Berita Nasional

Pengamat Sebut Publik Percaya pada Prabowo-Gibran, Pengusaha: Buktinya Nilai Tukar Rupiah Jatuh

Tak lama lagi Indonesia akan dipimpin Prabowo-Gibran. Apakah mereka mampu? Yang pasti sekarang nilai tukar rupiah sedang anjlok.

Editor: Valentino Verry
Tribunnews
Pemerintahan Prabowo-Gibran membawa segudang harapan. Rakyat yakin keduanya bisa melanjutkan pemerintahan Jokowi. Sayang, respons pengusaha kurang bagus, buktinya nilai tukar rupiah anjlok. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Para pendukung dan pemilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 menaruh asa besar.

Mereka berharap Prabowo-Gibran bisa memperbaiki keadaan menjadi lebih baik, mulai dari ekonomi, hukum, hingga keamanan negara.

Baca juga: Anies Buka Peluang untuk Bertemu dan Dialog dengan Prabowo Jelang Pilgub Jakarta

Namun, bagi sekitar 40 persen rakyat Indonesia yang tak memilih Prabowo-Gibran, mereka justru pesimis.

Sebab, Prabowo-Gibran hanya melanjutkan apa yang sudah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pengamat politik sekaligus Dosen Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai adanya kesinambungan kepercayaan dan keyakinan publik terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.

Hal tersebut kata Ujang tergambar dari survei Litbang Kompas terbaru yang mengungkap adanya kesinambungan pemerintahan Jokowi ke Prabowo

Ujang menilai publik percaya banyaknya persoalan bangsa Indonesia seperti persoalan ekonomi, kesehatan, dan lain sebagainya mampu diatasi, baik di masa kepemimpinan Jokowi maupun nanti di masa kepemimpinan Prabowo.

Baca juga: Saat Partai Golkar dan Gerindra Ungkap Jawaban Berbeda Soal Pertemuan Prabowo dan KIM Bahas

“Keyakinan yang luar biasa dari publik masyarakat Indonesia atas sosok Prabowo-Gibran patut dibanggakan untuk membawa Indonesia menuju negara yang berkesejahteraan, berkeadilan dan diperhitungkan di dunia Internasional,” ujar Ujang, Sabtu (22/6/2024).

Kepercayaan publik tersebut menjadi momentum bagus bagi Prabowo-Gibran untuk dapat menjalankan pemerintahan dalam kurun waktu lima tahun ke depan setelah pelantikan 20 Oktober mendatang.

“Masyarakat sangat bangga Prabowo-Gibran kelak akan mampu membawa bangsa mengalami perubahan-perubahan dan perbaikan-perbaikan yang diharapkan tuntas dalam lima tahun ke depan,” jelasnya.

Dalam konteks ini, Ujang juga menilai bahwa masyarakat Indonesia antusias Prabowo-Gibran melanjutkan tongkat estafet pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Baca juga: Gibran Lengser, Sekar Krisnauli Putri Dedengkot Golkar Siap Ikut Pilkada Kota Solo, Ini Profilnya

Berdasarkan survei Litbang Kompas selama dua periode pemerintahan Jokowi-Maruf, kepuasan publik tercatat positif.

Bahkan, di detik-detik akhir masa jabatan Jokowi-Maruf kepuasan publik tercatat lebih tinggi ketimbang periode sebelumnya.

Dari temuan Litbang Kompas, sebanyak 83,6 persen publik yakin jika pemerintahan Prabowo-Gibran akan meninggikan martabat negara di mata internasional.

Adapun 83,6 persen yakin pemerintahan baru tersebut akan memperkuat pertahanan negara, 67,6 persen yakin terhadap peningkatan nilai tambah pengolahan hasil alam (hilirisasi), 68,5 persen yakin terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi negara, 62,4 persen yakin terhadap penambahan lapangan kerja baru, 69 persen terhadap realisasi kedaulatan pangan (swasembada).

Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan ada rasa optimisme dari rakyat pada pemerntahan Prabowo-Gibran, karena akan melanjutkan Jokowi.
Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan ada rasa optimisme dari rakyat pada pemerntahan Prabowo-Gibran, karena akan melanjutkan Jokowi. (Wartakotalive/Yolanda Putri Dewanti)
Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved