama musim ini, yaitu Andritany Ardhiyasa, Cahya Supriadi, Adre Arido Geovani, Ondrej Kudela, Marko Simic, Maciej Gajos, Rayhan Hannan, Firza Andika, Ilham Rio Fahmi, Riko Simanjuntak, Aji Kusuma, Akbar Arjunsyah, dan Sandi Arta Samosir yang telah hadir dari musim lalu.

Baca juga: Gantikan Thomas Doll Latih Persija Jakarta, Ini Target yang Ingin Diraih Carlos Pena Musim Depan

Plus beberapa nama yang sudah kembali dari masa peminjaman, seperti Frengky Deaner Missa, Alfriyanto Nico Saputro, Amar Fadzillah, Raka Cahyana Rizky, Dia Syayid, Fava Sheva Rustanto, dan Resa Aditya, serta pemain akademi, yakni Refan Nadief, Fajar Firdaus, dan Alwi Fadilah. 

Ada sejumlah nama yang masih belum bisa bergabung dengan tim di latihan perdana ini.

Mereka adalah Gustavo Almeida yang menunggu kelahiran anak pertamanya, Ryo Matsumura masih ada keperluan keluarga, Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri izin pascamembela Timnas di Kualifikasi Piala Dunia, Resky Fandi izin pascanikah, Hansamu Yama pemulihan cedera, dan Witan Sulaeman belum kembali dari ibadah haji.

Sementara itu, Direktur Utama Persija Jakarta Ambono Janurianto berharap keberadaan Pena membawa prestasi untuk Tim Oranye.

"Ini adalah a new beginning, a new challenge, a new opportunity. Yang tentunya kalau kita membuka lembaran baru, kita bisa mempunyai suatu semangat baru, dan motivasi baru,” kata Ambono Janurianto.

BERITA VIDEO: Spanyol VS Georgia: Tentara Salib Siap Beri Kejutan Lagi | Super Prediksi Euro 2024
 

Target Carlos Pena

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Persija Jakarta resmi menunjuk Carlos Pena untuk menangani skuad Macan Kemayoran di kompetisi Liga 1 2024/2025.

Persija dan Carlos Pena telah menjalin kesepakatan untuk menangani Tim Oranye selama satu musim ke depan.

Juru taktik berusia 40 tahun asal Spanyol itu sangat bangga bisa melatih di Persija.

Gairah dalam melatihnya dipastikan akan berlipat-lipat, lantaran dirinya sangat mengagumi Macan Kemayoran.

“Persija adalah klub yang sangat besar dengan suporter yang luar biasa. Mereka memiliki target yang ambisius,” kata Carlos Pena dikutip dari persija.id.

"Saya ingin melanjutkan perjalanan saya sebagai pelatih di klub besar seperti Persija. Saya bertekad membantu perkembangan klub dan para pemainnya,” tutur Carlos Pena.

Baca juga: Ilham Rio Fahmi.dan Akbar Arjunsyah Antusias Jalani Latihan Perdana Persija Jakarta Besok

Baca juga: Persija Jakarta Belum Umumkan Pengganti Thomas Doll untuk Tangani Macan Kemayoran Musim Ini

Baca juga: Pelatih Ratchaburi FC Carlos Pena Sedih Listrik Stadion Padam Saat Timnya Hadapi Persija Jakarta

Sebelumnya bergabung sebenarnya Persija dan Carlos Pena sudah tak asing lagi.

Carlos Pena adalah pelatih Ratchaburi FC (Thailand) saat mereka menjalani uji coba vs Persija di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada 25 Juni 2023 malam.

Sebelum mengarsiteki Ratchburi (2023-2024), Carlos Pena menjalani tugas sebagai pelatih FC Goa India (2022-2023) dan Albacete U-19 Spanyol (2021-2022).

Kala menjalani karier sebagai pemain, ia sempat berseragam Barcelona C dan B, Albacete, Real Valladolid, hingga Getafe.

BERITA VIDEO: Budi Arie Ucapkan "Alhamdulillah" Meski PDN Diretas, Begini Alasannya!
 

Sebelum merekrut Carlos Pena, Persija sudah mengakhiri kerja sama dengan Pelatih Thomas Doll.

Kontrak Pelatih asal Jerman itu berhenti di musim ini dan tidak akan selesai sampai tahun depan.

Presiden Persija, Mohamad Prapanca, mengucapkan terimakasih kepada pelatih berusia 58 tahun tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Thomas Doll yang telah berjuang bersama Persija dalam dua musim terakhir. Semoga Thomas makin sukses di perjalanan karier berikutnya, begitu pun Persija,” kata Prapanca, dalam keterangan resminya, Jumat (14/6/2024) malam WIB.

Baca juga: Performa Persija Jakarta Tak Mengesankan, Macan Kemayoran dan Thomas Doll Ada di Ambang Perpisahan

Prapanca pun menyebut jika Persija saat ini sedang dalam masa pembentukan tim untuk mengarungi Liga 1 musim depan.

Macan Kemayoran pun dipastikan bergerak aktif untuk mencari pemain dan pelatih anyar demi musim yang lebih baik.

“Saat ini kami tengah bergerak aktif dalam menyusun tim yang lebih baik lagi. Akan ada waktunya kami umumkan sosok pengganti Thomas Doll dan pemain-pemain baru yang akan hadir, “ ungkap Prapanca.

Karena Alasan Keluarga

Kepada media Jerman, Hamburger Morgenpost, Thomas Doll mengatakan kontraknya bersama klub berjuluk Macan Kemayoran itu akan berakhir pekan depan.

Pelatih berusia 58 tahun itu mengatakan tidak bisa melanjutkan perjalanan bersama Persija karena alasan keluarga.

Thomas Doll mengatakan jika dirinya juga tidak bisa selalu jauh dengan keluarganya yang berada di Budapest, Hungaria.

Mantan pelatih Al-Hilal itu juga mengaku sudah mengambil keputusan dengan matang dengan segala pertimbangan.

Terlebih, dalam waktu dekat, Thomas Doll juga dikabarkan untuk pertama kalinya menimang seorang anak laki-laki.

"Jaraknya terlalu jauh dalam jangka panjang. anda tidak bisa terbang sepanjang waktu dengan anak-anak sekecil itu, kondisi iklimnya tidak semudah itu," kata Thomas Doll.

"Dan saya ingin melihat anak-anak saya tumbuh besar," sambung pria yang memiliki tiga putri itu.

Persija Jakarta mendatangkan Thomas Doll pada Liga 1 2022/23 dengan durasi kontrak sampai tahun depan.

Dengan demikian, Thomas Doll hanya dua musim menukangi tim kesayangan Jakmania itu.

"Itu adalah dua tahun yang luar biasa di klub yang hebat," kata Doll.

"Pada akhirnya, tidak semuanya berjalan seperti yang kami bayangkan, tapi kami berpisah dengan baik-baik," sambungnya.

Pada musim perdananya, Thomas Doll sukses membawa Persija Jakarta menjadi runner-up Liga 1 2022/23.

Sementara itu, di musim keduanya, Thomas Doll gagal membawa Macan Kemayoran ke championship series dan harus puas finis di peringkat ke delapan.

Persija Jakarta Bebas dari Sanksi FIFA

Beberapa waktu lalu, FIFA kembali memperbarui data tim-tim yang 'bermasalah'.

Nama Persija yang sebelumnya sudah sempat masuk, kembali terdaftar dengan jenis hukuman yang berbeda.

Saat pertama muncul, Persija Jakarta mendapatkan hukuman larangan transfer pemain sampai tiga musim.

Namun, pada data terbaru, Persija Jakarta dihukum dengan larangan transfer pemain sampai FIFA mencabut hukuman tersebut.

Kini, larangan dari FIFA itu sudah diselesaikan oleh manajemen Persija Jakarta.

Salah satu kewajiban Persija dalam proses transfer di awal Liga 1 2023/2024 dengan pihak terkait telah dituntaskan.

Walhasil, Macan Kemayoran telah terbebas dari sanksi tersebut.

Baca juga: Performa Persija Jakarta Tak Mengesankan, Macan Kemayoran dan Thomas Doll Ada di Ambang Perpisahan

“Alhamdulillah Persija sudah membereskan hal-hal yang menjadi dasar dari sanksi FIFA," kata Direktur Utama Persija Jakarta, Ambono Janurianto, dikutip dari persija.id.

"Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh pihak yang berkaitan dan kini sudah beres semuanya," ujar Ambono Janurianto.

BERITA VIDEO: Jumlah Pendaftar PPDB 258.793 Jiwa, yang Diterima Hanya 110 088 Siswa

Persija dan Thomas Doll Ada di Ambang Perpisahan

Di sisi lain, Persija Jakarta dan Thomas Doll kini tampaknya sedang dalam ambang perpisahan.

Juru taktik asal Jerman itu sepertinya hanya akan menukangi Macam Kemayoran selama dua musim.

Pada Liga 1 2023/2024, Persija tampil jauh dari kata memuaskan.

Thomas Doll yang ditargetkan bisa membawa Macan Kemayoran keempat besar atau melaju ke Championship Series.

Pada musim lalu, Persija Jakarta mengakhiri musim di peringkat kedelapan klasemen.

Maciej Gajos dan kawan-kawan mencatatkan 12 kemenangan, 12 hasil imbang dan menelan delapan kekalahan.

Hasil tersebut jelas jauh dari ekspektasi awal yang setidaknya bisa mempertahankan pencapaian pada musim sebelumnya, di Liga 1 2022/2023.

Baca juga: Diikuti Legenda Persija, Mini Soccer Kapolres Cup 2024 Digelar untuk Meriahkan HUT Bhayangkara

Baca juga: Persija Jakarta vs PSIS Semarang, Maman Abdurahman Ingin Bimbing Anaknya di Laga Pamungkas

Baca juga: Thomas Doll Cuti, Ferdiansyah Ambil Alih Kepemimpinan Persija Jakarta: Ini Momentum Anak Muda

Pada musim perdananya bersama Persija, Thomas Doll sukses membawa tim kesayangan Jakmania itu finis di peringkat kedua.

Direktur Utama Persija Jakarta Ambono Janurianto pun telah mengisyaratkan eks pelatih Borussia Dortmund itu hengkang dari Persija.

"Thomas Doll kenapa? Lanjut atau tidak?" kata Ambono kepada awak media usai Kongres PSSI, di Jakarta Pusat, Senin (10/6/2024).

"Ya kalau dilihat dari prestasi saat ini, kira-kira layak enggak lanjut?" ujar Ambono.

Ambono menerangkan bahwa jajaran manajemen Persija berencana untuk mengumpulkan staf kepelatihan.

Hal tersebut dilakukan untuk mempersiapkan tim sebelum berlaga di Liga 1 2024/2025.

Liga 1 2024/25 direncanakan bergulir mulai 2 Agustus mendatang.

BERITA VIDEO: PDIP Semprot Menteri Investasi Soal Starlink Masuk Indonesia
 

Namun, sebelum Liga 1 diputar ada rencana turnamen pramusim bertajuk Piala Presiden.

"Nanti akan kami kumpulkan para pelatih. Pasti harus ada evaluasi ya," ujar Ambono.

Sebagai catatan, ada banyak faktor yang membuat Thomas Doll gagal membawa Persija ke puncak klasemen.

Faktor itu antara lain adalah banyaknya pemain Persija yang dipanggil ke Timnas Indonesia baik di level junior atau senior.

Selain itu, Macan Kemayoran juga harus menjadi tim musafir setelah Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, direnovasi.

Persija sempat bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, sebanyak tiga pertandingan.

Badai cedera juga menjadi faktor penghambat bagi Thomas Doll untuk membawa Macan Kemayoran finish di posisi terbaik. (*)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved