Paniknya Korsel Panik Usai Putin dan Kim Jong Un Sepakat Tandatangani Perjanjian Pertahanan

WARTAKOTALIVECOM – Pemimpin Rusia dan Korea Utara bersepakat membahas kerja sama militer dalam pertemuan kedua pemimpin tersebut membuat Korea Selatan cemas hingga menyatakan keprihatinannya.

Hal ini disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Selatan Lim Soo-suk.

"Kami menyampaikan penyesalan kami atas penandatanganan kemitraan strategis komprehensif antara Rusia dan Korea Utara dan secara terbuka menyebutkan kerja sama dalam bidang teknologi militer, yang melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB, meskipun sudah berulang kali diperingatkan oleh masyarakat internasional termasuk kami (Korea Selatan)" ujar Lim Soo-suk.

Dilansir dari Kompas.com sebelumnya, Presiden Rusia, Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menandatangani "perjanjian kemitraan strategis".

Media Rusia menyebut perjanjian ini dibuat usai pembicaraan antar kedua kepala negara tersebut di Pyongyang, Korea Utara pada Rabu (19/6/2024)

Perjanjian kesepakatan keduanya membuat Angkatan Udara Korea Selatan dan AS meningkatkan keamanan mereka dengan mengadakan latihan udara pada Kamis (20/6/2024).

Latihan gabungan ini dilaksanakan tak lama setelah kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Korea Utara pada Rabu (19/6/2024).

Dalam latihan yang dilakukan di atas wilayah Korea Selatan tersebut, angkatan udara Korsel mengerahkan jet tempur KF-16, sedangkan AS menampilkan jet tempur AC-130J.

Disisi lain ketegangan yang terjadi di Semenanjung Korea mencapai titik tertinggi dalam beberapa tahun terakhir ini.