Pemprov DKI Jakarta Resmikan Rumah Vertikal di Palmerah Usai Direnovasi oleh Yayasan Budha Tzu Chi

Pemprov DKI Jakarta bersama Yayasan Budha Tzu Chi melakukan renovasi secara total rumah di Kemanggisan Pulo, Palmerah, Jakarta Barat.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Miftahul Munir
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan rumah vertikal tiga lantai untuk dihuni oleh sembilan kepala keluarga (KK) di Kemanggisan Pulo RT 13 RW 08, Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (3/7/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan rumah vertikal tiga lantai di Kemanggisan Pulo RT 13 RW 08, Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (3/7/2024).

Rumah vertikal itu bakal dihuni oleh sembilan kepala keluarga (KK)

Awalnya, rumah tersebut tidak layak huni, karena terbuat dari kayu atau non permanen.

Pemprov DKI Jakarta melalui program kolaborasi dengan Yayasan Budha Tzu Chi melakukan renovasi secara total.

Sekarang bangunan itu sudah berubah menjadi permanen, karena seluruhnya menggunakan tembok dan jendelanya dari baja ringan.

Heru mengapresiasi Yayasan Budha Tzu Chi karena kembali memberikan perhatian kepada warga Jakarta dalam program bedah rumah.

Baca juga: Kesetiaan Mayor Teddy Saat Menemani Prabowo Subianto yang Dirawat di Rumah Sakit

Baca juga: Pencari Suaka di Kuningan Jaksel Dipindahkan ke Rumah Detensi Dirjen Imigrasi di Kalideres

Baca juga: Kehidupan Rumah Tangga Lady Nayoan Lebih Bahagia Setelah Rendy Kjaernett Bertubat

Ia juga mengajak 12 delegasi dari beberapa negara untuk melihat program bedah rumah yang dijalani Pemprov DKI.

"Hari ini mereka bisa mendapatkan rumah yang layak, layak huni, layak sehat, dan tentunya bisa dirawat. nanti saya titip Pak Karyo bisa juga merawat gedung ini," kata Heru, Rabu.

Lahan tersebut seluas lima sampai 10 meter perkamar dan kemudian diperluas ke atas agar bisa dihuni oleh warga yang tidak mampu.

Heru juga berharap, warga yang tinggal di sana bisa membuka usaha karena ada lahan sisa yang bisa dimanfaatkan untuk jualan.

"Nanti untuk merawat, dan meningkatkan ekonomi di lingkungan ini. Awalnya rata-rata 5 sampai 6 meter persegi, hari ini beliau beliau warga bisa mendapatkan 18 meter per segi (per hunian)," ungkapnya.

Heru yakin, setelah direnovasi total warga bisa hidup lebih sehat karena huniannya bersih dan terkena sinar matahari.

BERITA VIDEO: Jokowi Bantah Sekjen PKS soal Kaesang: Saya Tak Pernah Sodorkan ke Siapa Pun
 

Sebab, melalui sinar matahari maka warga bisa berjemur diri untuk terhindar dari penyakit TBC atau menular lainnya.

"Saya juga terima kasih kepada Kementerian ATR/BPN yang telah memberikan sertifikat strata title untuk bapak ibu sekalian. ini tolong titip untuk disimpan," terangnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved